Dakwah Salafi Di Intimidasi, Dakwah Salaf Diminati

DAKWAH SALAF DI INTIMIDASI, DAKWAH SALAF DIMINATI


Sudah sunnatullah, dakwah yang mengajak kepada kebenaran, pasti mendapatkan rintangan dan halangan, sebagaimana para nabi dan para salaf terdahulu. Pengusiran, penganiayaan, teror, intimidasi dan fitnah sudah menjadi hal yang lumrah.

Walaupun demikian keadaannya, dakwah akan terus berjalan sampai tegaknya al haq.  Kalau kebenaran sudah tegak, kebatilan yang dipropagandakan orang-orang kafir, orang-orang munafik dan orang-orang ahlul bid'ah akan dikalahkan.

Allah Ta'ala berfirman:

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al Isra 81).

Kenapa dakwah salaf yang haq ini banyak yang merintanginya, memusuhinya dan menentangnya, karena dakwah ini banyak  membongkar dan mennyingkap kebobrokan, penyimpangan dan kesesatan banyak kelompok. Namun yakinlah, kebenaran itu akan ditolong dan akan menang walaupun yang mengikutinya sedikit. 

Berkata Muhammad Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :

"علينا أن لا نيأس لكثرة الأعداء وقوة من يقاوم الحق فإن الحق منصور ممتحن" [شرح كشف الشبهات ص 64-65]

Wajib bagi kita untuk tidak putus asa, karena banyaknya musuh dan kekuatan orang yang menentang kebenaran, karena sesungguhnya kebenaran itu akan ditolong dan akan menang. (Syarh Kasyfusy Syubuhat, hal 64-65).

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin -rahimahullah:

الحق منصور و إن قل أتباعه والباطل مخذول و لو كثر أتباعه

Kebenaran itu akan ditolong walaupun sedikit pengikutnya. Dan kebatilan itu akan dihinakan walaupun banyak pengikutnya. (Syarah al-Kafiyah asy- Syafiyah 1/178).

Sekali lagi, janganlah kuatir, kebenaran akan tetap ada dan agama ini senantiasa ditolong. Yang mesti dikuatirkan adalah diri-diri kita, apakah kita menjadi penolong-penolong agama Allah, atau hanya menjadi penonton.

Berkata asy Syaikh al Allamah Shalih bin Fauzan al Fauzan hafidzahullah:

"الحق باق والدين منصور بنا أو بغيرنا والخوف علينا نحن." محاضرة:  حماية الشباب 14-05-1437H

"Kebenaran itu akan senantiasa ada, dan agama akan senantiasa ditolong oleh Allah. Bisa jadi melalui kita atau dengan selain kita. Namun yang justru kita kuawatirkan adalah diri-diri kita." (Muhadharah "Himayatusy Syabab" 14 Jumadal Ula 1437H). 
 
Mungkin orang akan bertanya, kok kelihatannya kebenaran itu selalu kalah, tabligh akbar dilarang atau dibubarkan, pembangunan masjid dihentikan dan lain sebagainya. Ketahuilah, bahwa selama hati ini kokoh di atas al haq, maka al haq itu pasti menang.

Imam Ahmad rahimahullah ditanya pada zaman fitnah:

ألم تر كيف انتصر الباطل على الحق؟؟ فقال أحمد: "كلا، مادامت القلوب ثابتةً فالحق هو المنتصر".
(المدخل ٣٠٠/١)

Apakah engkau tidak melihat bagaimana kebathilan itu telah memperoleh kemenangan atas alhaq ? Berkatalah al-Imam Ahmad : sekali-kali tidak, selama hati itu kokoh diatas alhaq, maka alhaq itulah yang akan menang. [Al-Mudkhil 1/300].

Bersabar dan tingkatkan kesabaran dalam menegakkan kebenaran, pertolongan Allah pasti dan sungguh pasti akan datang. 

AFM

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?