Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Turunnya Ayat Tentang Khomer

TURUNNYA AYAT TENTANG KHOMER Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang khomer secara berangsur dan bertahap. Disini mengandung hikmah yang sangat besar. Dan para ulama telah banyak membahas tentang hikmahnya. Dan dalam tulisan kali ini, tidak membahas masalah apa hikmah dibalik itu semua. Ayat yang pertama : Allah Ta'ala berfirman : يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡخَمۡرِ وَٱلۡمَيۡسِرِۖ قُلۡ فِيهِمَآ إِثۡمٞ كَبِيرٞ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَإِثۡمُهُمَآ أَكۡبَرُ مِن نَّفۡعِهِمَاۗ Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Surat Al-Baqarah, Ayat 219 Ayat yang kedua : Allah Ta'ala berfirman : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَقۡرَبُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمۡ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعۡلَمُواْ مَا تَقُولُونَ Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati shalat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan. Surat ...

Menghalalkan Atau Melegalkan Miras ?

MENGHALALKAN ATAU MELEGALKAN MIRAS ? Seseorang mengatakan, "Yang menghalalkan miras itu bukan Ulil Amri namanya, tapi Ulil Abshar Abdalla." Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3807109319335030&id=100001079993308&anchor_composer=false&ref=opera_for_android_speed_dial&notif_t=comment_mention Yang menjadi pertanyaan, betulkah ulil amri dan ulil abshar abdalla menghalalkan miras (khomer) ? Kalau memang benar mengatakan demikian, jelaslah jatuh padanya kekafiran. Pengkafiran secara umum (takfir muthlaq). Namun jika tidak demikian, maka orang yang punya TS ini telah memfitnah Ulil Amri dan Ulil Abshar Abdala. Kalau melegakan miras (khomer), tidak sama dengan menghalalkannya. Kalau hanya melegalkan atau memberi izin peredarannya, hanya jatuh kepada dosa besar, tetapi kalau menghalalkan miras (khomer) dan dia mengetahui keharamannya, maka jatuh kepada kekafiran. Sama seperti yang menghalalkan zina, menghalalkan judi dan apa-apa yang Allah dan RasulNya...

Khomer Dan Perbuatan Keji

KHOMER DAN PERBUATAN KEJI Khomer itu induk segala macam kejahatan dan perbuatan keji. Seseorang bisa berzina, menganiaya orang, membunuh dan perbuatan mungkar lainnya, awalnya gara-gara minum khomer. Bahkan kalau sudah mabuk dan hilang akal, ibu atau bibinya pun bisa dizinahi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اَلْخَمْرُ أُمُّ الْخَبَائِثِ “Khomer adalah induk dari segala macam perbuatan keji. (Riwayat Thabrani. Hadits Hasan - Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir) Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: َلَا تَشْرَبْ الْخَمْرَ فَإِنَّهَا مِفْتَاحُ كُلِّ شَرٍّ  “Jangan engkau minum khomer, karena ia adalah kunci semua keburukan.” (Riwayat Ibnu Majah - Hadist Shahih). Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: اَلْخَمْرُ أُمُّ الْفَوَاحِشِ، وَأَكْبَرُ الْكَبَائِرِ، مَنْ شَرِبَهَا وَقَعَ عَلَى أُمِّهِ، وَخَالَتِهِ، وَعَمَّتِهِ. “Khomer adalah induk dari kekejian dan dosa yang paling besar, barangsiapa meminumnya, ia bisa berzina dengan ibun...

