Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

JANGAN MENCELA ORANG YANG TELAH BERTAUBAT

JANGAN MENCELA ORANG YANG TELAH BERTAUBAT Jika ada seseorang telah bertaubat dan menampakkan taubatnya dengan tidak melakukan perbuatannya lagi yang terdahulu dan melakukan amal-amal kebaikan, maka tidak boleh mencelanya dengan perbuatannya yang pernah dia lakukan sebelumnya. Karena sesungguhnya dia telah benar-benar bertaubat dan Allah Ta'ala telah mengampuni dosa-dosanya.  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, وَلَا يَجُوْزُ لَوْمُ التَّائِبِ بِاتِّفَاقِ النَّاسِ وَإِذَا أَظْهَرَ التَّوْبَةَ أُظْهِرَ لَهُ الْخَيْرُ Tidak boleh  mencela orang yang bertaubat menurut kesepakan seluruh manusia dan apabila ia menampakkan taubatnya, kebaikan ditampakkan padanya.  (Al Adab Asy Syar’iyah karya Ibnu Muflih: 1/96).  Allah Ta'ala berfirman,  وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا فَإِنَّهُۥ يَتُوبُ إِلَى ٱللَّهِ مَتَابٗا Dan barangsiapa bertaubat dan melakukan amal kebaikan, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. (Surat Al-F...

KEJUARAAN SEPAK BOLA BERHADIAH

KEJUARAAN SEPAK BOLA BERHADIAH Disetiap pertandingan dan perlombaan olah raga mesti ada hadiahnya. Seperti pertandingan sepak bola piala dunia yang sedang berlangsung sekarang ini. Kalau ada hadiahnya, maka itu  perkara perjudian menurut fatwa para ulama dan hukumnya haram menurut mereka.  Apalagi dalam pertandingan tersebut bukan hanya ada hadiahnya, namun tersi ngkap juga aurat, campur baur laki perempuan, adanya musik dan kemungkaran lainnya, maka lebih lagi keharamannya untuk menghadiri dan menontonnya.  Al Lajnah Ad Daimah ditanya,  ما حكم مشاهدة المباراة الرياضية، المتمثلة في مباراة كأس العالم وغيره؟  Apa hukum menonton pertandingan olah raga seperti pertandingan SEPAK BOLA PIALA DUNIA dan selainnya? Al Lajnah Ad Daimah menjawab,  مباريات كرة القدم التي على مال أو نحوه من جوائز حرام؛ لكون ذلك قمارا؛ لأنه لا يجوز أخذ السبق وهو العوض إلا فيما أذن فيه الشرع،  وهو المسابقة على الخيل والإبل والرماية،  Pertandingan sepak bola yang (memperebutkan) ...

JAM DIGITAL MASJID MEMATIKAN SUNNAH

JAM DIGITAL MASJID MEMATIKAN SUNNAH Adanya jam digital yang ada dimasjid-masjid di zaman sekarang ini yang sudah diprogram khusus kapan waktu adzan dan kapan waktu iqamah, memang satu sisi ada manfaatnya, namun disisi lain ada mudharatnya.  Diantara kemudharatannya adalah ketika muadzin lambat adzan, selesai adzan langsung iqamah, dikarenakan waktu iqamah di jam digital sudah bunyi. Akhirnya jamaah tidak sempat shalat sunnah dan tidak sempat berdoa. Padahal antara adzan dan iqamah ada shalat sunnah, baik yang muakkad maupun yang ghoiru muakkad dan juga ada waktu yang doa pasti diijabah, yakni waktu antara adzan dan iqamah.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ثَلَاثًا لِمَنْ شَاءَ Antara setiap dua adzan (adzan dan iqomah) ada shalat” (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkannya) tiga kali, bagi orang yang menghendaki”. (HR. Al-Bukhari).  Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  إن الدعاء لا ي...

SEPAK BOLA WASILAH DAKWAH

SEPAK BOLA WASILAH DAKWAH  Pada zaman dahulu, ada yang menjadikan pagelaran wayang sebagai sarana dan wasilah dakwah. Di zaman berikutnya ada yang menjadikan konser dandutan sebagai corong dakwah. Di zaman kini, ada yang menjadikan main bola sebagai wasilah atau sarana dakwah.  Ketahuilah, menurut ulama Yaman, seorang ulama salafi ahlussunnah wal jamaah, Syekh Muqbil rahimahullah, yang menjadikan bola sebagai wasilah dakwah adalah kelompok Ikhwanul Muslimin, yang beliau gelari kelompok tersebut IKHWANUL MUFLISIIN.  Berkata Syekh Muqbil rahimahullah,  والكرة ليست من وسيلة من وسائل الدعوة ، وما يجعلها من وسائل الدعوة إلا المفلسون . راجع كتاب قمع المعاند : ( 2 / 397 - 398 ) .. (Permainan) sepak bola itu bukan wasilah diantara wasilah-wasilah dakwah. Dan tidaklah yang menjadikan permainan bola diantara wasilah wasilah dakwah kecuali muflisuun (orang-orang yang bangkrut). (Qom'ul Mu'anid 2/397-398). Sumber :  https://www.muqbel.net/fatwa. php?fatwa_id=1460 Berkata Sy...

TIPS AGAR DICINTAI MANUSIA

TIPS AGAR DICINTAI MANUSIA Jika seseorang memilki harta, kedudukan, pangkat, jabatan dan apa saja yang dia miliki dalam urusan dunia, jangan berusaha untuk mengambil apa-apa yang ada di tangannya. Biarkan saja dengan apa yang dia miliki. Niscaya dia akan mencintaimu.  Namun sebaliknya, jika hartanya direbut, pangkat, kedudukan dan jabatannya diambil alih, sudah dipastikan dia tidak akan suka dan membencimu. Jangankan diambil atau direbut dunianya, disaingi saja usahanya dengan usaha yang serupa, sudah menimbulkan kebencian, kemarahan dan kemurkaannya.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ازْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ وَازْهَدْ فِيمَا فِى أَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوكَ Zuhudlah pada dunia, Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah pada apa yang ada di sisi manusia (berpalinglah dari dunia yang mereka miliki), mereka akan mencintaimu. (HR. Ibnu Majah. Hadits Hasan).  Berkata Sahl bin Sa’ad As Sa’idi radhiyallahu anhu, وَازْهَدْ فِيمَا فِى أَيْدِى النَّاسِ ...

MENYELISIHI PARA SALAF DALAM MENASEHATI

MENYELISIHI PARA SALAF DALAM MENASEHATI  Para ulama terdahulu, jika ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam dirinya prasangka-prasangka buruk atau ketika mereka merasakan kesempitan hidup, mereka mendatangi gurunya dan meminta nasehat padanya.  Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah,  وكنا إذا اشتد بنا الخوف وساءت منا الظنون وضاقت بنا الأرض أتيناه، فما هو إلا أن نراه ونسمع كلامه فيذهب ذلك كله وينقلب انشراحاً وقوة ويقيناً وطمأنينة Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau ketika kami merasakan kesempitan hidup, kami segera mendatangi beliau untuk meminta nasehat, maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau, serta merta hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang. [Al-wabilush shayyib hal 48]. Namun di zaman kini, sebagian orang kalau ada permasalahan, bukan mendatangi gurunya minta nasehat u...

PENANGKAL BENCANA

PENANGKAL BENCANA  Negeri Jepang, termasuk negeri yang super hebat dalam persiapan menghadapi bencana alam, seperti gempa, tsunami, banjir dan lain sebagainya.  Namun ada yang lebih hebat lagi dalam menangkal turunnya bencana, musibah atau malapetaka yang disyariatkan dalam agama islam.  PERTAMA, perbanyak istighfar dan meminta ampunan kepada Allah Ta'ala.  Allah Ta'ala berfirman : وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Dan tidaklah Allah akan MENGAZAB mereka, sedangkan mereka MEMINTA AMPUN . (QA. Al-Anfal: 33).  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : العَبْدُ آمِنٌ مِنْ عَذَابِ اللهِ مَا اسْتَغْفَرَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ “Seorang hamba dalam keadaan aman dari AZAB ALLAH selagi ia masih MEMOHON AMPUN kepada Allah azza wa jalla.” (HR. Ahmad. Hadits Hasan). Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu berkata: مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ “Tidaklah musibah (bencana/malapetaka) tersebut turun melain...

