Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Amalan Di Bulan Sya'ban Yang Dicintai Rasulullah

AMALAN DI BULAN SYA'BAN YANG PALING DICINTAI RASULULLAH Amalan di bulan Sya'ban yang paling dicintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah puasa. Berkata Anas Bin Malik radhiyallahu anhu : وكان أحب الصوم إليه في شعبان رواه أحمد والطبراني Puasa yang paling dicintainya adalah puasa syaban ( Shahih Targhib Wa Tarhib 5514). Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: ( كَانَ أَحَبَّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانُ ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ ) ”Bulan yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk berpuasa di dalamnya adalah bulan Sya’ban kemudian disambungkan dengan Ramadhan.”  (HR. Imam Abu Dawud dishahihkan oleh Syaikh al-Albani). Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh di bulan Sya'ban. Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إ...

Edisi Virus Corona 22

Edisi Virus Corona 22 MAKSIAT KETIKA WABAH Sungguh sangat mengherankan, ada sebagian kaum muslimin, bahkan termasuk kita di dalamnya, masih bermaksiat ketika wabah virus corona tersebar dengan begitu masif. Celaka, sungguh betul-betul celaka jika demikian adanya. Berkata Annu’man bin Basyir Al Anshari Radhiyallahu ‘Anhu: “إن الهلكة كل الهلكة، أن تعمل السيئات في زمان البلاء”. |[ العقوبات لإبن أبي الدنيا (176) ]| “Sesungguhnya celaka yang paling celaka itu, yaitu engkau melakukan dosa (maksiat) di saat bala melanda”. (Al ‘Uqubaat, Ibnu Abi Addunya hlm 176). Bertaubat dan perbanyaklah istighfar agar azab Allah berupa menyebarnya wabah virus corona dan bala lainnya tidak akan menimpa dan terangkat dari kita.. Allah Ta'ala berfirman : وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ} Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedan...

Edisi Virus Corona 21

Edisi Virus Corona 21 MENGHADAPI VIRUS CORONA Setelah usaha secara kemanusiaan untuk menghadapi virus corona, maka tidak ada yang lebih bermanfaat untuk menghadapinya kecuali dengan banyak berdoa dan berdzikir. Atau doa dan dzikir yang mengandung tasbih di dalamnya. Berkata Imam Syafii rahimahullah : «لَمْ أَرَ أَنْفَعَ لِلْوَبَاءِ مِنَ التَّسْبِيحِ» Aku tidak melihat sesuatu yang lebih bermanfaat menghadapi wabah daripada bacaan tasbih. "Al-Hafizh Abu Nu'aim, Hilyah al-Auliya' (juz 9 hlm 136). Salah satu doa dan dzikir yang mengandung tasbih yang mesti diamalkan, sebagaimana bacaan yang dibaca oleh Nabi Yunus alaihissalam ketika ditelan ikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa...

Lebih Utama Mana Ilmu Atau Amal?

LEBIH UTAMA MANA, ILMU ATAU AMAL ? Seseorang yang memiliki ilmu, seharusnya mengamalkan ilmunya, itu yang lebih utama baginya. Dan orang yang bodoh, ilmu lebih utama daripada amal. Setelah dia berilmu, baru beramal. Ditanya Imam Az Zuhri rahimahullah, lebih utama mana, ilmu atau amal ? Beliau menjawab : الْعِلْمُ أَفْضَلُ مِنَ العَمَلِ لِمَنْ جَهِلَ، وَالْعَمَلُ أَفْضَلُ مِنَ العِلْمِ لِمَنْ عَلِمَ. Ilmu lebih utama daripada amal, bagi orang yang bodoh. Dan amal lebih utama daripada ilmu bagi orang yang berilmu. As Sunan Al Kubro Lilbaihaqi. AFM

