Alhamdulillah Jenderal Mati

ALHAMDULILLAH JENDERAL MATI

Ketika seorang tokoh ahlul bid'ah meninggal dunia, ahlussunnah itu bergembira ria dan mengucapkan Alhamdullilah.

Sedangkan ahlul bid'ah, bersedih dan berbelasungkawa serta simpatik dengan kematiannya ahlul bid'ah, apalagi yang meninggal adalah pembesar ahlul bid'ah.

Nah, yang mati kemaren adalah jendral tokoh rafidhah, ahlul bid'ah yang mengkafirkan mayoritas sahabat dan banyak membunuh kaum muslimin, selayaknya kita bergembira ria dengan kematiannya.

Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,

فيمن توفي سنة 568 هـ – : الحسن بن صافي بن بزدن التركي ، كان من أكابر أمراء بغداد المتحكمين في الدولة ، ولكنه كان رافضيّاً خبيثاً متعصباً للروافض ، وكانوا في خفارته وجاهه ، حتى أراح الله المسلمين منه في هذه السنَة في ذي الحجة منها ، ودفن بداره ، ثم نقل إلى مقابر قريش ، فلله الحمد والمنَّة . وحين مات فرح أهل السنة بموته فرحاً شديداً ، وأظهروا الشكر لله ، فلا تجد أحداً منهم إلا يحمد الله البداية والنهاية 12 / 338

“Al-Hasan bin Shafi bin Bazdan at-Turki, salah seorang tokoh besar pemerintahan Baghdad yang berkuasa di negara. Namun dia adalah seorang rafidhah busuk, sangat fanatik kepada kaum rafidhah. Mereka (kaum rafidhah) benar-benar di bawah perlindungan dan ketenarannya. Hingga akhirnya Allah bebaskan kaum muslimin dari kejelekan orang ini (yakni Allah binasakan si Hasan bin Shafi, pen) pada bulan Dzulhijjah tahun tersebut (568 H). Dia pun dikubur di rumahnya, kemudian dipindahkan ke pekuburan Quraisy. Hanya milik Allah sajalah segala pujian dan pemberian. Ketika dia (Hasan bim Shafi) mati, Ahlus Sunnah sangat bergembira dengan kematiannya. Menampakkan syukur kepada Allah. Sehingga tidaklah kamu dapati seorang pun dari mereka keculi mengucapkan tahmid kepada Allah.” (al-Bidayah an-Nihayah 12/338).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?