MURID DURHAKA

MURID DURHAKA  Durhaka kepada orang tua, dosanya bisa dihapuskan dengan bertaubat, namun dosa terhadap gurunya, terutama guru yang mengajarkan alquran dan assunnah dengan pemahaman yang benar tidak bisa dihapuskan dengan sesuatu apa pun.  Disebutkan dalam kitab tahdzibul asma’ wal lughat tulisan Imam Nawawi rahimahullah, berkata Abu Sahl rahimahullah,  عقوق الوالدين تمحوه التوبة وعقوق الأستاذين لا يمحوه شيء البتة (Dosa) Durhaka kepada kedua orang tua bisa di hapus dengan taubat, sedangkan (dosa) durhaka kepada guru tidak bisa di hapus oleh sesuatu apapun. (Tahdzibul asma’ wal lughat). Sumber : http://islamport.com/w/trj/Web/1448/815.htm Maka hendaklah sikap terhadap guru adalah merendahkan hati, tidak angkuh, tidak tinggi hati, bersikap sopan, patuh dan taat padanya perkara yang makruf dan senantiasa meminta pertimbangan kepada gurunya dalam perkara apapun.  Berkata Imam Nawawi rahimahullah,  وينبغي أن يتواضع لمعلِّمه، ويتأدب معه، وإن كان أصغرَ منه سِن...

PENSIUN DARI SALAFI

PENSIUN DARI SALAFI Beberapa waktu yang lalu, kolom komentar saya di facebook di setting publik, apa yang terjadi? Berbagai komentar dari berbagai pemikiran masuk. Tidak dilayani, ada yang perlu dan sangat urgen untuk dijelaskan dan diluruskan. Dijawab, ngeyel, ngelantur, tidak fokus satu bahasan, melebar, bahkan sumpah serapah. Ya wis, saya setting hanya teman saja yang bisa komentar. Itu lebih aman dan menenangkan.  Kalau saya terus berdebat dan terus melayani, maka bisa-bisa saya terkena syubhatnya, dan yang baca pun terkena dampak virusnya.  Berkata Ibnu Baththah rahimahullah,  ولقد رأيت جماعة من الناس كانو ايلعنونهم، ويسبونهم، فجالسوهم على سبيل الإنكار، والرد عليهم، فمازالت بهم المباسطة وخفي المكر، ودقيق الكفرحتى صبو إليهم “Saya pernah melihat sekelompok manusia yang dahulunya melaknat ahlu bid’ah, lalu mereka duduk bersama ahlu bid’ah untuk mengingkari dan membantah mereka dan terus menerus orang-orang itu bermudah-mudahan, sedangkan tipu daya itu sangat halus dan k...

BERMUKA MASAM DAN MAHAL SENYUM

BERMUKA MASAM DAN MAHAL SENYUM Bila seseorang berjumpa dengan orang lain, lantas seseorang itu tersenyum dengan wajah yang ceria, tentulah orang akan merasa senang dan bahagia. Berbeda bila berjumpa dengan orang yang bermuka masam dan malas tersenyum, maka perasaan tidak enak dan timbul prasangka yang macam-macam. Tersenyum dan bermuka ceria apabila berjumpa dengan seseorang merupakan salah satu akhlak kenabian dan amalan para salaf. Berkata Al-Imam Ibnu Baththal rahimahullah : إن لقاء الناس بالتبسم، وطلاقة الوجه، من أخلاق النبوة، وهو مناف للتكبر، وجالب للمودة. “Sesungguhnya menjumpai orang lain dengan senyuman dan wajah yang ceria termasuk akhlak kenabian, dan hal itu juga melenyapkan kesombongan serta menimbulkan rasa cinta.” (Syarh Shahih al-Bukhary, jilid 5 hlm. 193). Berkata Jarir radhiyallahu anhu : مَا حَجَبَنِى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مُنْذُ أَسْلَمْتُ ، وَلاَ رَآنِى إِلاَّ تَبَسَّمَ فِى وَجْهِى “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menghalangiku sejak aku memberi...

