MENUNDA BERTAUBAT KARENA MASIH MUDA
MENUNDA BERTAUBAT KARENA MASIH MUDA
Ada sebagian orang mengatakan, "Saya masih muda, nanti saja bertaubatnya." Mereka ini tidak menyadari, bahwasannya kematian tidak mengenal muda atau tua.
Berkata Asy Syaikh Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah,
لا تقل : أنا شاب سوف أتوب، كم من شاب أخذه الموت قبل أن يشيب، وكم من زارع أصابه الهلاك قبل أن يحصد زرعه، فالموت يأتي بغتة،
Janganlah kamu katakan : "Saya masih muda, nanti saja saya bertaubat."
Berapa orang pemuda, kematian mengambilnya sebelum ia beruban (tua). Dan berapa orang petani, kematian menimpanya sebelum memanen tanamannya. Kematian itu datang tidak diduga-duga (dengan tiba-tiba
والعمل الصالح ينفعك في الدنيا والآخرة، ولو عشت ألف عام وأنت في طاعة الله فأنت على خير،
Amal sholeh akan bermanfaat bagimu di dunia dan akhirat. Seandainya kamu hidup seribu tahun dan kamu di dalam ketaatan kepada Allah, maka kamu di atas kebaikan.
لا تغتر بالشباب والقوة والمال، احذر وأعد العدة شابا أو كهلا أو شيخا حتى تلقى ربك،
Jangan tertipu karena muda, kekuatan dan harta. Hati-hatilah dan persiapkanlah persiapan (perbekalan) di saat muda, setengah baya ataupun di usia tua sampai engkau berjumpa dengan Rabbmu.
فاحذر أسباب الهلاك، واسأل ربك التوفيق والإعانة فهو سبحانه الهادي والموفق جل وعلا، فاضرع إليه أن يهديك وأن يثبتك وأن يعينك على ذكره وشكره وحسن عبادته. مجموع الفتاوى (24 / 304).
Waspadailah sebab-sebab kebinasaan. Dan mohonlah taufik dan pertolongan kepada Rabbmu, sesungguhnya Dialah Subhanahu Sang Pemberi hidayah dan taufik Jalla wa 'Ala. Mohonlah kepada-Nya dengan penuh kerendahan hati agar memberimu hidayah dan kekokohan serta menolongmu untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya dan baik dalam beribadah kepada-Nya". Majmu'ul Fatawa (24/304).
Untuk itulah, jangan menunda bertaubat. Bertaubatlah, perbanyak istighfar dan memperbanyak amal ketaatan, niscaya akan menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan.
Lukman berkata kepada anaknya,
" يا بني لا تؤخر التوبة ؛ فإن الموت يأتي بغتة. (قصر الأمل لابن أبي الدنيا: ١٧٨
"Wahai anakku, jangan mengakhirkan (menunda-nunda) taubat, karena sesungguhnya kematian itu datang tiba-tiba!" Qashrul Amal, oleh Ibnu Abid Dunya: (178).
Berkata Imam Bukhari rahimahullah,
اِغْتَنِمْ فِيْ الْفَرَاغِ فَضْلَ الرُكُوْعِ
فَعَسَى أَنْ يَكُوْنَ مَوْتُكَ بَغْتَةْ
كَمْ صَحِيْحٍ رَأَيْتَ مِنْ غَيْرِ سُقْمٍ
ذَهَبَتْ نَفْسُهُ الصَّحِيْحَةُ فَلْتَةْ
(هدي الساري مقدمة صحيح البخاري، لابن حجر، ص481).
Manfaatkanlah waktu luangmu meski hanya untuk ruku’ sekali saja,
Karna bisa saja mati mendatangimu secara tiba-tiba.
Berapa banyak orang yang sehat tanpa sakit,
Lalu kemudian jiwanya pergi dengan tiba-tiba. (Hadyus Sari muqoddimah Fathul Bari 481).
Berkata Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah,
إذا حضر الموت فإن التوبة لا تقبل، وأنا أسأل كل إنسان : هل يعلم متى يحضره الموت ؟
Apabila hadir kematian, maka sesungguhnya taubat tidak akan diterima, dan saya bertanya kepada setiap orang: Apakah tahu kapan maut menghampirinya?
لا يعلم، إذاً لا بد من المبادرة بالتوبة؛ لأنك لا تدري في أي وقت يحضرك الموت
Tidak akan ada yang tahu, jika demikian bergegaslah bertaubat; karena sesungguhnya kamu tidak tahu kapan waktu kematian akan datang
فمن الناس من نام على فراشه في صحةٍ وعافية ثم حمل من فراشه إلى سرير التغسيل
Diantara manusia ada yang tertidur di atas tempat tidurnya dalam keadaan sehat wal afiat kemudian ditandu dari tempat tidurnya menuju ranjang pemandian (mayat).
ومن الناس من جلس على كرسي العمل يعمل ثم حُمل من كرسي العمل إلى سرير التغسيل، كل هذا واقع وأمثال هذه المفاجأة كثير
Dan diantara manusia ada yang duduk di atas kursi kerja sedang bekerja kemudian ditandu dari kursi kerjanya menuju ranjang pemandian (mayat), semua ini terjadi dan semisal kematian mendadak ini banyak terjadi,
فإذاً .. يجب أن نبادر بالتوبة، نسأل الله أن يعيننا وإياكم على ذلك، بادروا بالتوبة، قبل أن تغلق الأبواب. [لقاء الباب المفتوح (40)]
Maka oleh karenanya ... wajib untuk kita bergegas bertaubat, kami memohon kepada Allah agar menolong kami dan kalian untuk itu, bergegaslah kalian bertaubat, sebelum pintu taubat tertutup. ( Liqa Al-Bab Al-Maftuh (40)).
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar