Disaat Kesusahan
DI SAAT KESUSAHAN
Ketika seseorang mengalami kesulitan dan kesusahan, tidak sedikit teman yang dulunya akrab, dekat dan bersahabat, lambat laun menjauh dan meninggalkannya. Tidak sebagaimana ketika hidup masih bergelimang kesenangan, berlimpah kekayaan dan bertumpuk harta benda, semua mendekat, merapat dan mengambil manfaat.
Disini seseorang bisa menilai, siapa teman (saudara) yang sejati atau siapa teman (saudara) yang sesungguhnya, yakni teman yang tidak menelantarkannya ketika datang kesusahan dan kesulitan, justru dia akan membantu sebisa mungkin.
والإخوان يُعرفون عند الحوائج؛ لأن كل الناس في الرخاء أصدقاء، وشرُّ الإخوان الخاذل لإخوانه عند الشدة والحاجة. اهـ
"Dan Saudara (yang sejati) itu, mereka diketahui di saat membutuhkan, karena sesungguhnya semua orang berteman hanya ketika dalam keadaan senang. Dan seburuk-buruk saudara adalah yang menelantarkan saudaranya ketika susah dan membutuhkan." (Raudhatul Uqala', hlm. 221).
Dan teman atau saudara sejati lainnya adalah teman yang suka memberikan nasihat dan memperingatkannya ketika jatuh pada perbuatan dosa dan maksiat. Bukan teman atau saudara yang senantiasa memujinya. Silahkan baca disini https://m.facebook.com/story. php?story_fbid= 800292180310051&id= 100009878282155
AFM
Komentar
Posting Komentar