Seperti Keledai Memikul Kitab
SEPERTI KELEDAI MEMIKUL KITAB
Ada seseorang, memiliki perpustakaan yang besar dengan kitab yang begitu banyak, namun dia tidak mengamalkan isi kitabnya, maka dia seperti keledai yang memikul kitab-kitab yang tidak bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab tersebut.
Berkata Al Alamah Fauzan hafidzahullah :
الذي عنده مكتبة ضخمة وهو تارك للعمل أو مبتدع، هذا مثل الحمار يحمل الكتب ولا يستفيد منها.
"Orang yang memiliki perpustakaan besar, namun dia tidak beramal, atau dia seorang ahli bid'ah, maka dia seperti keledai yang memikul kitab-kitab, yang mana dia tidak bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab tersebut." (Ittihaful Qary, jilid 2 hlm. 43).
Perkataan beliau ini sebagaimana disebutkan dalam alquran.
Allah Ta'ala berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (Surah Al Jumuah 5).
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :
يقول تعالى ذاما لليهود الذين أعطوا التوراة وحملوها للعمل بها ، فلم يعملوا بها ، مثلهم في ذلك كمثل الحمار يحمل أسفارا ، أي : كمثل الحمار إذا حمل كتبا لا يدري ما فيها ، فهو يحملها حملا حسيا ولا يدري ما عليه .
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, mencela orang-orang Yahudi yang telah diberi kitab Taurat dan telah Dia bebankan kepada mereka kitab Taurat itu untuk diamalkan. Kemudian mereka tidak mengamalkannya, perumpamaan mereka dalam hal ini sama dengan keledai yang dipikulkan di atas punggungnya kitab-kitab yang tebal. Makna yang dimaksud ialah keledai itu tidak dapat memahami kitab-kitab yang dipikulnya dan tidak mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, karena keledai hanya bisa memikulnya saja tanpa dapat membedakan muatan apa yang dibawanya.
وكذلك هؤلاء في حملهم الكتاب الذي أوتوه، حفظوه لفظا ولم يفهموه ولا عملوا بمقتضاه، بل أولوه وحرفوه وبدلوه، فهم أسوأ حالا من الحمير ; لأن الحمار لا فهم له، وهؤلاء لهم فهوم لم يستعملوها ; ولهذا قال في الآية الأخرى : ( أولئك كالأنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون ) [ الأعراف : 179 ]
Demikian pula halnya dengan mereka yang telah diberi Al-Kitab, mereka hanya dapat menghafalnya secara harfiyah, tetapi tidak memahaminya dan tidak pula mengamalkan pesan-pesan dan perintah-perintah serta larangan-larangan yang terkandung di dalamnya. Bahkan mereka menakwilkannya dengan takwilan yang menyimpang dan menggantinya dengan yang lain. Keadaan mereka jauh lebih buruk daripada keledai, karena keledai adalah hewan yang tidak berakal, sedangkan mereka adalah makhluk yang berakal, tetapi tidak menggunakannya. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain:
Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A'raf: 179). (Al-Jumu'ah: 5). (Tafsir Ibnu Katsir).
AFM
Komentar
Posting Komentar