LAHAN BASAH LAHAN KERING

 LAHAN KERING DAN LAHAN BASAH


Seseorang mengatakan, 
"PARA DA'I CARILAH LAHAN KERING DALAM DAKWAH INI, KARENA LAHAN BASAH BERAAAT."

Bedakwah itu tidak mencari mana lahan kering dan mana lahan basah. Karena kalau sudah berbicara lahan kering atau lahan basah, orientasinya sudah dunia.

Berdakwah itu dimana saja, mau dilahan kering atau lahan basah tidak masalah. Dimana pun kita berada, di kota atau didesa, dipedesaan atau metropolitan, dakwah ini wajib bagi yang memiliki ilmu. 

Yang terpenting dakwah itu didasari oleh keikhlasan, tidak mengharapkan upah atau imbalan dari manusia. Karena Para Nabi alaihimush sholatu wassalam, sesungguhnya mereka berdakwah tanpa mengharapkan upah. 

Allah Ta'ala berfirman tentang Nabi Nuh alaihissalam :

وما أسألكم عليه من أجر أن أجرى إلا على رب العالمين                       

“Dan aku sekali-kali tidak minta UPAH kepadamu atas ajakan-ajakan itu; UPAHKU tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” QS. As-Syauro’: 109

Dan Allah Ta'ala berfirman tentang Nabi Hud, Sholeh, Syuaib, Luth dan yang lainnya serta Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

قُلۡ مَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُتَكَلِّفِينَ

Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta UPAH sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku); dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada. Surah Shad, Ayat 86

قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِلَّا مَن شَاءَ أَن يَتَّخِذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا

Katakanlah, “Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu dalam menyampaikan (risalah) itu, melainkan (mengharapkan agar) orang-orang mau mengambil jalan kepada Tuhannya.” Surah Al Furqon, Ayat 57.

Karena sesungguhnya yang merusak dakwah itu kurangnya keikhlasan dan kurangnya ilmu. Sekalipun dilahan basah atau lahan kering, kalau kedua hal ini tidak ada (keikhlasan dan cukup ilmu) maka dampak kerusakannya lebih banyak. 

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah :

هذه الدعوة الإخلاص والعلم; لأن أكثر ما يفسد الدعوة عدم الإخلاص، أو عدم العلم،. القول المفيد ١/١٣٠

Dakwah ini harus mengandung keikhlasan dan ilmu. Karena kebanyakan yang merusak dakwah adalah ketiadaan keikhlasan atau ketiadaan ilmu. (Al Qaulul Mufid 1/130).

Selain merusak dakwah, keberkahan akan sedikit, bahkan hilang, kalau dakwah dimasuki ketamakan dunia. 

Berkata Al-Imam Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah  :

والدعوة عند أن دخلتها المطامع الدنيوية قلَّت بركتها . [تحفة المجيب (135) ]

"Dan dakwah ini, ketika masuk padanya ketamakan dunia, maka semakin sedikit berkahnya." (Tuhfatul mujib:135).

AFM 

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?