Adzan Ketika Hati Resah
ADZAN KETIKA HATI RESAH
Ketika hati resah gelisah dan gundah gulana meliputi para salaf, maka mereka pun mengumandangkan adzan, agar hati kembali tenang dan nyaman.
Berkata Syekh Bin Baaz rahimahullah :
الأذان يطرد الشيطان ولهذا كان كثير من السلف إذا أحسوا بوحشة أذنوا . التعليق على الوابل الصيب (١٦/١)
'Azan itu akan mengusir setan. Oleh karenanya, dulu banyak dari kalangan salaf, ketika mereka merasa resah, mereka pun mengumandangkan azan. (At Ta'liq 'Ala al Wabil ash Shayyib 1/16).
Tentang larinya Syetan ketika mendengar adzan, sesuai dengan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ
“Apabila azan dikumandangkan, maka setan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqomah, setan pun lari lagi.” [HR. Bukhari Muslim]
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah :
ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ : ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻞ ﺍﻷﺫﺍﻥ ، ﻭﺃﻧﻪ ﻳﻄﺮﺩ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺑﺮ ﻋﻨﺪﻩ ﻭﻟﻪ ﺿﺮﺍﻁ ، ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺍﻟﺘﺄﺫﻳﻦ . ﻭﺍﻷﺫﺍﻥ ﻭﺍﻹﻗﺎﻣﺔ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺳﻮﺍﺀ .
“Di dalam hadits ini : Dalil atas keutamaan azan. Dan bahwasanya setan lari, sampai dia mengeluarkan kentut agar tidak mendengar adzan. Adzan dan iqomah di dalam hal ini sama.” (Fahul Bari libni Rajab 5/215).
AFM
Komentar
Posting Komentar