Akibat Dosa Akan Dirasakan Ketika Sudah 40 Tahun

AKIBAT DOSA AKAN DIRASAKAN KETIKA SUDAH 40 TAHUN Seseorang bertanya, kenapa ada orang yang berbuat maksiat, tetapi rizkinya lancar saja, jabatan dan karirnya terus meningkat. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إن العبد ليحرم الرزق بالذنب يصيبه ،  "Sesungguhnya seorang hamba dapat terhalang dari rizki karena dosa yang dia lakukan. (Riwayat Ibnu Majah. Berkata Syeikh Al Albani : Hadist Hasan). Dan Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda : ” إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ “ “Sesungguhnya seseorang itu terhalang dari rizki akibat dosa yang ia lakuka. Riwayat Ahmad. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Hasan. Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah  : كما أن تقوى الله مجلبة للرزق، فترك التقوى مجلبة للفقر، فما استجلب رزق الله بمثل ترك المعاصي. “Sebagaimana bertaqwa kepada Allah akan mendatangkan (mengundang) rezeki, maka meninggalkan taqwa mendatangkan  kemiskinan. Jadi tidak ada cara lain untuk mendatangkan...

Tetesan Air Mata

TETESAN AIR MATA Seseorang itu, jika dosanya bertumpuk, akan susah meneteskan air mata. Disebabkan hatinya keras, berkarat dan banyak bintik-bintik hitamnya. Namun sebaliknya, jika sedikit dosanya, air matanya mudah menetes keluar. Berkata Al Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah  : القلب اذا قلت خطاياه أسرعت دمعته  “Hati itu, apabila dosa-dosanya sedikit, air matanya akan cepat keluar.” (Majmu’ Rosail Ibnu Rajab 1/262). Menangislah karena takut kepada Allah atas dosa-dosa yang pernah dilakukan karena takut akan hukumanNya. Maka tangisan inilah yang akan menghalangi seseorang masuk ke dalam neraka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : " ﻻ ﻳﻠﺞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺭﺟﻞ ﺑﻜﻰ ﻣﻦ ﺧﺸﻴﺔ ﺍﻟﻠﻪ " . ‌ "Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." (Riwayat Tirmidzi.Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih). Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : " عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ: عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ، وَعَيْنٌ بَاتَت...

Edisi Virus Corona 20

Edisi Virus Corona 20 TETAPLAH TINGGAL DI RUMAH SAMPAI WABAH CORONA SIRNA Seseorang wajib untuk tinggal di rumahnya ketika wabah penyakit menular semakin mewabah agar tidak tertular dari wabah tersebut. Kecuali ada urusan yang sangat mendesak. Dan seandainya wabah pun mengenai dirinya dan dia sabar menerima takdir Allah, maka jika meninggal dunia, dia mendapatkan pahala syahid. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ (رواه مسلم) Dari ‘Aisyah radhiyallahu anha berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tent...

Edisi Virus Corona 19

JANGAN MEMBUAT GADUH Ada seseorang atau sekelompok kaum muslimin, hobinya senantiasa membuat gaduh, memfitnah dan memprovokasi, yang membuat keadaan masyarakat tidak tenang ditengah mewabahnya virus corona. Kalau mereka memahami dan mengamalkan agamanya dengan baik, tentu mereka menyukai ketenangan dan kedamaian. Karena agama Islam adalah agama yang tenang dan penuh kasih sayang. Berkata Syaikh Solih Al Fauzan hafidzohullôh : ﺩﻳﻦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺩﻳﻦ ﻫﺪﻭﺀ ﻭﺩﻳﻦ ﺭﺣﻤﺔ ، ﻻ ﻓﻮﺿﻰ ﻓﻴﻪ ﻭﻻ ﺗﺸﻮﻳﺶ ﻭﻻ ﺇﺛﺎﺭﺓ ﻓﺘﻦ ، ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺩﻳﻦ ﺍﻹﺳﻼﻡ  ‏ (ﺍﻷﺟﻮﺑﺔ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪﺓ - ﺱ 98) “Agama Islam itu adalah agama yang tenang dan penuh kasih sayang. Tidak ada kegaduhan, kekacauan, dan provokasi fitnah padanya. Inilah agama Islam”. (Al-Ajwibatul Mufidah: 98). Jangan membuat gaduh, mari bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi wabah ini. Dengar dan taati intruksi pemerintah dan ulama, demi kebaikan kita bersama. AFM

