Edisi Virus Corona 7
Edisi Virus Corona 7
INI SEMUA AKIBAT ZINA DAN RIBA YANG MERAJALELA SECARA TERANG-TERANGAN
Allah menurunkan azabnya dikarenakan riba dan zina yang sudah tampak secara transparan dan terang-terangan ditengah-tengah masyarakat.
Rasulullah Shallallaahualaihi Wasallam bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ
“Apabila zina dan riba telah tampak (marak dan terang-terangan) di suatu negeri, sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah bagi mereka.” (Shahih Jami' 679).
Dan salah satu azab yang Allah Ta'ala turunkan adalah wabah penyakit menular dan berbagai penyakit yang belum pernah ada di generasi sebelumnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا
Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya. (Riwayat Ibnu Majah. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih).
Untuk itu bertaubatlah dan perbanyak istighfar, agar terhindar dari azab Allah.
Allah Ta'ala berfirman :
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ}
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun. (QA. Al-Anfal: 33).
AFM
INI SEMUA AKIBAT ZINA DAN RIBA YANG MERAJALELA SECARA TERANG-TERANGAN
Allah menurunkan azabnya dikarenakan riba dan zina yang sudah tampak secara transparan dan terang-terangan ditengah-tengah masyarakat.
Rasulullah Shallallaahualaihi Wasallam bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ
“Apabila zina dan riba telah tampak (marak dan terang-terangan) di suatu negeri, sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah bagi mereka.” (Shahih Jami' 679).
Dan salah satu azab yang Allah Ta'ala turunkan adalah wabah penyakit menular dan berbagai penyakit yang belum pernah ada di generasi sebelumnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا
Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya. (Riwayat Ibnu Majah. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih).
Untuk itu bertaubatlah dan perbanyak istighfar, agar terhindar dari azab Allah.
Allah Ta'ala berfirman :
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ}
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun. (QA. Al-Anfal: 33).
AFM
Komentar
Posting Komentar