Seperti Keledai Memikul Kitab

SEPERTI KELEDAI MEMIKUL KITAB Ada seseorang, memiliki perpustakaan yang besar dengan kitab yang begitu banyak, namun dia tidak mengamalkan isi kitabnya, maka dia seperti keledai yang memikul kitab-kitab yang tidak bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab tersebut. Berkata Al Alamah Fauzan hafidzahullah : الذي عنده مكتبة ضخمة وهو تارك للعمل أو مبتدع، هذا مثل الحمار يحمل الكتب ولا يستفيد منها. "Orang yang memiliki perpustakaan besar, namun dia tidak beramal, atau dia seorang ahli bid'ah, maka dia seperti keledai yang memikul kitab-kitab, yang mana dia tidak bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab tersebut."  (Ittihaful Qary, jilid 2 hlm. 43). Perkataan beliau ini sebagaimana disebutkan dalam alquran. Allah Ta'ala berfirman : مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan...

Dimasa Jahiliyyah Dan Dimasa Islam

DIMASA JAHILIYAH DAN DIMASA ISLAM Ada seseorang dapat hidayah islam, yang mungkin dulunya ketika masih memeluk agama lamanya banyak berbuat maksiat, berzina, meminum khamar dan lain sebagainya. Ada juga seorang muslim yang mendapatkan hidayah sunnah, yang dulunya mungkin banyak melakukan berbagai kemungkaran dan kekejian. Adakah orang ketika sebelum mendapatkan hidayah islam atau hidayah sunnah tidak pernah berzina, minum khamar, berjudi, bernyanyi, main musik dan berbagai maksiat lainnya ? Kalau ada, orang ini menyerupai sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu. Utsman bin Affan radhiyallahu anhu berkata: ‏إني لرابع أربعة في الإسلام، ولا تغنيت، ولا تمنيت، ولا كذبت، ولا زنيت في جاهلية والإسلام. "Sesungguhnya saya benar-benar orang keempat dari empat orang (yang pertama-tama) masuk dalam Islam, saya tidak pernah menyanyi, tidak suka berangan-angan, tidak pernah berdusta, dan tidak pernah berzina, di masa jahiliyah dan Islam."  (Al-Ma...

Mengganti Hukum Allah

MENGGANTI HUKUM ALLAH Allah Ta'ala menurunkan syariatnya untuk diikuti dan mencampakkan syariat-syariat yang diperintahkan syetan-syetan dari jenis jin dan manusia. Yang menghalalkan apa-apa yang Allah dan RasulNya haramkan. Dan mengharamkan apa-apa yang Allah dan RasulNya halalkan. Membolehkan apa-apa yang Allah dan RasulNya melarangnya. Dan melarang apa-apa yang Allah dan RasulNya membolehkannya. Sebagian orang tidak suka dengan diterapkannya hukum-hukum Allah. Dan sebagian orang pun berusaha mengganti hukum Allah yang sudah diterapkan selama ini. Allah Ta'ala berfirman : أَمۡ لَهُمۡ شُرَكَٰٓؤُاْ شَرَعُواْ لَهُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا لَمۡ يَأۡذَنۢ بِهِ ٱللَّهُۚ ... Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang menetapkan syariat agama bagi mereka yang tidak diizinkan (diridhai) Allah?....(Asy-Syura 21). Di dalam tafsir al Muyassar disebutkan tentang ayat ini : أي بل ألهؤلاء المشركين بالله شركاء في شركهم وضلالتهم , ابتدعوا لهم من الدين والشرك ما لم يأذن به الله ؟ ( التفسير...

Nyanyian Dan Zina

NYANYIAN DAN ZINA Jika mendengar seorang penyanyi berzina dengan temannya sesama penyanyi, dengan pemain musik, dengan pengarang lagu, dengan produsernya dan dengan siapa saja yang terlibat dalam dunia musik, itu perkara yang tidak aneh lagi. Walaupun penyanyi itu berhijab dan lagunya religi. Karena nyanyian adalah pendorong atau karibnya zina. Berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah : "الغناء رقية الزنا وهو من أعظم الأسباب لوقوع الفواحش" الفتاوى (10/418) Nyanyian adalah mantra (pendorong perbuatan) zina dan dia diantara sebab-seba terbesar terjadinya (perbuatan-perbuatan) keji. (Al-Fatawa (10/418)). Dan berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah: ومن الفحشاء والمنكر استماع العبد مزامير الشيطان، والمغني هو مُؤَذِّنُه الذي يدعو إلى طاعته، فإن الغناء رُقْيةُ الزنا “Termasuk perbuatan keji dan mungkar adalah mendengarkan (alat-alat musik); seruling-seruling setan, dan seorang penyanyi adalah mu’adzinnya setan yang mengajak untuk taat kepadanya, karena sesungguhnya nyanyian adalah mantra (pen...