Edisi Virus Corona 18

Edisi Virus Corona 18 CEGAH VIRUS CORONA DENGAN MEMPERKUAT SISTEM IMUN TUBUH Ketika terjadi wabah, hendaklah tidak panik, tenangkan jiwa dan pikiran dengan memperbanyak istighfar dan ibadah lainnya di rumah-rumah kita, agar ketahanan tubuh semakin meningkat. Dan Imun tubuh semakin kuat.  Jika jiwa resah, gelisah, gundah gulana, was-was, cemas dan khawatir, ini semakin membuat tubuh rapuh dan peluang terkena wabah semakin terbuka lebar. Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah : يجب عند وقوع الطاعون السكون والدَّعة وتسكين هيجان الأخلاط ، ينبغي فيه التقلل من الحركة بحسب الإمكان. [ابن القيم/زاد المعاد(٤/٤٠)] Ketika terjadi tha'un wajib tenang, tidak panik dan tenangkan pikiran yang galau (kacau), semestinya hal itu di lakukan untuk meminimalisir kegoncangan semampunya. (Zadul Ma'aad 4/40). AFM

Edisi Virus Corona 17

Edisi Virus Corona 17 DILEMATIS KEHIDUPAN DITENGAH MEWABAHNYA VIRUS CORONA Saat ini banyak kaum muslimin yang kesulitan hidup ditengah mewabahnya virus corona. Ada kebijakan pemerintah setempat, untuk tidak keluar rumah, sedangkan sebab-sebab rizkinya ada diluar rumah.  Tidak keluar rumah, dapur tidak berasap. Tidak keluar rumah, tidak bisa bayar kontrakan, bayar tagihan listrik dan air. Keluar rumah, resiko terkena wabah terbuka lebar. Sungguh sangat dilematis. Ada lagi yang orang tuanya terkapar virus corona, anak-anaknya menderita di rumahnya tanpa nafkah. Dan seabrek persoalan lainnya yang membebani pikiran sebagian masyarakat dan para pemimpin yang peduli. Kalau orang kaya yang melimpah harta, tidak menjadi persoalan. Tinggallah di rumah atau vilanya yang luas nan mewah. Halaman yang sejauh mata memandang, dilengkapi kolam renang, areal bermain dan taman yang indah, dengan stok makanan yang melimpah. Seandainya orang-orang yang memiliki kelebihan harta ini menolo...

Edisi Virus Corona 16

Edisi Virus Corona 16 MAS CORONA YANG MENGANCAM KEHIDUPAN Selesai shalat isya, saya duduk menyendiri di depan masjid Nurul Yasin Batu Putih Malawwa Maros. Saya mendengar seorang supir truk yang memarkir mobilnya di depan masjid menelpon seseorang. Terdengar suaranya keras sekali. Diantara pembicaraannya, "Iya itu Mas Corono, kalau kelihatan dan besar saya patahkan lehernya...dst" dengan nada suara bercanda, namun wajah yang penuh ketakutan. Memang virus corona sudah menjadi monster yang menakutkan. Dengan korban yang bergelimpangan setiap harinya membuat semua orang was-was dan khawatir. Sebenarnya hal ini seharusnya membuat orang semakin mengingat kematian dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk bekal kehidupan setelah kematian. Inilah yang dikatakan orang yang cerdas oleh Rasulullah. Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ Mukmin manakah yang paling cerdas? Maka Rasulullah shallallahu al...

Edisi Virus Corona 15

TIDAK MEMANDIKAN MAYAT YANG TERNENA VIRUS CORONA Apakah orang yang mati karena virus corona dimandikan atau tidak? Kalau memang khawatir akan tertular penyakitnya, maka tidak perlu dimandikan, cukup dengan mentayamumkan. Al-Allamah Syaikh Abdul Muhsin Al-abbad hafidzahullah ditanya : وسئل هل يُغسل الميت بسبب الكورونا خشية العدوى؟ "Apakah mayit yang meninggal disebabkan karena virus corona dimandikan, karena khawatir akan menular?" Beliau menjawab : إذا غلب الظن ويخشى من تغسيله وملامسته فيُيَمم. درس الموطأ، ٠٩رجب١٤٤١ "Jika memang diduga kuat akan menular dan ini dikhawatirkan dengan memandikan dan bersentuhan dengannya, maka mayitnya cukup di tayammumi." (Dars al-Muwatto' 9 Rajab 1441). Berkata Ibnu Hajar Al Haitami rahimahullah : " (وَمَنْ تَعَذَّرَ غَسْلُهُ) لِفَقْدِ مَاءٍ أَوْ لِنَحْوِ حَرْقٍ أَوْ لَدْغٍ وَلَوْ غُسِّلَ تَهَرَّى أَوْ خِيفَ عَلَى الْغَاسِلِ وَلَمْ يُمْكِنْهُ التَّحَفُّظُ (يُمِّمَ) وُجُوبًا .. " . انتهى من "تحف...

Edisi Virus Corona 14

Edisi Virus Corona 14 APAKAH YANG MATI KARENA CORONA MATI SYAHID? Orang yang mati karena tha'un, dia mendapatkan pahala syahid. Banyak dalil yang menunjukkan hal ini. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ (رواه مسلم) Dari ‘Aisyah radhiyallahu anha berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang tha’un (wabah penyakit menular) lalu beliau mengabarkan bahwa tha’un adalah azab yang Allah kirimkan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rahmat bagi kaum mu’minin. Dan t...

Edisi Virus Corona 13

Edisi Virus Corona 13 HIKMAH ADANYA WABAH CORONA Wabah apa saja yang menimpa seseorang pasti mengandung hikmah yang besar, termasuk wabah corona ini. Orang yang tadinya punya angan-angan panjang, sekarang mulai terkikis hilang. Orang yang malas beramal ibadah, sekarang sudah mulai rajin, termasuk wirid pagi dan petang. Orang yang tadinya banyak lalai dan malas, saat ini mulai sadar dan memperbanyak amalan untuk bekal di hari kemudian. Berkata Ibnu Hajar rahimahullah : ‏من فوائد الوباء والطواعين: تقصير الأمل، وتحسين العمل، واليقظة من الغفلة، والتزوّد للرّحلة. . (بذل الماعون في فضل الطاعون ص٣٧٨). Diantara faedah adanya wabah penyakit dan tha'un: Memendekkan angan, memperbagus amalan, sadar dari kelalaian dan membekali diri untuk perjalanan panjang. (Badzlul ma'un fi fadhlith tha'un hal. 378). Sumber : https://mobile.twitter.com/K1Qo25AAkqwiJmb/status/1240955948153344000 Namun sungguh mengherankan, ada sebagian orang, ketika wabah penyakit semakin menggila, s...

Edisi Virus Corona 12

Edisi Virus Corona 12 APAKAH VIRUS CORONA TERMASUK THA'UN ATAU BUKAN? Setiap tha'un adalah wabah dan tidak semua wabah adalah tha'un. Dan Virus corona adalah wabah penyakit menular yang lain, bukan termasuk tha'un. Berkata Qadli 'Iyad rahimahullah : فكل طاعون وباء وليس كل وباء طاعونا “Maka setiap Tha’un adalah wabah, dan tidak semua wabah adalah Tha’un.” (Fathul Bari 13/130 -Al-Hafizh Ibnu Hajar). Kok bisa virus corona bukan tha'un? Iya, karena tha'un tidak akan bisa masuk kota Mekkah dan Madinah, sedangkan wabah yang lain sejak dulu sering terjadi, termasuk virus corona di zaman sekarang ini yang sudah masuk kota Madinah. Jadi, virus corona itu wabah yang lain, bukan tha'un. Berkata ‘Aisyah Radliyallahu ‘Anha ; وقدمنا المدينة وهي أوبأ أرض الله “Dan ketika kami telah sampai di Madinah, ia adalah bumi Allah yang paling berwabah”. (Riwayat Bukhari). "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ م...

