Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

PARA PENDEKAR FACEBOOK

PARA PENDEKAR FACEBOOK Dulu, saya kenal beberapa ikhwah, sikapnya keras dalam menyampaikan apa yang telah dipelajari dan diketahuinya. Baik secara online di medsos, maupun offline. Siapa saja dikritisi, didebat dan dikomentarinya, yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang telah dipelajarinya, dengan sikap yang jauh dari lemah lembut, sekalipun dengan orang tuanya sendiri dan saudaranya.  Namun seiring dengan waktu, mereka mulai belajar bahasa arab, mempelajari nahwu dan sharaf, mengenal dan mengetahui yang namanya isim, fiil dan huruf, marfu', manshub, majrur dan majzum, mulai menghafal wajan-wajan tashrif, menghafal kosa kata dan tektek bengek bahasa arab lainya, mulailah mereka tidak lagi membabi buta serang sana serang sini seperti banteng ngamuk dan pendekar mabuk. Dan mereka mulai menyadari dengan kebodohannya, ternyata masih banyak ilmu yang belum dia ketahuinya dan luasnya samudra ilmu yang tidak bertepi, Betullah apa yang dikatakan ulama, belajar bahasa arab, akan melembut...

SKANDAL SUPIR DENGAN LC WARUNG REMANG-REMANG

SKANDAL SUPIR DENGAN LC WARUNG REMANG-REMANG Sudah menjadi image di masyarakat dan sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau sebagian supir itu, tempat mangkal dan istirahatnya di warung remang-remang pinggir jalan. Oleh karena itu, ada yang mengartikan, supir itu, "dimana ada susu mampir". Mungkin susu kopi, atau susu para psk atau LC.  Saya menasehati untuk para supir, untuk diri saya sendiri, keluarga dan siapa saja yang membaca tulisan ini, bahwa zina itu adalah perbuatan keji dan dosa besar. Hukumannya di dunia sangatlah berat. Jika yang berzina itu pernah menikah, di rajam sampai mati. Dan jika belum menikah, hukumannya dicambuk 100 kali. Dan di akhirat, lebih dahsyat lagi balasannya.  Allah Ta'ala berfirman,  وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’: 32). Dan Allah Ta'ala berfirman,  الزَّانِيَةُ وَالزَّا...

SOUND HOREG KOK HARAM?

SOUND HOREG KOK HARAM?  Fatwa MUI sudah turun tentang haramnya SOUND HOREG. Diantara sisi pengharamamnnya adalah karena menganggu orang lain.  Membaca Alquran saja dengan meninggikan suara, jika menganggu orang lain menjadi terlarang. Jika tidak mengganggu orang lain, ya tidak apa-apa mengeraskan suara bacaan Alquran, karena itu seperti sedekah dengan terang-terangan.  Apalagi yang mengganggu ini bukan suara Alquran, tetapi suara musik dan nyanyian yang menggelegar dan memecahkan keheningan, maka lebih kuadrat lagi kesalahannya, pertama musik dan mengganggu orang lain.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, « الجاهر بالقرآن كالجاهر بالصدقة ، والمسر بالقرآن كالمسر بالصدقة » "Orang yang mengeraskan suara ketika membaca Al Quran, seperti orang yang menampakkan sedekah. Orang yang membaca Al Quran dengan suara pelan, seperti orang yang menyembunyikan sedekah." (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan An Nasai - Shahihul Jami'). Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah : و...

DOA ORANG KAFIRPUN DIKABULKAN

DOA ORANG KAFIRPUN DIKABULKAN Ketika seseorang naik kendaraan (kapal, pesawat, mobil, kereta api dan yang lainnya), baik dia seorang muslim atau orang kafir, tiba-tiba terjadi insiden, kapalnya mau tenggelam, pesawatnya mau jatuh, mobil atau kereta apinya mau masuk jurang, dia akan kembali mengikhlaskan diri kepada Tuhannya dan menyeru Tuhannya untuk menyelamatkannya. Namun ketika Allah Ta'ala menyelamatkannya, kembali dia menyekutukan Allah Ta'ala. Mungkin dia akan mengatakan, "Saya selamat, karena cincin akik saya, saya selamat karena ada foto Syekh pulan di dompet saya. Saya selamat karena patung yang ada di tas saya."  Inilah perkataan-perkataan yang mengandung kesyirikan. Padahal yang menyelamatkan dan menolongnya adalah Allah Ta'ala, dikarenakan doanya yang penuh keikhlasan. Bukan karena cincin akik, bukan karena foto syekh pulan dan bukan patungnya.  Allah Ta'ala berfirman : رَبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْ...

TERTARIK MASUK ISLAM KARENA MELIHAT AKHLAK KAUM MUSLIMIN

TERTARIK MASUK ISLAM KARENA MELIHAT AKHLAK KAUM MUSLIMIN Kalau membaca kisah-kisah orang masuk islam dengan penuh keridhaan (bukan karena terpaksa), di zaman Nabi shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya serta zaman setelahnya, banyak disebabkan dengan akhlak yang baik yang diperlihatkan oleh kaum muslimin.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ “Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia.(HR. Al Hakim. Berkata Al Hakim : Hadist Shahih). Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah: " الأعمال الصالحة والأخلاق الفاضلة والمعاملات الطيبة تفتح قلوب الأعداء أكثر مما تفتحه السيوف " Amal yang shaleh, akhlak yang mulia, dan muamalah yang baik banyak membuka hati (pintu hidayah) musuh-musuh (islam) dari pada dengan pedang (peperangan). (Syarah Nau...

RINGAN MENINGGALKAN SHALAT YANG LIMA WAKTU

RINGAN MENINGGALKAN SHALAT YANG LIMA WAKTU Fenomena sebagian kaum muslimin, merasa ringan, mudah dan tidak ada beban ketika meninggalkan shalat yang lima waktu. Padahal meninggalkan shalat lima waktu adalah dosa besar, lebih besar dosanya daripada mencuri, berzina, membunuh orang dan dosa besarnya lainnya selain dosa syirik.  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : ﺗﺎﺭﻙ ﺍﻟﺼﻼﺓ أﺷﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺎﺭﻕ ﻭﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ﻭﺷﺎﺭﺏ ﺍﻟﺨﻤﺮ ﻭﺁﻛﻞ ﺍﻟﺤﺸﻴﺸﺔ. ( ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ‏: 22/50 ‏) Orang yang meninggalkan sholat ( shalat fardhu) itu lebih jelek (lebih besar dosanya) daripada pencuri, pezina, peminum arak dan pemakan (pengisap) ganja. (Majmu' Fatawa 22/50). Dan berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah   تارك الصلاة شر من السارق والزاني باتفاق العلماء Meninggalkan shalat lebih jelek (lebih besar dosanya) daripada pencuri dan pezina berdasarkan kesepakatan ulama. Jami' Al Masail).  Berkata Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah : لا يختلف المسلمون أن ترك الصلاة المفروضة عمداً من أعظ...

MENUNTUT ILMU AGAMA SAMPAI AJAL MENJEMPUT

MENUNTUT ILMU AGAMA SAMPAI AJAL MENJEMPUT Ajaran islam itu, mulai masuk WC keluar WC, muamalah sampai berperang berjihad di jalan Allah ada ilmunya. Maka seseorang membutuhkan ilmu-ilmu tersebut sepanjang hayat di kandung badan. Jatah umur yang Allah berikan, tidak cukup untuk menuntut ilmu agama. Karena ilmu agama itu tidak akan ada habis-habisnya dipelajari sampai ajal menjemput. Bagaikan orang yang berenang di samudera luas yang tidak bertepi. Oleh karena itu, manfaatkanlah umur yang terbatas ini untuk terus menghadiri majlis-majlis ilmu.  Berkata Imam Ahmad rahimahullah: الناس إلى تعلم العلم أحوج منهم إلى الطعام والشراب. لأن الرجل يحتاج إلى الطعام والشراب فى اليوم مرة أو مرتين ، وحاجته إلى العلم بعدد أنفاسه. (مدارج السالكين لإبن القيم رحمه الله ٢/٤٢٠ ) ا Manusia lebih butuh terhadap ilmu dari pada makan dan minum. Karena seseorang itu butuh kepada makan dan minum dalam sehari sekali atau dua kali saja, tetapi kebutuhan dia kepada ilmu SEPANJANG NAFASNYA. (Madarijus Salikin Ibnu...

KEUTAMAAN DAN KEDAHSYATAN ISTIGFAR

 KEUTAMAAN DAN KEDAHSYATAN ISTIGFAR * Orang Yang Beristighfar Tidak Akan Ditimpakan Azab. Seseorang yang menginginkan agar musibah dan bencana tidak menimpanya, maka hendaklah memperbanyak istighfar, niscaya musibah dan bencana di dunia ini  berupa banjir, gunung meletus, gempa dan lain sebagainya tidak akan mengenainya. Untuk itu beristighfarlah banyak-banyak agar terhindar dari azabnya Allah Ta'ala di dunia maupun di akhirat. Allah Ta'ala berfirman : وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ} Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun. (QA. Al-Anfal: 33) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : أنزل الله علي أمانين لأمتي {وما كان الله ليعذبهم وأنت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون} فإذا مضيت تركت فيهم الاستغفار إلى يوم القيامة “Allah menurunkan dua keamanan bagi umatku, y...