Doa Bareng-Bareng Orang Kafir

DOA BARENG-BARENG ORANG KAFIR


Jika orang kafir berdoa, apakah dikabulkan doanya atau tidak ? Menurut pendapat yang kuat, doanya dikabulkan.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

والخلق كلهم يسألون الله مؤمنهم وكافرهم، وقد يجيب الله دعاء الكفار؛ فإن الكفار يسألون الله الرزق فيرزقهم ويسقيهم. [الفتاوى 1/ 206]. وقال أيضا: وأما إجابة السائلين فعام؛ فإن الله يجيب دعوة المضطر ودعوة المظلوم وإن كان كافرا. [الفتاوى: 1/223].

Seorang makhluk, semuanya meminta kepada Allah, baik seorang mukmin maupun kafir. Terkadang Allah mengabulkan doa orang kafir. Karena sesungguhnya orang kafir, mereka meminta rizki kepada Allah, maka Allah beri mereka rizki dan Allah beri mereka minum. Ketika mereka dalam keadaan terjepit pada saat di laut, mereka hanya berdoa kepada Allah. Tatkala Allah selamatkan mereka ke daratan, mereka berpaling.. (Majmu’ Fatawa, 1/206).

Dan beliau pun berkata :

Mengabulkan permintaan orang yang berdoa, adalah umum. Maka sesungguhnya Allah mengabulkan doa orang yang terjepit masalah, dan doa orang yang didzalimi, meskipun dia orang kafir. (Majmu’ Fatawa, 1/223). Sumber : https://www.alukah.net/web/hogail/0/57502/#ixzz6rDN52uao

Pendapat Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ini sesuai dengan dalil yang ada dalam alquran dan assunnah. Bahwasanya orang-orang kafir ketika menimpa mereka kemudharatan dan tidak ada lagi yang diseru kecuali Allah, kemudian mereka mengikhlaskan diri dalam berdoa hanya kepada Allah, maka Allah kabulkan. Atau orang-orang kafir yang dizalimi, doanya terkabulkan.

Allah Ta'ala berfirman :

رَبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا. وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا. (الإسراء : 66-67)

Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terha-dapmu. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia.  Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih. (QS. Al Isra : 66-67).

Dan Allah Ta'ala berfirman :

وَإِذَا  مَسَّ  الْإِنْسَانَ  ضُرٌّ  دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ وَجَعَلَ لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِهِ قُلْ  تَمَتَّعْ  بِكُفْرِكَ قَلِيلًا إِنَّكَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ. (الزمر:8).

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudaratan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudaratan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghi-langkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka". (QS. Az Zumar : 8).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب

“Takutlah kamu, terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang (diantaranya untuk diterima oleh Allah).” [Riwayat Musnad Ahmad. Syeikh Al Albani menghasankannya]. Sumber :  http://iswy.co/e1784s

Namun ketahuilah, ketika Allah mengabulkan doa orang kafir, bukan berarti Allah meridhoi dan mencintainya.

Berkata Ibnul Qoyim rahimahullah :

فليس كل من أجاب الله دعاءه يكون راضيا عنه ولا محبا له ولا راضيا بفعله فإنه يجيب البر والفاجر والمؤمن والكافر

Tidak semua orang yang Allah kabulkan doanya, bisa menjadi bukti bahwa Allah meridhainya, tidak pula mencintainya, tidak pula Allah meridhai perbuatannya. Karena orang baik maupun orang jahat, orang mukmin maupun kafir, mungkin saja doa dikabulkan. (Ighatsah al-Lahafan, hlm. 215). Sumber : https://www.islamweb.net/ar/fatwa/217456/هل-إجابة-الله-أغلب-دعاء-العبد-له-دليل-على-حب-الله-له-وقبوله-عبادته

Dan ingat pula, bahwa hanya Allah Ta'ala yang mengabulkan doa. Kalau ada yang berkeyakinan, ada Tuhan selain Allah yang bisa mengabulkan doa, maka dia jatuh kepada syirik besar, yang mengeluarkannya dari islam.

Allah Ta'ala berfirman :

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُمْ بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ

Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (QS. Ar Ro’du ayat 14).

Dan Allah Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ. إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ.

Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.  Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (QS.Fathir ayat 13-14).

AFM

Copas dari berbagai sumber

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?