Edisi Virus Corona 11

Edisi Virus Corona 11 RITUAL TOLAK BALA MENGUNDANG BALA Berbagai macam ritual tolak bala yang banyak mengandung bid'ah, bahkan menyerempet kesyirikan banyak digelar oleh manusia dalam rangka minta perlindungan dari ganasnya virus corona. Padahal islam telah mengajarkan bagaimana cara untuk menolak bala yang benar agar bencana, musibah, wabah dan berbagai keburukan tidak menimpa. Perbanyak bertaubat dan perbanyak istighfar niscaya segala macam bala tidak akan mengenainya. Allah Ta'ala berfirman : وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ} Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun. (QA. Al-Anfal: 33) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : أنزل الله علي أمانين لأمتي {وما كان الله ليعذبهم وأنت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون} فإذا مضيت تركت فيهم الاستغفار إل...

Edisi Virus Corona 10

Edisi Virus Corona 10 VIRUS CORONA INSYA ALLAH MUSIM PANAS INI BERAKHIR Bencana, musibah, penderitaan, wabah dan berbagai keburukan lainnya itu tidak kekal, semuanya akan berakhir. Termasuk tersebarnya virus corona, insya Allah musim panas ini, akan berakhir. Berkata Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan -Hafizhahullah : "الشر لا يدوم والمسلم ينتظر الفرج من الله". (شرح حديث إنا كنا في جاهلية وشر - صـ16). ️"Keburukan itu tidaklah terus menerus. Dan Seorang muslim menunggu kelapangan dari Allah". (Syarh hadits 'inna kunna fi jahiliyyah wa syarr hal 16). Berkata Ibnu Hajar rahimahullah : عامة الطواعين التي وقعت في بلدان المسلمين على مر التاريخ إنما تقع أثنا فصل الربيع وبعد خروج الشتاء ثم ترتفع في أول الصيف. (بذل الماعون من فضل الطاعون ٣٦٩). Sepanjang sejarah, wabah penyakit menular di negeri kaum muslimin, terjadi di antara musim semi hingga berakhir musim hujan, kemudian di awal musim panas akan berakhir. (Badzlul ma'un fi fadhlith tha'un 369). ال...

Edisi Virus Corona 9

Edisi Virus Corona 9 MENANGIS KARENA MASJID DI TUTUP Banyak orang menangis karena masjid ditutup. Seorang ahlul masjid, yang senantiasa memakmurkan masjid dengan shalat jamaah, shalat jumat dan majlis ilmu, akan meneteskan air mata dengan keadaan seperti ini. Namun demi kemaslahatan bersama dan mentaati penguasa, mereka pun rela untuk tidak ke masjid. Ada tulisan dari seseorang berkebangsaan arab, beliau berkata : الذي يبكي على غلق المساجد جعلت لي الأرض مسحدا و طهورا والذي يبكي على الجماعة : صل مع أهلك و ولدك فتلك كذلك جماعة. الزم بيتك. "Yang menangis atas tutupnya masjid-masjid, bumi dijadikan bagiku masjid dan suci. Orang yang menangis atas jamaah (tidak bisa shalat jamaah di masjid), shalatlah (jamaah) bersama isteri dan anakmu. Dan yang demikian itu juga termasuk jamaah. Tetap tinggal dirumahmu." Namun orang yang hatinya tidak terpaut dengan masjid, ditutup atau tidaknya masjid, sama saja baginya. Tidak ada tetesan air mata membasahi pipinya. Mungkin juga ters...

