SEPERTI MINUM RACUN
SEPERTI MINUM RACUN
Seseorang yang berbuat dosa, maka dia seperti meminum racun. Racun itu sangat membahayakan dan bisa membunuhnya. Maka hendaklah mencari penawar dan obatnya.
Taubat adalah penawar dan obatnya. Dan jika ingin kembali pulih dan sehat walafiat, perbanyaklah melaksanakan ketaatan-ketaatan yang Allah dan RasulNya syariatkan.
الذنب بمنزلة شرب السم، والتوبة ترياقه ودواؤه، والطاعة هي الصحة والعافية
“Dosa itu seperti meminum racun, taubat penawar dan obatnya dan ketaatan adalah kesehatan dan kesembuhan.” (Madaarijus Saalikin, 1/222).
Dan berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah,
أَنَّ الذُّنُوبَ وَالْمَعَاصِيَ تَضُرُّ، وَلَا بُدَّ أَنَّ ضَرَرَهَا فِي الْقَلْبِ كَضَرَرِ السُّمُومِ فِي الْأَبْدَانِ عَلَى اخْتِلَافِ دَرَجَاتِهَا فِي الضَّرَرِ، وَهَلْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ شَرٌّ وَدَاءٌ إِلَّا سَبَبُهُ الذُّنُوبُ وَالْمَعَاصِي
“Sesungguhnya dosa-dosa dan maksiat-maksiat membahayakan. Dan pasti membahayakan pada hati, seperti bahaya racun pada badan, sesuai perbedaan tingkatan pada bahayanya.
Dan tidaklah keburukan dan penyakit di dunia dan di akhirat kecuali sebabnya adalah dosa-dosa dan maksiat-maksiat” [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 42].
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar