Celaan Rofidhah Terhadap Sahabat Nabi
CELAAN ROFIDHOH TERHADAP SAHABAT NABI
Kaum muslimin harap tahu, tokoh rofidhoh yang baru saja meninggal dunia adalah orang yang paling getol mencela sahabat Nabi shalallahu alaihi wasallam, terutama shahabiyyah Aisyah radhiyallahu anha. Padahal dalam ajaran islam, mencela sahabat haram dan terlarang.
Berkata Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘ahnu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ
Janganlah kalian mencela seorang pun di antara para sahabatku. Karena sesungguhnya apabila seandainya ada salah satu di antara kalian yang bisa berinfak emas sebesar Gunung Uhud, maka itu tidak akan bisa menyaingi infak salah seorang di antara mereka; yang hanya sebesar genggaman tangan atau bahkan setengahnya.” (Riwayat Bukhari Muslim).
Berkata Anas radhiyallahu ‘anhu :
كَانَ بَيْنَ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ وَبَيْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ كَلاَمٌ فَقَالَ خَالِدٌ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ تَسْتَطِيلُونَ عَلَيْنَا بِأَيَّامٍ سَبَقْتُمُونَا بِهَا. فَبَلَغَنَا أَنَّ ذَلِكَ ذُكِرَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « دَعُوا لِى أَصْحَابِى فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَوْ أَنْفَقْتُمْ مِثْلَ أُحُدٍ أَوْ مِثْلَ الْجِبَالِ ذَهَباً مَا بَلَغْتُمْ أَعْمَالَهُمْ
“Saat itu terjadi pembicaraan kurang harmonis antara Khalid bin Walid dengan ‘Abdurrahman bin ‘Auf, hingga Khalid berkata kepada ‘Abdurrahman, “Kalian bersikap sombong terhadap kami terkait peristiwa-peristiwa yang lebih dahulu kalian alami daripada kami!” Kejadian itu pun disampaikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, “Demi yang jiwaku di tangan-Nya, seandainya kalian menginfakkan emas sebesar gunung Uhud (atau seperti gunung), maka kalian tetap tidak mampu menyamai amal-amal mereka.” (Riwayat Ahmad. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).
Semoga laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang mencela para sahabat Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Berkata Aisyah radhiyallahu anha, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
لا تسبوا أصحابي، لعن الله من سب أصحابي
Jangan kalian mencela sahabat-sahabatku, Allah melaknat orang yang mencela sahabat-sahabatku. (Riwayat Ath Thabrani).
Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
من سب أصحابي فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين
Barangsiapa yang mencela sahabat-sahabatku, maka laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia atasnya. (Riwayat Ath Thabrani).
Berkata Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
لعن الله من سب أصحابي
Allah melaknat orang yang mencela sahabat-sahabatku. (Riwayat Ath Thabrani).
Yang mencela para sahabat, hukuman yang pantas baginya adalah hukuman cambuk atau hukuman bunuh.
Berkata Hisyam Bin Ammar rahimahullah :
سمعت مالك بن أنس يقول: من سب أبا بكر وعمر جلد ومن سب عائشة قتل ، قيل له : لم يقتل في عائشة ؟ قال : لأن الله تعالى يقول في عائشة رضي الله عنها : ( يعظكم الله أن تعودوا لمثله أبدا إن كنتم مؤمنين ) .
قال مالك فمن رماها فقد خالف القرآن ومن خالف القرآن قتل .
Aku telah mendengar Malik bin Anas berkata : Barangsiapa yang mencela Abu Bakar dan Umar maka hukumannya adalah dicambuk, dan barangsiapa yang mencela Aisyah hukumannya dibunuh, ditanyakan kepadanya ; mengapa yang mencela Aisyah dibunuh ? Malik bin Anas menjawab : Karena Allah Ta’ala telah berfirman tentang Aisyah Radliyallahu Anha :
“ Allah memberikan peringatan kepada kalian agar kalian (jangan) lagi berbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kalian termasuk orang-orang yang beriman ”. An Nur :17. Imam Malik berkata : barangsiapa yang mencela Aisyah maka dia telah mendustakan Al Qur’an dan barang siapa yang mendustakan Al Qur’an maka dia harus dibunuh.
قال ابن حزم رحمه الله: قول مالك ههنا صحيح وهي ردة تامة وتكذيب لله تعالى في قطعه ببراءتها .
Berkata Ibnu Hazam rahimahullah : Perkataan Imam Malik dalam hal ini sangat benar, bahwa orang yang mencela Aisyah termasuk murtad dan mendustakan Allah Ta’ala karena Allah telah menyatakan kesucian dan bebasnya Aisyah dari segala tuduhan. Sumber : https://al-maktaba.org/book/31888/18924
Berkata Imam Malik rahimahullah :
من شتم النبي صلى الله عليه وسلم قتل ومن شتم أصحابه أدب
Siapa saja yang mencela Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam maka hukumannya adalah dibunuh, dan siapa yang yang mencela para sahabat maka hukumannya adalah dicambuk. Sumber : http://www.saaid.net/mohamed/342.htm
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar