Memandang Diri Lebih Hebat

MEMANDANG DIRI LEBIH HEBAT


Kadang seseorang, merasa dirinya memiliki kelebihan dibandingkan orang lain. Mungkin merasa dirinya lebih kaya, lebih terhormat, lebih berilmu, lebih pintar, lebih senior, lebih hebat dan lain sebagainya. Dengan perasaannya seperti itu, mendorong dirinya untuk merendahkan atau meremehkan orang lain. Maka karena itulah, dia jatuh kepada sifat kesombongan.


Berkata Aun bin Abdillah rahimahullah :


كفى بك من الكبر أن ترى لك فضلا على من هو دونك


"Cukuplah kamu dikatakan sombong, bahwa kamu memandang dirimu (memiliki) kelebihan di atas orang yang ada di bawahmu."  (Shifatus Shafwah 2/58).


Perkataan beliau ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala dan hadits Nabi shalallahu alaihi wasallam, bahwasanya orang yang merasa punya kelebihan dibandingkan orang lain dan meremehkan atau merendahkan orang lain merupakan bentuk kesombongan dan mengikuti sifat iblis yang merasa lebih mulia dari pada Adam.


Allah Ta'ala berfirman:


وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ. قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ. قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ.


Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis.  Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.  Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis:  SAYA LEBIH BAIK DARIPADANYA, ENGKAU CIPTAKAN SAYA DARI API, SEDANGKAN DIA ENGKAU CIPTAKAN DARI TANAH. "". Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".  (QS. Al ‘Araf : 11-13).


Di dalam tafsir al-Muyassar disebutkan :


قال تعالى منكرًا على إبليس تَرْكَ السجود: ما منعك ألا تسجد إذ أمرتك؟ فقال إبليس: أنا أفضل منه خلقًا؛ لأني مخلوق من نار، وهو مخلوق من طين. فرأى أن النار أشرف من الطين.


Allah Ta'ala mengingkari atas iblis yang meninggalkan (tidak mau) sujud. "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Maka iblis berkata, "Saya lebih utama daripadanya (Adam) dalam penciptaan. Sesungguhnya saya makhluk (yang diciptakan) dari api, dan dia (Adam) dari tanah. Dia (iblis) memandang bahwasanya api lebih mulia daripada tanah.


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:


لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ». قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ « إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ  


Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan walaupun seberat biji sawi. Seorang laki-laki berkata : Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang menyukai pakaian dan sandalnya bagus (apa ini termasuk kesombongan). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, KESOMBONGAN ITU ADALAH MENOLAK KEBENARAN DAN MERENDAHKAN ORANG LAIN.  (Riwayat Muslim).


AFM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?