Edisi Virus Corona 8

Edisi Virus Corona 8 CINA NEGERI YANG PALING BANYAK WABAH Delapan ratus (800) tahun yang lalu seorang ulama salaf telah mengatakan, bahwa negeri cina merupakan negeri yang banyak terjangkit wabah penyakit menular. Berkata Al Muwaffaq Al Baghdady rahimahullah : ‏" والصِّيْنُ أوبأ الأرض ، وهي محلُّ الطواعين والأمراض القتالة ، وأهلها يتحرزون من ذلك غاية التحرز " المُوفقُ البغدادي طبائع البُلدان ، قالها قبل ٨٠٠ سنة !! " Negeri Cina adalah negeri yang paling banyak wabah penyakitnya, tempatnya penyakit tho'un dan penyakit-penyakit yang mematikan, dan penduduknya sangat berhati-hati darinya". (Al Muwaffaq Al Baghdady dalam kitab Thobai'ul Buldan sekitar 800 tahun yang lalu). Sekarang, di tahun 2020, kembali wabah virus corona bermula dari negeri cina. Apa yang dikatakan oleh ulama salaf, benar adanya. AFM

Edisi Virus Corona 7

Edisi Virus Corona 7 INI SEMUA AKIBAT ZINA DAN RIBA YANG MERAJALELA SECARA TERANG-TERANGAN Allah menurunkan azabnya dikarenakan riba dan zina yang sudah tampak secara transparan dan terang-terangan ditengah-tengah masyarakat. Rasulullah Shallallaahualaihi Wasallam bersabda: إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ الله‏ِ “Apabila zina dan riba telah tampak (marak dan terang-terangan) di suatu negeri, sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah bagi mereka.” (Shahih Jami' 679). Dan salah satu azab yang Allah Ta'ala turunkan adalah wabah penyakit menular dan berbagai penyakit yang belum pernah ada di generasi sebelumnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:  لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara ter...

Edisi Virus Corona 6

Edisi Virus Corona 6 YANG TERKENA WABAH PENYAKIT MENULAR HARAM SHALAT BERJAMAAH DAN SHALAT JUMAT Fatwa haramnya orang yang terkena penyakit menular untuk pergi shalat berjamaah atau shalat jumat, ternyata sudah difatwakan oleh ulama-ulama salaf terdahulu. Berkata Al Anshori Asy Syafii rahimahullah : وَقَدْ نَقَلَ الْقَاضِي عِيَاضٌ عَن الْعُلَمَاءِ أَنَّ الْمَجْذُومَ وَالْأَبْرَصَ يُمْنَعَانِ مِنْ الْمَسْجِدِ وَمِنْ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ، وَمِنْ اخْتِلَاطِهِمَا بِالنَّاسِ “Qadli Iyadh menukil dari para ulama bahwasanya orang yang terkena penyakit judzam (kusta) dan barash (sopak) dilarang mendatangi masjid, shalat Jumat dan dari bercampur baur dengan masyarakat.” (Sumber : https://majles.alukah.net/t182264/). Berkata Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah :   سَبَبَ الْمَنْعِ فِي نَحْوِ الْمَجْذُومِ، خَشْيَةَ ضَرَرِهِ، وَحِينَئِذٍ فَيَكُونُ الْمَنْعُ وَاجِبًا فِيهِ “Sebab pelarangan bagi penderita penyakit semisal kusta adalah khawatir bahaya darinya. Karena itu, maka pela...