Cewek Nembak Duluan

CEWEK NEMBAK DULUAN Jika ada yang datang seorang laki-laki shaleh untuk menikahimu wahai para wanita, maka terimalah dia. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : إن وجدتِ رجلًا صالحًا فتزوَّجي Jika engkau telah menemukan laki-laki shaleh, menikahlah!. (Riwayat Ibnu Majah. Hadits Shahih - As Silsilah Ash Shahihah 2722). Kalau memang tidak ada juga yang datang melamar. Dan engkau melihat ada laki-laki yang sholeh, baik laki-laki itu masih sendiri atau sudah beristeri, maka tawarkan dirimu. Katakan padanya, "Aku mencintaimu dan ingin menikah denganmu. Datanglah kepada bapakku untuk meminangku." Hal ini tidak mengapa, yang tidak boleh mengatakan cinta terlebih dahulu kepada seorang laki-laki untuk berpacaran atau memadu kasih. Ini nembak duluan yang keliru. Berkata Syekh Bin Baaz rahimahullah : " وكذا لو رغبت المرأة في الرجل الصالح فتقول يافلان أحببتك في الله ولا مانع عندي أن تخطبني من أبي، هذا لابأس به ". Dan demikian pula jika seorang wanita berhasrat kepada ...

Dukun Dipenggal Lehernya ?

DUKUN DIPENGGAL LEHERNYA ? Di antara aktivitas para dukun, membacakan mantra-mantra atau jampi-jampi yang bisa berpengaruh kepada seseorang. Bisa membuat seseorang sakit, bahkan bisa membunuh, bisa membuat suami isteri bercerai, bisa membuat warung makan terlihat jelek dan kumuh (padahal sebenarnya bersih dan nyaman) dan lain sebagainya. Sehingga dengan ini, para dukun juga disebut sebagai tukang sihir, jika dilihat dari praktek-praktek perdukunannya. Berkata Ibnu Qudamah Al-Maqdisi : السحر هو عزائم ورقى وعُقَد يؤثر في القلوب والأبدان، فيُمرض ويقتل، ويفرق بين المرء وزوجه، ويأخذ أحد الزوجين عن صاحبه “Sihir itu adalah jampi atau mantra dan buhul-buhul yang memberikan pengaruh pada hati dan badan, sehingga menimbulkan sakit, atau bahkan membunuh, serta bisa memisahkan pasangan suami istri. Dan mengambil salah seorang suami isteri dari temannya. Sumber : https://www.islamweb.net/ar/article/13701/السحر-تعريفه-وأنواعه-وآثاره Hukuman bagi para tukang sihir dalam syariat islam adalah dibu...

Dukun Dan Perdamaian

DUKUN DAN PERDAMAIAN Syetan itu ada dua jenis, jenis jin dan manusia. Dan diantara penafsiran para ulama salaf, SYETAN dari jenis manusia adalah para DUKUN. Allah Ta'ala berfirman : وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari kalangan) manusia dan (dari kalangan) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah untuk menipu (manusia)” (Surah al-An’aam:112). Berkata Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu : الكَهَنَةُ هم شَياطِينُ الإنْسِ. “Para dukun (dan tukang sihir) adalah syaitan-syaitan (dari kalangan) manusia”. Imam asy-Syaukani dalam tafsir beliau.“  (Al-Durr Al-Manthur Fi Tafsir Bil-Ma'thur). Sumber : https://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=2&tTafsirNo=26&tSoraNo=6&tAyahNo=112&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=1 Dalam tafsir Fat...

Abu Canda Dan Andri Novis

ABU CANDA DAN ANDRI NOVIS Abu Canda membuat cuitan di tweeter, bahwa ISLAM AROGAN, setelah viral dan dilaporkan, dia pun mengatakan, "Yang di maksud islam arogan, Salafi Wahabi." Andri Novis, berkomentar di salah satu postingannya di FB, ketika ditanya, apakah Syekh Al Albani Irja (murjiah)? Dia katakan : "Na'am akhii, sebagaimana jumhur ulama salaf sekarang yang mengatakan." Setelah diserang dan di bully tentang komentarnya ini, dia pun mengatakan, "Yang saya maksud Ali Hasan." Kalau Syekh Ali Hasan rahimahullah dikatakan murjiah oleh jumhur ulama sekarang, inipun kebohongan, karena Syekh Utsaimin, Syekh Abdul Muhsin, Syekh Abdul Rozzak, Syekh Jibrin, Syaikh Dr. Husain Alusy-Syaikh dan yang lainnya tidak mengatakan murjiah. Ketika beliau dipecat dari tempat mengajarnya, dia pun memberikan alasan, bahwa pengajarnya manhajnya gado-gado. Berbeda dengan alasan yang memecatnya.  Dan yang menjadi pertanyaan, kok betah bertahun-tahun bersama-sama mengajar de...

Celaan Rofidhah Terhadap Sahabat Nabi

CELAAN ROFIDHOH TERHADAP SAHABAT NABI Kaum muslimin harap tahu, tokoh rofidhoh yang baru saja meninggal dunia adalah orang yang paling getol mencela sahabat Nabi shalallahu alaihi wasallam, terutama shahabiyyah Aisyah radhiyallahu anha. Padahal dalam ajaran islam, mencela sahabat haram dan terlarang. Berkata Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘ahnu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ Janganlah kalian mencela seorang pun di antara para sahabatku. Karena sesungguhnya apabila seandainya ada salah satu di antara kalian yang bisa berinfak emas sebesar Gunung Uhud, maka itu tidak akan bisa menyaingi infak salah seorang di antara mereka; yang hanya sebesar genggaman tangan atau bahkan setengahnya.” (Riwayat Bukhari Muslim). Berkata Anas radhiyallahu ‘anhu : كَانَ بَيْنَ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ وَبَيْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ كَلاَمٌ فَقَالَ خَالِدٌ لِع...

Membunuh Waktu

MEMBUNUH WAKTU Banyak orang memiliki waktu yang luang, namun dihabiskan dengan perkara-perkara yang tidak bermanfaat. Ada yang berjam-jam main catur, domino, main games, nonton film dan lain sebagainya. Padahal waktu bukan untuk dihabiskan dengan sesuatu yang tidak berguna. Waktu yang ada seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Berkata al-'allaamah al-Fauzan hafizhahullah : «وأما قول الجاهل:(نقتل الوقت) فالوقت ليس عدواً تقتله! الوقت إنما هو رأس مالك وذخيرتك عند الله!» [ سلسلةاللقاءات٥-ص٣٣ ] "Dan adapun ucapan orang bodoh,  "Kami akan menghabiskan (membunuh) waktu", padahal waktu itu bukanlah musuh yang harus kamu habisi (bunuh) ! Waktu itu sesungguhnya pokok dari hartamu dan amunisi (modal) disisi Allah". [Silsilah alliqaa-at hal 3]. Waktu luang adalah nikmat, jangan dihabisi dan berlalu begitu saja tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dunianya maupun akhiratnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ م...

