Akibat Ketersinggungan

AKIBAT KETERSINGGUNGAN


Ada sebagian orang, tidak hadir lagi dalam majlis ilmu, karena tersinggung dan terluka hatinya dengan ustadznya atau oleh ikhwan yang lain. 

Mungkin saja orang yang tersinggung ini ikhwah senior, orang yang berada, orang yang memiliki kedudukan, jabatan atau orang yang banyak berjasa dalam merintis perkembangan dakwah. 

Ketersinggungan ini mungkin saja dikarenakan merasa tidak dihargai, tidak lagi ditunjuk menjadi pengurus dakwah, tidak dilibatkan, diberhentikan, dipecat atau hal yang lain. Dengannya merasa kehormatannya direndahkan. Kalau istilah orang di kampung tempat saya tinggal 'MASIRI'.

Akhirnya mereka tidak pernah nonggol dan muncul lagi dalam majlis. Tidak pernah ada kabar beritanya. Bahkan mereka pun pada keluar dari group WA ikhwah atau group info taklim.

Ternyata sebagian mereka pindah ngaji ke ustadz yang lain, yang berseberangan pendapat dengan ustadz yang dia tinggalkan.

Ada juga sebagian mereka buka tempat taklim baru, plus ustadz baru. Dan tentu merekalah yang mengurus dan mengatur dakwah. Ya semacam di partailah. Karena diganti kedudukan atau posisinya atau dipecat, buatlah partai baru.

Dan ada juga sebagian mereka yang kembali menjadi orang awam, tidak ngaji kesana kemari. Futur turun semangat untuk menuntut ilmu.

Berkata Imam Syafii rahimahullah, ada yang berkata kepada Sufyan bin Uyainah rahimahullah :

إن قوما يأتونك من أقطار الأرض تغضب عليهم يوشك أن يذهبوا أو يتركوك، فقال لقائل : " هم حمقى إذًا مثلُك إن تركوا ما ينفعهم لسوء خلقي

"Sesungguhnya banyak orang dari penjuru dunia mendatangimu (untuk menimba ilmu) namun kamu memarahi mereka hingga hampir-hampir mereka pergi atau meninggalkanmu.

Maka Sufyan bin Uyainah rahimahullah menjawab :

"Kalau demikian, berarti mereka adalah orang-orang bodoh semisalmu, (yaitu) jika mereka rela meninggalkan perkara yang bermanfaat bagi dirinya (ilmu) hanya karena tersinggung sebagian akhlak-ku yang kurang baik."[Tadzkirotus-saami'i wal-mutakallimi fii adabil'aalim wal-muta'allim, hal. 192-193]
Sumber : https://www.ajurry.com/vb/forum/منابر-المتون-العلمية-وشروحها/منبر-تهذيب-و-تزكية-النفس/30827-13-أدبا-لطالب-العلم-مع-شيخه 

Sikap yang mudah tersinggung karena sekedar hal-hal di atas, ini menunjukkan ketidakikhlasan dan kekurangan ilmu, orang tersebut. Dan inilah yang merusak dakwah.

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah :

هذه الدعوة الإخلاص والعلم; لأن أكثر ما يفسد الدعوة عدم الإخلاص، أو عدم العلم،. القول المفيد ١/١٣٠

Dakwah ini harus mengandung keikhlasan dan ilmu. Karena kebanyakan yang merusak dakwah adalah ketiadaan keikhlasan atau ketiadaan ilmu. (Al Qaulul Mufid 1/130).

AFM

Bahasan terkait

https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTEwMDAwOTg3ODI4MjE1NToxMTY4MjE2MTEzNTE3NjU0

https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTEwMDAwOTg3ODI4MjE1NTo3MTIwOTkxNTkxMjkzNTQ%3D





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?