Cinta Palsu
CINTA PALSU
Seseorang mengaku mencintai Nabi shalallahu alaihi wasallam, tetapi tidak mengikut petunjuk atau sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam, bahkan amalan yang mereka amalkan penuh dengan bid'ah, maka ini namanya cinta palsu. Pengakuannya dusta, hanya lipstick penghias bibir belaka.
Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali ‘Imran:31).
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:
هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله ، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر ، حتى يتبع الشرع المحمدي والدين النبوي في جميع أقواله وأحواله كما ثبت في الصحيح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : " من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد "
“Ayat yang mulia ini merupakan hakim (pemutus perkara) bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah, akan tetapi dia tidak mengikuti jalan (petunjuk) Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam, maka dia adalah orang yang berdusta dalam pengakuan tersebut dalam masalah ini, sampai dia mau mengikuti syariat dan agama (yang dibawa oleh) Nabi Muhammad Shallallahu’alahi Wasallam dalam semua ucapan, perbuatan dan keadaannya”
Seperti yang disebutkan di dalam hadis sahih, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda:
Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak” (HR. Muslim). (Tafsir Ibnu Katsir).
Mentaati dan mengikuti sunnah atau petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam (sebagai bentuk dan bukti cinta kepadanya), akan mengantarkan semua umat Nabi shalallahu alaihi wasallam kedalam surga, kecuali mereka yang enggan, yakni yang tidak mentaati dan mengikutinya.
Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam bersabda:
كُلُّ أُمَّتِيْ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ، إِلاَّ مَنْ أَبَى »، قَالُوا: يَا رَسُولَ الله، وَمَنْ يَأْبَى ؟ قَالَ صلى الله عليه وسلم: « مَنْ أَطَاعَنِى دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ أَبَى » رواه البخاري.
“Semua umatku akan masuk SURGA, kecuali orang yang ENGGAN”. Para Shahabat bertanya: Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah? Beliau bersabda : “Barangsiapa yang mentaatiku maka dia akan masuk Surga, dan barangsiapa yang durhaka kepadaku, maka sungguh dialah yang enggan. (HR. Bukhari).
AFM
Komentar
Posting Komentar