Kaya Tetapi Miskin

KAYA TETAPI MISKIN Ada seseorang memiliki harta yang banyak dan berlimpah ruah. Rumah dan vila yang megah, apartemen yang mewah, seabrek mobil yang wah, ruko yang mentereng, kontrakan yang berderet dan tanah yang tersebar dimana-mana. Uang tabungan yang ada di rumah dan di bank tidak terhingga. Surat dan barang berharga tidak terbilang. Dan harta benda yang lainnya yang begitu banyak. Namun dia tidak merasakan nikmat dan lezatnya kekayaannya. Hatinya selalu terasa sempit. Resah gelisah, gundah gulana, cemas, takut dan kuatir selalu menghantui dirinya. Tidur tidak nyenyak, bahkan tidur pun susah. Berkata Syaikh Al'Allamah Shalih Al Fauzan hafidzahullah : " فكثير من الناس عنده الملايين والمليارات والأرصدة الضخمة ، ولكنه فقير القلب لا يجد لذة بأمواله " [شرح العبودية ( ١٤٢ )] Maka banyak manusia yang memiliki jutaan, milyaran dan saldo yang sangat besar, akan tetapi hatinya miskin, dia tidak merasakan kelezatan dengan harta-hartanya. (Syarah Al Ubudiyyah hal 142). Kekayaan ya...

Menjual Atau Menjahit Pakaian

MENJUAL ATAU MENJAHIT PAKAIAN  Menjual pakaian atau menjahit pakaian yang di duga kuat digunakan untuk sarana berbuat bermaksiat, maka hukumnya tidak boleh. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: وكل لباس يغلب على الظن أن يستعان بلبسه على معصية ، فلا يجوز بيعه وخياطته لمن يستعين به على المعصية والظلم Semua pakaian yang dugaan kuat digunakan untuk maksiat maka tidak boleh menjualnya dan menjahitnya untuk orang yang akan menggunakannya bermaksiat dan berbuat zhalim. ولهذا كره بيع الخبز واللحم لمن يعلم أنه يشرب عليه، وبيع الرياحين لمن يعلم أنه يستعين به على الخمر والفاحشة. وكذلك كل مباح في الأصل علم أنه يستعان به على معصية..." انتهى من "شرح العمدة ، كتاب الصلاة" (1 / 386 - 387). Oleh karena itu dibenci menjual roti, dan daging kepada orang yang diketahui akan menjadikannya sebagai hidangan penyerta acara minum khamer, atau menjual wewangian kepada orang yang akan menjadikannya sebagai pelengkap acara minum khamer atau perzinaan. Demikian juga halnya setiap bara...

Memperlakukan Pelayan

MEMPERLAKUKAN PELAYAN Kemaren saya belanja untuk membeli suatu keperluan di kota Bone, disebuah toko milik non muslim keturunan. Dada saya merasa sesak, ketika seorang pelayan muslim pribumi, dimarahi dihadapan orang banyak, karena dia menjawab pertanyaan pembeli tentang berapa harga barang. Si ibu pemilik toko mengatakan, "Tugas kamu cuma melayani, kalau masalah harga, saya yang kasih harga.....bla...bla...bla." Kemudian si Ibu itu bicara bahasa mandarin dengan suaminya, sepertinya masih meluapkan kejengkelan. Dan si pelayan pun bisik-bisik dengan temannya pakai bahasa daerahnya. Di dalam islam, menyalahkan pelayan dengan mencaci dan memarahinya itu merupakan perkara yang tidak beradab, apalagi dihadapan orang banyak. Perbuatan yang tidak mengikuti sikap dan akhlak Nabi shalallahu alaihi wasallam kepada pelayannya. Berkata Anas Bin Malik radhiyallahu anhu. كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ خُلُقًا فَأَرْسَلَنِي يَوْمًا لِحَاجَةٍ ف...

