Terangkat Kedudukan

TERANGKAT KEDUDUKANNYA

Beragam cara dilakukan oleh manusia untuk terangkat derajatnya, kedudukannya, pamornya atau namanya dihadapkan manusia lainnya. 

Padahal jika seseorang menginginkan terangkat derajatnya, kedudukannya, pamornya atau namanya, hendaklah tawadhu kepada Allah Ta'ala, niscaya Allah Ta'ala akan angkat kedudukannya. 

Berkata Qatadah rahimahullah :

إياكم والتكلف والتنطع والغلو والإعجاب بالأنفس، تواضعوا لله، لعل الله يرفعكم .سير أعلام النبلاء (٢٧٦/٥) - 

Hati-hatilah kalian sikap berpura-pura, memfasih-fasihkan, berlebih-lebihan dan membanggakan diri sendiri, tawadhullah kepada Allah, semoga Allah mengangkat (derajat/kedudukan) kalian. Siyar  A'lam Anda Nubala 5/276.

Disamping sikap tawadhu, hendaklah berpegang teguh dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam, niscaya Allah Ta'ala mengangkat sebutannya, namanya, kedudukannya dan derajatnya. Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wasallam yang Allah Ta'ala angkat kedudukannya, derajatnya, sebutannya dan namanya.  

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

إنما يرفع الله الشخص بقدر تمسكه بسنة الرسول صلى الله عليه وسلم. تحفة المجيب ص339

Sesungguhnya Allah mengangkat (kedudukan) seseorang sesuai dengan kadar keteguhannya dalam memegang sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. (Tuhfatul Mujib, hal. 339).
 

Allah Ta'ala berfirman :

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

"Maka kami angkat (tinggikan) sebutan (nama) bagimu." (QS. Al Insyirah 4).

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

أهل السنة يموتون،ويحي ذكرهم وأهل البدعة يموتون،و يموت ذكرهم لأن أهل السنة أحيوا ما جاء به رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم;فكان لهم نصيب من قوله:ورفعنا لك ذكرك. وأهل البدعة شنؤوا ما جاء به رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم،فكان لهم نصيب من قوله:إن شانئك هو الأبتر.. مجموع الفتاوى

"Ahlus sunnah walaupun jasad mereka mati, akan tetapi PENYEBUTAN Namanya senantiasa tetap hidup, sementara ahlul bid'ah ketika jasad mereka mati, maka MATI (HILANG) pula penyebutannya.

Karena Ahlus Sunnah mereka menghidupkan apa-apa yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka jadilah mereka memperoleh dari firman-Nya:

"Maka kami angkat (tinggikan) sebutan (nama) bagimu." (QS. Al Insyirah 4).

Adapun Ahlul bid'ah mereka membenci (mengolok-olok) sesuatu yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka jadilah mereka memperoleh akibat dari firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang yang membecimu dialah yang terputus”. (Al-Kautsar : 3 ."  (Majmu' Fatawa). 

AFM

Copas dari berbagai sumber

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?