Pergilah Nak!

PERPISAHAN MEMANG BERAT, PERGILAH NAK !

Perasaan sedih, cemas, kuatir dan berbagai perasaan lain yang tidak bisa diungkapkan ketika ditinggal anak untuk pergi menuntut ilmu agama, merupakan perasaan semua orang tua, terutama perasaan ibu. Berat hati rasanya, namun demi kebaikan di masa depannya, dilepaslah sang anak pergi dengan linangan air mata.

Semoga dengan merasakan pahitnya menuntut ilmu, kelak akan merasakan manfaatnya ilmu.

Sedangkan sebaliknya, orang yang tidak merasakan pahitnya menuntut ilmu, maka dia akan merasakan hinanya kebodohan di sepanjang hidupnya.

Berkata Al Imam Syafi’i rahimahullah dalam syairnya :

مَنْ لَمْ يَذُقْ مُرَّ التَّعَلُّمِ سَاعَة تَجَرَّعَ ذُلُّ الْجَهْلِ طُوْلَ حَيَاتِهِ وَ مَنْ فَاتَهُ التَّعْلِيْمُ وَقْتَ شَبَابِهِ فَكَبِّرْ عَلَيْهِ أَرْبَعًا لِوَفَاتِهِ

Barangsiapa yang tidak pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu, maka dia akan merasakan hinanya kebodohan di sepanjang hidupnya

Barangsiapa yang tidak menuntut ilmu di masa mudanya, maka bertakbirlah empat kali, karena sungguh dirinya telah mati.

(Diwan al Imam asy Syafi’i, Dar al Kutub al ’Ilmiyah).

Pergilah, tinggalkan kampung halaman untuk mencari ilmu yang bermanfaat. Sabarlah dengan penderitaan, kelelahan dan kecapekan. Insya Allah, kesabaran itu akan dibayar dengan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Berkata Imam Syafii rahimahullah :

سافر تجد عوضا عن من تفارقه وانصب فان لذيذ العيش في النصب

“Pergilah, niscaya engkau mendapatkan ganti apa yang engkau tinggalkan dan selalulah bekerja keras, karena nikmatnya hidup ketika bekerja keras,

إني رأيت وقوف الماء يفسده إن سال طاب وان لم يجر لم يطب

Saya melihat genangan air sangatlah merusak, jika ia mengalir maka akan bermanfaat, jika tidak, maka akan merusak.

والأسد لولا فراق الغابي ما افترست والسهم لولا فراق القوس لم يصب

Singa ketika masih di hutan, tentunya tidak menakutkan, dan anak busur selama masih dalam tempat, tidak akan mengenai sasarannya.

والشمس لو وقفت في الفلك دائما لملها الناس من عجم ومن عربي

Matahari, jika tetap diam di tengah langit, maka semua manusia akan bosan, baik yang berbangsa Ajam maupun yang berbangsa Arab.

والتبر كالترب ملقى في أماكنه والعود في أرضه نوع من الحطب

Emas jika masih di tempatnya, sepert tanah biasa, dan kayu wangi jika belum dipetik, harganya sama dengan kayu bakar.

فان تغرب هذا عز مطلبه وان تغرب ذاك عز كالذهب

Jika si fulan pergi, maka dia akan dicari, dan jika fulan yang lain juga pergi, maka dia menjadi langka, bagaikan emas. ” (Kitab Diwan Imam asy-Syafi’i).
Sumber : http://www.adab.com/modules.php?name=Sh3er&doWhat=shqas&qid=14219

Dan berkata Imam Syafii rahimahullah :

تغرب عن الأوطان تكتسب العلا وسافر ففي الأسفار خمس فوائد

Tinggalkan negaramu, niscaya engkau akan menjadi mulia, dan pergilah, karena bepergian itu mempunyai lima faedah .

تفريج هـمٍّ واكتسـاب معيشـة وعلـم وآداب وصحبـة مـاجد

Menghibur dari kesedihan, mendapatkan pekerjaan, ilmu dan adab, serta bertemu dengan orang-orang baik.

فان قيل فـي الأسفار ذل وشدة وقطع الفيافي وارتكاب الشدائـد

فموت الفتى خير له من حيـاته بدار هوان بين واش وحـاسـد

Jika dikatakan bahwa bepergian itu mengandung kehinaan, dan kekerasan, dan harus melewati jalan panjang, serta penuh dengan tantangan,

Maka bagi pemuda kematian lebih baik daripada hidup di kampung dengan para pembohong dan pendengki.“ (Kitab Diwan Imam asy-Syafi’i).
Sumber : https://www.aldiwan.net/poem24704.html

Berkata Abu Tamam rahimahullah :

وطولُ مُقامِ المرءِ في الحَيِّ مُخْلِقٌ …لديباجَتَيْهِ فاغْتَرِبْ تَتَجدَّدِ

Lamanya seseorang tinggal di desa membuat bajunya lusuh, maka pergilah, maka baju itu akan berganti baru.

فإنِّي رَأيتُ الشَّمسَ زيِدَتْ مَحَبَّةً ... إلَى النَّاسِ إذْ لَيْسَتْ عليهم بِسَرْمَدِ

Sesungguhnya saya melihat matahari semakin dicintai manusia karena tidak diam lama di tempat.
Sumber : https://www.maqola.net/quote/1294/

Dari Orang Tua Yang Mencintaimu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?