Kebaikan Dan Keburukan

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN

Jika seseorang tertimpa musibah, bencana dan keburukan, itu akibat ulah dirinya sendiri dan disebabkan oleh dosa-dosa yang dia perbuat. Dan sebaliknya, jika datang padanya kebaikan, maka itu dari sisi Allah Ta'ala.

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

الإنسان لا يأتيه الخير إلا من ربه وإحسانه وجوده، ولا يأتيه الشر إلا من نفسه. مجموع الفتاوى (٢٧٣/١٤)

Manusia itu, tidak datang kebaikan kepadanya, kecuali dari Rabbnya dan dari kebaikan dan keberadaanNya. Dan tidaklah datang keburukan kepadanya, kecuali karena dirinya sendiri. (Majmu' Fatawa 14/273).

Perkataan beliau ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala :

مَا أَصابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَما أَصابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْناكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً وَكَفى بِاللَّهِ شَهِيداً (79)

Apa saja kebaikan yang kamu peroleh adalah dari Allah dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (Surah An Nisa 79).

Dan Allah Ta'ala berfirman :

وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahanmu). (Asy-Syura: 30).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?