Edisi Virus Corona 5

Edisi Virus Corona 5 VIRUS CORONA ITU AZAB ATAU RAHMAT? Wabah penyakit menular (seperti kusta, corona dan lain sebagainya) atau musibah apa saja, akan menimpa siapa saja. Baik yang kafir maupun yang mukmin. Yang rajin wudhu dan shalat, maupun yang tidak pernah wudhu dan shalat. Dan semua orang yang Allah kehendaki pasti terkena. Namun jika wabah penyakit menular atau musibah lainnya, yang menimpa orang kafir, itu merupakan azab, jika menimpa orang mukmin itu merupakan ujian dan rahmat dan bagi para pendosa dari kalangan kaum muslimin itu merupakan teguran, agar mereka kembali kepada Allah. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا...

Edisi Virus Corona 4

Edisi Virus Corona 4 MENGHINDARI JABAT TANGAN Saya diundang makan coto kuda di hari raya kemaren oleh tetangga. Saya datang, makan dan pergi, tanpa jabat tangan. Saya katakan, menghindari jabat tangan di masa wabah. Saya hanya mengucapkan terimakasih saja. Disebutkan dalam sebuah riwayat ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam mau membaiat seseorang yang terkena penyakit lepra, beliau tidak menjabat tangannya, padahal syariatnya dengan menjabat tangannya.   عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ فِي وَفْدِ ثَقِيفٍ رَجُلٌ مَجْذُومٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَدْ بَايَعْنَاكَ فَارْجِعْ “Dari ‘Amru bin Asy-Syarid dari bapaknya dia berkata; “Dalam delegasi Tsaqif (yang akan dibai’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) terdapat seorang laki-laki berpenyakit judzam (kusta). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim seorang utusan supaya mengatakan kepadanya: ‘Kami telah menerima baiat Anda. Karena ...

Edisi Virus Corona 3

Edisi Virus Corona 3 LARILAH DARI ORANG YANG TERKENA VIRUS CORONA Seseorang bercerita, ketika dia mengantar para santri ikut lomba menghafal alquran yang diselenggarakan kerajaan Saudi di sebuah hotel di Jakarta, beberapa waktu yang lalu, dia melihat kepanikan dan kehebohan yang luar biasa. Waktu itu di hotel ada seseorang yang diduga orang Cina, ketika melihat ada orang Cina, mereka pun berhamburan berlari menjauhi orang Cina tesebut, karena takut tertular corona yang waktu itu sebenarnya belum tersebar, baru mewabah di Wuhan Cina. Sebenarnya hal itu terlalu berlebihan, karena belum tentu orang Cina tersebut kena virus corana. Kalau seandainya orang Cina tersebut positif kena virus corona, memang tidak boleh bersama dan mendekat dan boleh saja berlari menjauh dari orang yang terkena penyakit menular seperti corona atau yang lainnya, sebagaimana melihat anjing gila, singa, macan atau harimau lapar. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : لاَ يُوْرِدُ مُمْرِضٌ عَل...

Edisi Virus Corona 2

Edisi Corona 2 LARI DARI KEMATIAN Seseorang bisa saja lari dari sebab-sebab kematian, namun tidak akan mampu lari dari kematian. Kemanapun berlari, kematian akan menghampiri. Dimana pun berada, kematian akan menyapa. Sekalipun berada di benteng besi yang sangat kokoh. Allah Ta'ala berfirman: قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ “Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8). Dan Allah Ta'ala berfirman: أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS....

Edisi Virus Corona 1

Edisi Virus Corona 1 SEHAT SELALU Semua orang menginginkan sehat badannya, sehat pandangan dan pendengarannya. Mereka juga menginginkan penyakit menyingkir dari dirinya dan virus penyakit atau wabah tidak mengenainya. Maka wirid pagi dan petang ini harus senantiasa di amalkan. Dibaca 3 x di pagi dan sore hari. Disamping penjagaan-penjagaan lain yang sifatnya kemanusian yang sesuai dengan standar kesehatan. Inilah wirid yang Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam ajarkan: اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ "Ya Allah, berikanlah kesehatan untuk badanku, bagi pendengaranku dan penglihatanku, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau..." "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepadaMu dari kekufuran, dan kefakiran. Ya...