Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan
HASIL DARI DEMONTRASI DAN PEMBERONTAKAN
Oleh : Abu Fadhel Majalengka
Disetiap zaman, kalau ada sekelompok orang yang keluar dari ketaatan kepada penguasa muslim yang sah, dengan cara demontrasi atau pemberontakan sebagai bentuk protes dan perlawanan, maka hasilnya adalah menimbulkan kerusakan yang lebih besar daripada kerusakan yang hendak mereka hilangkan
Berkata Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
لا يكاد يعرف طائفة خرجت على ذي سلطان إلا وكان في خروجها من الفساد ما هو أعظم من الفساد الذي أزالت
"Hampir tidak pernah diketahui ada sekelompok orang yang keluar ketaatan memerangi sulthaan, kecuali perbuatan mereka malah menimbulkan kerusakan yang lebih besar daripada kerusakan yang hendak ia hilangkan" [Minhajus-Sunnah, 1/391] .
Lengkapnya perkataan beliau dalam Minhajus-Sunnah, 1/391.
ولهذا كان المشهور من مذهب أهل السنة أنهم لايرون الخروج عن الأئمة وقتالهم بالسيف وإن كان فيهم ظلم ، كما دلت على ذلك الأحاديث الصحيحة المستفيضة عن النبي .لأن الفساد في القتال والفتنة أعظم من الفساد الحاصل بظلمهم بدون قتال ولا فتنة. فلا يدفع أعظم الفسادين بالتزام أدناهما ولعله لا يكاد يعرف طائفة خرجت على ذي سلطان إلا وكان في خروجها من الفساد ما هو أعظم من الفساد الذي أزالته) [ منهاج السنة النبوية. 3/391
“Yang masyhur dari madzhab Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah mereka memandang tidak boleh keluar memberontak kepada para pemimpin dan memerangi mereka dengan pedang, sekalipun pada mereka ada kezaliman. Sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh hadits-hadits yang shahih dari Nabi , karena kerusakan yang ditimbulkan dalam peperangan dan fitnah lebih besar daripada kerusakan yang dihasilkan kezaliman mereka, tanpa perang dan fitnah. Hampir tidak pernah diketahui ada sekelompok orang yang keluar ketaatan memerangi sulthaan, kecuali perbuatan mereka malah menimbulkan kerusakan yang lebih besar daripada kerusakan yang hendak ia hilangkan. (Minhajus-Sunnah, 1/391).
Perkataan beliau ini sudah banyak terbukti, bahwa kerusakan demonstrasi dan pemberontakan, lebih besar daripada kerusakan yang hendak dihilangkan. Lihatlah negeri-negeri yang sudah hancur, menjadi pelajaran bagi kita.
Komentar
Posting Komentar