Membaca Alquran Dengan Suara Yang Keras
MEMBACA ALQURAN DENGAN SUARA YANG KERAS
Ada sebagian orang tadarus alquran dengan suara yang keras. Bahkan di masjid-masjid atau mushola dengan mengunakan pengeras suara, hal ini disamping mengganggu orang lain, juga akan mengancam keikhlasan, seperti orang yang bersedakah dengan terang-terangan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
« الجاهر بالقرآن كالجاهر بالصدقة ، والمسر بالقرآن كالمسر بالصدقة »
"Orang yang mengeraskan suara ketika membaca Al Quran, seperti orang yang menampakkan sedekah. Orang yang membaca Al Quran dengan suara pelan, seperti orang yang menyembunyikan sedekah." (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan An Nasai - Shahihul Jami').
Orang yang membaca alquran dengan suara yang pelan lebih afdhal daripada dengan suara yang yang keras, kecuali kalau ada kemaslahatan, seperti untuk mengajarkan atau meruqyah orang yang kemasukan jin.
Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah :
وهذا يدل على أن السر أفضل كما أن الصدقة في السر أفضل، إلا إذا دعت الحاجة والمصلحة إلى الجهر.
Dan ini dalil bahwa membaca dengan pelan, lebih utama sebagaimana sedekah dengan sembunyi-sembunyi, itu lebih utama. Kecuali, jika ada kebutuhan dan maslahat untuk membaca dengan keras." (Fatawa Islamiyah 4/40).
AFM
Ada sebagian orang tadarus alquran dengan suara yang keras. Bahkan di masjid-masjid atau mushola dengan mengunakan pengeras suara, hal ini disamping mengganggu orang lain, juga akan mengancam keikhlasan, seperti orang yang bersedakah dengan terang-terangan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
« الجاهر بالقرآن كالجاهر بالصدقة ، والمسر بالقرآن كالمسر بالصدقة »
"Orang yang mengeraskan suara ketika membaca Al Quran, seperti orang yang menampakkan sedekah. Orang yang membaca Al Quran dengan suara pelan, seperti orang yang menyembunyikan sedekah." (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan An Nasai - Shahihul Jami').
Orang yang membaca alquran dengan suara yang pelan lebih afdhal daripada dengan suara yang yang keras, kecuali kalau ada kemaslahatan, seperti untuk mengajarkan atau meruqyah orang yang kemasukan jin.
Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah :
وهذا يدل على أن السر أفضل كما أن الصدقة في السر أفضل، إلا إذا دعت الحاجة والمصلحة إلى الجهر.
Dan ini dalil bahwa membaca dengan pelan, lebih utama sebagaimana sedekah dengan sembunyi-sembunyi, itu lebih utama. Kecuali, jika ada kebutuhan dan maslahat untuk membaca dengan keras." (Fatawa Islamiyah 4/40).
AFM
Komentar
Posting Komentar