PARA PENDEKAR FACEBOOK
PARA PENDEKAR FACEBOOK Dulu, saya kenal beberapa ikhwah, sikapnya keras dalam menyampaikan apa yang telah dipelajari dan diketahuinya. Baik secara online di medsos, maupun offline. Siapa saja dikritisi, didebat dan dikomentarinya, yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang telah dipelajarinya, dengan sikap yang jauh dari lemah lembut, sekalipun dengan orang tuanya sendiri dan saudaranya. Namun seiring dengan waktu, mereka mulai belajar bahasa arab, mempelajari nahwu dan sharaf, mengenal dan mengetahui yang namanya isim, fiil dan huruf, marfu', manshub, majrur dan majzum, mulai menghafal wajan-wajan tashrif, menghafal kosa kata dan tektek bengek bahasa arab lainya, mulailah mereka tidak lagi membabi buta serang sana serang sini seperti banteng ngamuk dan pendekar mabuk. Dan mereka mulai menyadari dengan kebodohannya, ternyata masih banyak ilmu yang belum dia ketahuinya dan luasnya samudra ilmu yang tidak bertepi, Betullah apa yang dikatakan ulama, belajar bahasa arab, akan melembut...