Mengkhususkan Puasa Rojab

MENGKHUSUSKAN PUASA ROJAB Di awal bulan Rojab, sebagian orang berpuasa Rojab. Ada yang berpuasa karena berkeyakinan adanya dalil khusus tentang keutamaan puasa di awal bulan Rojab (di bulan Rojab) dan ada yang berpuasa karena adanya dalil umum untuk memperbanyak amal sholeh di bulan haram, termasuk amalan puasa di dalamnya. Jika mengkhususkan puasa di awal bulan Rojab (di bulan Rojab) karena berkeyakinan adanya dalil shahih, maka hal ini tidak benar, karena tidak adanya dalil yang shahih tentang pengkhususan puasa di awal Rojab (puasa di bulan Rojab). Berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah : وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ، فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ، بَلْ مَوْضُوعَةٌ، لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا،  Dan adapun dengan mengkhususkan puasa Rojab, maka hadits-haditsnya semuanya dhaif (lemah), bahkan palsu, para ahli ilmi (ulama) tidak berpegang sedikit pun terhadapnya...  وصَحَّ أَنَّ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ كَانَ يَضْرِبُ أَيْدِيَ النَّاسِ؛ لِيَضَعُو...

Memboikot Suami Atau Isteri

MEMBOIKOT SUAMI ATAU ISTERI Hidup berumah tangga itu pasti ada saja riak dan gelombangnya, tidak selalu tenang dan damai selamanya. Ada saja sedikit pertengkaran dan percekcokan. Perang mulut, bahkan adu sikut. Dan kalau terjadi hal demikian, isteri kadang memboikot suaminya atau sebaliknya. Berhari-hari tidak diajak bicara, menjauh kalau didekati, membuang muka kalau ditatap, menghindar kalau berpapasan jalan, menghadapkan punggung kalau dipembaringan dan lain sebagainya. Kalau urusannya perkara syar'i, maka ini boleh dilakukan. Tetapi kalau hanya urusan dunia, maka tidak boleh. Syekh Bin Baaz rahimahullah ditanya : إذا غضبت الزوجة من زوجها لسبب دنيوي، وقاطعته في الحديث والمجالسة لفترة معينة تمتد لأيام، ما حكم ذلك؟ وهل من كلمة عن حقوق الزوج على زوجته؟ Apabila isteri marah kepada suaminya karena disebabkan urusan dunia, kemudian dia memboikotnya di dalam berbicara dan majlis (pertemuan) untuk jangka waktu tertentu, beberapa hari yang cukup lama, apa hukum yang demikian itu ? Dan ad...

Bolehkah Mencela Mayat ?

BOLEHKAH MENCELA MAYAT ? Ketika ahlul bid'ah meninggal dunia, banyak dai ahlussunnah yang mengungkap penyimpangan-penyimpangannya si ahlul bid'ah tersebut. Lantas muncullah kaum sok bijak mengatakan, "Jangan mencela orang yang telah meninggal dunia," kemudian mereka mengutip hadits di bawah ini.  Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : لا تسبوا الأموات، فإنهم قد أفضوا إلى ما قدموا “Janganlah kalian mencela mayat karena sesungguhnya mereka telah menjumpai apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Bukhari).  Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  لا تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ فَتُؤْذُوا الأَحْيَاءَ “Janganlah kalian mengina mereka yang sudah mati, sehingga kalian menyakiti mereka yang masih hidup.” (HR. Tirmidzi).  Lantas bagaimana penjelasan ulama tentang hadits ini, jangan sampai setiap orang memahami hadits dengan pemahamannya sendiri tanpa bimbingan ulama, sehingga menjadi alasan untuk tidak membicarakan setiap orang yang mati secara umum atau secar...

Cinta Palsu

CINTA PALSU Seseorang mengaku mencintai Nabi shalallahu alaihi wasallam, tetapi tidak mengikut petunjuk atau sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam, bahkan amalan yang mereka amalkan penuh dengan bid'ah, maka ini namanya cinta palsu. Pengakuannya dusta, hanya lipstick penghias bibir belaka. Allah Ta'ala berfirman: قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ “Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali ‘Imran:31). Berkata Ibnu Katsir  rahimahullah: هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله ، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر ، حتى يتبع الشرع المحمدي والدين النبوي في جميع أقواله وأحواله كما ثبت في الصحيح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : " من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد "  “Ayat yang mulia...