Taubat Dari Salafi

TAUBAT DARI SALAFI


Ada orang yang secara transparan mengatakan sebagai mantan salafi atau taubat dari salafi. Ada juga yang berpura-pura sebagai salafi, tetapi pemahamannya jauh dari salafi. Orang seperti ini lebih buruk dan lebih jelek dari pada ahlul bid'ah. Dan lebih susah untuk kembali kepada kebenaran. Kecuali yang Allah Ta'ala berikan hidayah.

Berkata Al-Imam al-Allamah Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

”وهذا الذي كان سلفيا ثم انحرف يكون أقبح من المبتدع الأصيل، وأشد عنادا ويدخل في الكذب والبهتان في محاربة الحق وأهله .“ [صفات عباد الرحمن 34]

Dan orang yang dahulu dia salafy kemudian menyimpang, dia lebih buruk dari ahli bid'ah asli dan lebih keras kepala, serta masuk dalam kedustaan dan mengada-ada dalam memerangi kebenaran dan orang-orangnya!!" (Shifat Ibadir Rahman (34)). Sumber :https://mobile.twitter.com/C0FnpfcvpEcxBX8/status/1326927395329363968

Lengkapnya perkataan beliau :

والله إن بعض السلفيين أو المتسلفين ينحرف في جزئية أو كلية ثم تتلى عليه الآيات والأحاديث وأقوال العلماء فلا يرجع، فيصبح أسوأ من أهل البدع، يصبح أسوأ وأفجر وأخبث من أهل البدع؛ لأن فيه شبها بالمرتدين، المرتد عرف الإسلام وعرف الحق ثم انحرف عن الإسلام وارتد عنه، فهو أقبح وأخبث من الكافر الأصلي، 

"Demi Allah, sungguh sebagian salafi atau orang-orang yang pura-pura sebagai salafi, yang menyimpang pada sebagian atau keseluruhan, kemudian dibacakan kepadanya ayat-ayat, hadits-hadits, dan ucapan-ucapan para ulama, dia tetap tidak mau rujuk (bertaubat), sehingga dia menjadi lebih buruk dari ahlul bid'ah. Dia menjadi LEBIH JELEK, LEBIH JAHAT, dan LEBIH KEJI DARI AHLUL BID'AH, karena pada dirinya terdapat keserupaan dengan orang-orang yang murtad. Orang yang murtad mengenal Islam dan mengetahui kebenaran kemudian menyimpang dari Islam dan murtad, sehingga dia lebih buruk dan lebih keji dari orang kafir yang asli. 

وهذا الذي كان سلفيا ثم انحرف يكون أقبح من المبتدع الأصيل، وأشد عنادا ويدخل في الكذب والبهتان في محاربة الحق وأهله!! .: " صفات عباد الرحمن" ( 34)

Dan orang yang dahulu dia salafi kemudian menyimpang, dia lebih buruk dari ahli bid'ah asli dan lebih keras kepala, serta masuk dalam kedustaan dan mengada-ada dalam memerangi kebenaran dan orang-orangnya!!" (Shifat Ibadir Rahman (34). Sumber : http://m-noor.com/showthread.php?p=41862

AFM

Copas dari berbagai sumber 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?