DIAM, JANGAN DILAYANI

DIAM, JANGAN DILAYANI  Berbicara, berdebat atau diskusi dengan orang bodoh itu merupakan hal yang menyakitkan hati dan membuat jiwa menderita. Kalau sudah disampaikan hujjah, kemudian si orang bodoh ini mendebat dan terus mendebat, lebih baik diam dan jangan dilayani, karena pasti ngeyel, ngomongnya ngawur, tidak fokus, kesana kemari, sumpah serapah dan lain sebagainya.  Berkata Imam asy-Syaukani rahimahullah, “في السُّكوت راحة، مِن تحمُّلِ كربِ مخاطبة السُّفهاء.” “Di dalam diam itu ada ketenangan dari menanggung penderitaan berbicara dengan orang-orang BODOH.” [Adab ath-Tholab 178].  Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata,  ولا تمار سفيها ولا فقيها فإن الفقيه يغلبك والسفيه يؤذيك “Dan jangan kamu berdebat dengan orang BODOH dan orang fakih. Karena sesungguhnya orang fakih akan mengalahkanmu dan orang BODOH akan menyakitimu.” (Al-Adab Asy-Syar’iyyah : 1/66, Ibnu Muflih). Berkata Imam Syafi’i rahimahullah  ‏‎‎"إِذا نَطَقَ السَفيهُ فَلا تَجِبهُ…فَخَيرٌ مِن إِجا...

BELAJAR DENGAN AHLUL BID'AH

BELAJAR DENGAN AHLUL BID'AH  Seseorang tinggal ditempat yang tidak ada ustadz ahlussunnah sama sekali sebagai tempat untuk belajar menimba ilmu, yang ada hanya ustadz atau guru-guru dari kalangan ahlul bid'ah, bolehkah duduk belajar dengan mereka?  Ulama mengatakan tidak boleh. Lebih baik dalam keadaan bodoh daripada belajar dengan ahlul bid'ah. Lebih selamat akal, fitrah, hati, aqidah dan manhaj.  Berkata Imam Malik bin Anas rahimahullah : «لا يؤخذ العلم عن أربعةٍ: سفيهٍ يُعلن السفهَ وإن كان أروى الناس، وصاحب بدعةٍ يدعو إلى هواه، ومن يكذب في حديث الناس وإن كنتُ لا أتَّهمه في الحديث، وصالحٌ عابدٌ فاضلٌ إذا كان لا يحفظ ما يحدِّث به». [«سير أعلام النبلاء» للذهبي (7/ 162)] Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang : Orang bodoh yang nyata kebodohannya Shahibul hawa` (ahlul bid'ah) yang mengajak agar mengikuti hawa nafsunya Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraan-pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas (nama) Rasulullah Shallallahu ‘alai...

ORANG MUNAFIK SELALU BURUK SANGKA

ORANG MUNAFIK SELALU BURUK SANGKA Seorang muslim itu berbaik sangka dan mencari udzur-udzur kepada saudara-saudaranya sesama kaum muslimin.  Sedangkan sebaliknya orang munafik senantiasa berburuk sangka kepada kaum muslimin.  Berkata Abdullah Bin Muhammad rahimahullah,  الْمُؤْمِنُ يَطْلُبُ مَعَاذِيرَ إِخْوَانِهِ ، وَالْمُنَافِقُ يَطْلُبُ عَثَرَاتِ إِخْوَانِهِ “Seorang mu’min itu, dia mencari udzur-udzur terhadap saudara-saudaranya. Sedangkan seorang munafik itu mencari kesalahan-kesalahan saudaranya” (HR. Al Baihaqi - Syu’abul Iman).  Berkata Imam Abû Qilâbah rahimahullah,  إذا بلغك عن أخيك شيء تكرهه فالتمس له العذر جهدك, فإن لم تجد له عذرا فقل في نفسك لعل لأخي عذرا لا أعلمه “Apabila sampai kepadamu informasi tentang perbuatan saudaramu yang kamu benci, carikan alasan (berbaik sangka) untuknya semampumu. Jika kau tidak menemukannya, maka katakan pada dirimu sendiri: “Mungkin saudaraku mempunyai alasan yang tidak aku ketahui.” (Hilyah al-Auliyâ’ 3/285). Berbaik ...

SEDEKAH MENCEGAH MALAPETAKA

SEDEKAH MENCEGAH MALAPETAKA Seorang bapak bercerita, baru saja dia lewati jembatan Kutai Kertanegara, jembatan tersebut ambruk dan memakan banyak korban. Ini terjadi beberapa tahun yang lalu.  Ternyata salah satu amalan yang rutin bapak tersebut kerjakan adalah bersedekah. Ketahuilah, sesungguhnya sedekah itu mencegah dari malapetaka, bencana atau musibah yang akan menimpa seseorang.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  صَنَائِعُ الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ ، وَصَدَقَةُ السِّرِّتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُر Perbuatan baik mencegah kejadian buruk dan sedekah yang tersembunyi memadamkan kemurkaan Rabb dan menyambung silaturrahim akan menambah umur. (HR. Ath Thabrani. Hadits Hasan).  Berkata Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,  ﻓﺈﻥ ﻟﻠﺼﺪﻗﺔ ﺗﺄﺛﻴﺮا ﻋﺠﻴﺒﺎ ﻓﻲ ﺩﻓﻊ ﺃﻧﻮاﻉ اﻟﺒﻼء ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﻓﺎﺟﺮ ﺃﻭ ﻣﻦ ﻇﺎﻟﻢ ﺑﻞ ﻣﻦ ﻛﺎﻓﺮ. فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء Sesungguhnya SEDEKAH memiliki pengaruh yang men...

PRESTASI TERTINGGI SETAN

PRESTASI TERTINGGI SETAN  Para setan aktivitas hariannya memang menggoda manusia untuk melakukan perbuatan dosa. Dan tingkat keberhasilan yang paling baik adalah menggoda suami isteri sehingga mereka bisa bercerai.  Kenapa perceraian dikatakan sebagai keberhasilan terbaik setan menggoda manusia? Karena dengan perceraian dampaknya sangat besar untuk melakukan perbuatan dosa lainnya. Diantaranya terputus hubungan kekerabatan dua keluarga besar, terputusnya keturunan, bahaya hidup menjomblo setelah menikah (berbeda halnya dengan jomblo yang belum pernah menikah dan belum pernah berjima), bisa jatuh pada perzinahan, minimal melakukan masturbasi dan lain sebagainya.  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَر...

MENDOAKAN HIDAYAH (KEBAIKAN)

MENDOAKAN HIDAYAH (KEBAIKAN)  Ada sebagian orang, jarang dan bahkan tidak sama sekali, mendoakan hidayah atau kebaikan kepada orang lain, terutama untuk saudaranya sesama kaum muslimin, yang jatuh pada perbuatan bid'ah, kemaksiatan atau melakukan berbagai macam kezaliman dan tidak melaksanakan kataatan-ketaatan (seperti tidak shalat, tidak puasa ramadhan, tidak pakai jilbab dan lain sebagainya).  Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri mendoakan hidayah kepada orang-orang kafir yang memusuhi islam dan kaum muslimin serta menzalimi Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya.  Berkata Ibnu Umar radhiyallahu anhu,  أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ Bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan sebab kecintaan dua lelaki kepadaMu, yaitu dengan...

HIDUP DI KAMPUNG ATAU DI KOTA

HIDUP DI KAMPUNG ATAU DI KOTA Sebagian orang, lebih memilih hidup di kota, diantara pertimbangannya adalah karena faktor ekonomi dan karena masalah pendidikan.  Hidup di kota, katanya lebih menjanjikan. Lebih banyak lapangan pekerjaan dan banyak yang bisa dikerja. Begitu pula pendidikan, banyak yang bermutu dan berkualitas.  Kalau saya sendiri, lebih memilih tidak  hidup di kota. Yang membuat saya tidak betah hidup di kota, yang paling utama adalah panas dan macetnya.  Sedangkan hidup di kampung, cuacanya masih segar, tidak terlalu panas, jauh dari polusi, alamnya masih indah dipandang mata dan hidup bermasyarakat masih terasa erat dan bersahabat serta tidak mengenal yang namanya macet.  Kalau masalah rizki, dimana pun hidup, rizki mesti ada, di kota maupun di desa. Allah Ta'ala telah menjamin rizki makhluk-Nya. Yang terpenting betul-betul bertawakkal kepada Allah, kemudian mencari sebab-sebab datangnya rizki dengan bekerja mencari nafkah.  Dan satu hal lag...

