KEJUARAAN SEPAK BOLA BERHADIAH
KEJUARAAN SEPAK BOLA BERHADIAH
Disetiap pertandingan dan perlombaan olah raga mesti ada hadiahnya. Seperti pertandingan sepak bola piala dunia yang sedang berlangsung sekarang ini. Kalau ada hadiahnya, maka itu perkara perjudian menurut fatwa para ulama dan hukumnya haram menurut mereka.
Apalagi dalam pertandingan tersebut bukan hanya ada hadiahnya, namun tersingkap juga aurat, campur baur laki perempuan, adanya musik dan kemungkaran lainnya, maka lebih lagi keharamannya untuk menghadiri dan menontonnya.
Al Lajnah Ad Daimah ditanya,
Apa hukum menonton pertandingan olah raga seperti pertandingan SEPAK BOLA PIALA DUNIA dan selainnya?
Al Lajnah Ad Daimah menjawab,
مباريات كرة القدم التي على مال أو نحوه من جوائز حرام؛ لكون ذلك قمارا؛ لأنه لا يجوز أخذ السبق وهو العوض إلا فيما أذن فيه الشرع، وهو المسابقة على الخيل والإبل والرماية،
Pertandingan sepak bola yang (memperebutkan) harta atau selainnya berupa hadiah, itu haram! Karena itu masuk perkara perjudian. Karena sesungguhnya tidak boleh mengambil taruhan, yakni bayaran, kecuali dalam perkara yang diizinkan oleh syariat, yaitu lomba menunggang kuda, menunggang unta, dan memanah.
وعلى هذا فحضور المباريات حرام، ومشاهدتها كذلك، لمن علم أنها على عوض؛ لأن في حضوره لها إقرارا لها.
Oleh karena itu, maka menghadiri pertandingan sepak bola (yang ada hadiahnya) adalah haram! Demikian pula menonton pertandingan tersebut bagi yang telah mengetahui bahwa pertandingan itu ada bayarannya. Karena, di dalam kehadirannya terdapat persetujuan terhadap pertandingan itu.(Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah 15/238). Sumber : https://al-maktaba.org/book/31869/13833
Masih dalam Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah disebutkan,
أما إذا كانت المباراة على غير عوض ولم تشغل عما أوجب الله من الصلاة وغيرها، ولم تشتمل على محظور: ككشف العورات، أو اختلاط النساء بالرجال، أو وجود آلات لهو - فلا حرج فيها ولا في مشاهدتها. وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Adapun apabila pertandingan sepak bola itu tanpa bayaran, dan tidak menyibukkan dari perkara-perkara yang Allah wajibkan berupa shalat, dan selainnya, serta tidak mengandung hal terlarang, seperti menyingkap aurat, campur baur perempuan dengan kaum laki-laki, atau adanya musik, maka tidak ada dosa di dalamnya dan dalam menyaksikannya.
Wabillahit taufiq wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa sallam. (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah 15/238). Sumber : https://islamqa.info/ar/95280 حكم مشاهدة مباريات كرة القدم - الإسلام سؤال وجواب
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar