Amalan Utama Di Bulan Sya'ban

AMALAN UTAMA DI BULAN SYA'BAN


Sebentar lagi masuk bulan Sya'ban. Ada amalan yang mesti diprioritaskan di bulan Sya'ban, yakni puasa dan membaca alquran. Karena demikianlah yang diamalkan oleh para salaf terdahulu.

Pertama, Berpuasa.

Puasa di di bulan Sya'ban, merupakan amalan yang paling dicintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Berkata Anas Bin Malik radhiyallahu anhu :

وكان أحب الصوم إليه في شعبان رواه أحمد والطبراني

Puasa yang paling dicintainya adalah puasa syaban ( Shahih Targhib Wa Tarhib 5514).

Berkata Aisyah radhiyallahu 'anha :

( كَانَ أَحَبَّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانُ ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ ) 

”Bulan yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk berpuasa di dalamnya adalah bulan Sya’ban kemudian disambungkan dengan Ramadhan.”  (HR. Imam Abu Dawud dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).

Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh di bulan Sya'ban.

Berkata Aisyah radhiyallahu 'anha :

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلا رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ 

”Maka aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadahan, dan aku tidak melihat puasa beliau yang lebih banyak dibandingkan puasa bulan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari).

Dan Berkata Aisyah radhiyallahu 'anha :

لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ ، 

”Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berpuasa dalam suatu bulan lebih banyak dibandingkan puasa di bulan Sya’ban, karena sesungguhnya beliau pernah berpuasa bulan Sya’ban sepenuhnya.” (HR. al-Bukhari)

Kedua, Membaca Alquran

Para salaf terdahulu, kalau masuk bulan Sya'ban mereka menyibukkan diri dengan membaca alquran. Bahkan ada yang menutup kiosnya demi untuk berkonsentrasi membaca alquran.

Berkata Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah  :

قال أنس : كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبوا على المصاحف فقرؤها وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان .

Berkata Anas bin Malik radhiyallahu anhu  :

"Dulu kaum muslimin jika memasuki bulan Sya'ban mereka menyibukkan diri dengan mushaf-mushaf, lalu mereka membacanya.

Dan mereka mengeluarkan zakat harta mereka, agar bisa memperkuat orang lemah dan miskin untuk berpuasa di bulan ramadan."

وقال سلمة بن كهيل : كان يقال شهر شعبان شهر القراء

Berkata Salamah bin Kuhail rahimahullah: 'Dahulu bulan Sya’ban disebut dengan bulannya para pembaca Al Qur'an.'

وكان حبيب بن أبي ثابت إذا دخل شعبان قال: هذا شهر القراء

Dahulu Habib Ibn Abi Tsabit rahimahullah ketika memasuki bulan Sya’ban beliau pun berkata, 'Ini adalah bulannya para pembaca Al Qur'an.'

وكان عمرو بن قيس الملائي إذا دخل شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن .

Dahulu Amr bin Qais al-Malaa’i rahimahullah, jika memasuki bulan Sya’ban menutup tempat jualannya dan dia menghabiskan waktunya untuk membaca Al-Quran.

 قال الحسن بن سهل : قال شعبان : يا رب جعلتني بين شهرين عظيمين فما لي ؟ قال : جعلت فيك قراءة القرآن يا من فرط في الأوقات الشريفة وضيعها وأودعها الأعمال السيئة وبئس ما استودعها .

Berkata Al-Hasan bin Sahl rahimahullah  :

"Bulan Sya'ban berkata : Wahai Rabbku, engkau menjadikan aku terletak diantara dua bulan yang Agung, (Rajab dan Ramadan), maka apa bagianku?
Allah menjawab : "Aku menjadikan padamu ada bacaan Al-Quran.
Duhai orang yang meremehkan waktu-waktu yang mulia, dan menyia-nyiakannya. Dan dia menitipkan amalan jelek padanya. Sungguh itu adalah sejelek-jelek titipan." (Lathaa'if Al-Ma'arif 1/135).

Kenapa para salaf terdahulu mengutamakan puasa dan membaca alquran di bulan Syaban ? Karena dalam rangka bisa meraih persiapan untuk berjumpa dengan ramadan dan melatih jiwa untuk itu, diatas ketaatan kepada Allah.

Berkata Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah  :

ولما كان شعبان كالمقدمة لرمضان شرع فيه ما يشرع في رمضان من الصيام وقراءة القرآن ليحصل التأهب لتلقي رمضان وترتاض النفوس بذلك على طاعة الرحمٰن 

"Dan tatkala Sya'ban itu ibarat pembukaan bagi bulan Ramadan, maka disyariatkan di sana apa yang disyariatkan di bulan ramadan berupa puasa dan membaca Al-Quran. Dalam rangka bisa meraih persiapan untuk engkau berjumpa dengan ramadan dan melatih jiwa untuk itu, diatas ketaatan kepada Yang Maha Pengasih." (Lathaa'if Al-Ma'arif 1/135).

AFM

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?