DAKWAH SALAF MERAMBAH PAPUA

DAKWAH SALAF MERAMBAH PAPUA Sekitar tahun 2005 sampai 2006, belum ada kajian salaf rutin di Jayapura, kami biasa berkumpul di Lembah Sunyi Angkasapura Jayapura, di kediaman pak Dodo, pegawai di kantor Gubernur, membaca buku-buku ahlussunnah diperpustakaan rumah beliau dan memutar kaset CD kajian ustadz Abdul Hakim Abdat, ustadz Yazid Jawas, ustadz Abu Haidar dan yang lainnya. Bahkan pak Dodo menyiapkan CD kosong kalau mau di copy kajian para ustadz tersebut untuk dibagikan kepada para ikhwah. Buku-buku yang ada pun bisa dipinjam, dibawa ke rumah.  Tahun 2007, sepulang saya dari Degolan Jogya, saya buka kajian Tafsir As Sa'di di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura. Masjid terbesar di Papua. Kemudian dilanjutkan oleh ustadz Abdul Hadi Al Lomboki, teman saya waktu di Jogja.  Dakwah salaf pun semakin semarak setelah kedatangan ustadz Abu Ghozi As Sundawi yang tinggal beberapa waktu disana dan ustadz yang lainnya.  Awal tahun 2010 saya tinggalkan Jayapura Papua untuk sedikit...

ILMU YANG SEDIKIT BISA DISESATKAN SETAN

ILMU YANG SEDIKIT BISA DISESATKAN SETAN Orang yang memilki ilmu sedikit, mudah digoyahkan keyakinannya. Kebenaran yang dia genggam erat, sunnah yang dia amalkan selama ini, mudah dilepas dan terkelupas karena syubhat sedikit yang yang menyambar padanya. Setan tidak ada kesulitan sedikitpun untuk menaklukkannya.  Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullahu,⁣ بحسب قلة علم الرجل يُضِّلُهُ الشيطان.⁣ “Sesuai dengan sedikitnya ilmu seseorang, setan akan menyesatkannya.”⁣ (Ash-Sharimul Maslul : 401)⁣. Kalau seseorang itu kokoh ilmunya, dia tidak mudah terombang ambing syubhat walaupun datang bergelombang dan begitu dahsyat.  Berkata Ibnul Qayyim rahimahullahu,  " الراسخ فِي الْعلم لَو وَردت عَلَيْهِ من الشّبَه بِعَدَد أمواج الْبَحْر مَا أزالت يقينه وَلَا قدحت فِيهِ شكا ". مفتاح دار السعادة (1/ 140) "Ar-Rāsikh fil 'ilmi (orang yang kokoh dalam ilmu) itu, andai engkau datangkan syubhat sebanyak gelombang di lautan niscaya tidaklah menghilangkan keyakinannya, dan tidak pula membuatny...

MEMBEDAKAN DARAH HAID DAN DARAH ISTIHADHAH

MEMBEDAKAN DARAH HAID DAN DARAH ISTIHADHAH  Seorang wanita, jika keluar darah diluar kebiasaannya (mungkin biasanya waktu haidnya cuma 6 atau 7 hari), lantas lebih dari waktu tersebut masih juga keluar darahnya, kemungkinan itu darah istihadhah.  Untuk memastikan, apakah darah yang keluar itu darah haid atau darah istihadhah, maka perhatikan darahnya.  Disebutkan dalam Alfiqh Almuyassar,  يحمل صفة الحيض:  Sifat-sifat darah haid : بأن يكون أسود أو ثخيناً أو له رائحة،   Warnanya hitam, kental dan bau anyir.  والباقي يحمل صفة الاستحاضة، دم أحمر ليس له رائحة.  Dan sisanya adalah sifat darah istihadhah, warna darahnya merah segar, kental dan tidak berbau.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy radhiyallahu anha,  إذا كان دم الحيض فإنه أسود يعرف، فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضَّئي، وصلي فإنما هو عرق). رواه أبو داود برقم (286) وصححه ابن حبان (الإحسان 2/ 458)، والحاكم (1...