Shaf Yang Terbaik Bagi Wanita

SHAF YANG TERBAIK BAGI WANITA ADALAH YANG PALING DEPAN

Jika para wanita shalat berjamaah di masjid, maka shaf yang terbaik bagi mereka adalah yang paling belakang, jika antara jamaah laki-laki dan wanita tidak ada tabir penghalang. Namun jika ada tabir penghalang, maka shaf wanita yang terbaik adalah yang paling depan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ صُفُوفِ الِرجَالِ أَوِّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا

“Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama dan seburuk-buruknya adalah yang terakhir. Sebaik-baik shaf wanita adalah yang terakhir dan seburuk-buruknya adalah yang pertama.” (HR. Muslim no.440).

Berkata An Nawawi rahimahullah :

أما صفوف الرجال فهي على عمومها فخيرها أولها أبدا وشرها آخرها أبدا أما صفوف النساء فالمراد بالحديث أما صفوف النساء اللواتي يصلين مع الرجال وأما إذا صلين متميزات لا مع الرجال فهن كالرجال خير صفوفهن أولها وشرها آخرها

Adapun shaf lelaki berlaku umum, yang terbaik adalah terdepan dan terburuk, yang paling belakang selamanya. Adapun untuk shaf wanita, seperti yang dimaksud dalam hadis, adalah shaf wanita yang shalatnya bersama dengan lelaki. Namun apabila para wanita itu shalat secara terpisah, tidak gabung dengan lelaki, maka mereka seperti lelaki, shaf terbaik yang paling depan dan shaf terburuk yang paling akhir. (Syarh an-Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 4/159). Sumber : 
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/128494/

Berkata Syeikh Bin Baaz rahimahullah :

الحديث المذكور صحيح ، ولكنه محمول عند أهل العلم على المعنى الذي ذكرت ، وهو كون الرجال ليس بينهم وبين النساء حائل، أما إذا كُنَّ مستورات عن الرجال فخير صفوفهن أولها، وشرها آخرها كالرجال، وعليهن إتمام الصفوف الأول فالأول

Hadis yang disebutkan statusnya shahih. Akan tetapi ulama memahami dengan makna seperti yang telah kusebutkan, yaitu pada kondisi tidak ada penghalang antara lelaki dan wanita. Namun jika para wanita ini tertutup dari lelaki, maka shaf yang terbaik adalah yang paling depan dan yang paling buruk adalah yang paling belakang. Sebagaimana ketentuan untuk shaf lelaki. Karena itu, mereka menyusun shaf dari depan. (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 25/145). Sumber : https://binbaz.org.sa/fatwas/19936/

Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzohullôh ditanya :

هل يشترط في صفوف النساء تسويتها وانتظامها ؟ وهل يكون حكم الصف الأول وغيره سواء؛ خاصة إذا كان مصلى النساء معزولاً تمامًا عن الرجال؟

Apakah disyaratkan shaf wanita dalam shalat harus diluruskan dan ditertibkan ? Apakah hukum shaf pertama sama dengan shaf-shaf lainnya, khususnya bila tempat shalat kaum wanita benar-benar terpisah dari tempat shalat kaum pria ?

Beliau menjawab :

يشرع في صفوف النساء ما يشرع في صفوف الرجال ؛ من حيث تسويتها، وانتظامها، وإكمال الصف الأول فالأول منها، وسد الفرج فيها، وإذا لم يكن بينهن وبين الرجال ساتر؛ فخير صفوفهن آخرها ؛ من أجل البعد عن الرجال ، وكما جاء في الحديث، وإن كان بينهن وبين الرجال فاصل وساتر؛ فالذي يظهر أن خير صفوفهن أولها ؛ لزوال المحذور، ولأجل مصلحة القرب من الإمام . والله أعلم " انتهى من " المنتقى من فتاوى الفوزان" .

Disyariatkan dalam shaf-shaf wanita sama dengan syariat yang ditetapkan dalam shaf-shaf pria dalam hal meluruskan, menertibkan dan mengisi shaf yang kosong. Kemudian jika di antara kaum pria dan wanita tidak ada tabir, maka sebaik-baiknya shaf wanita adalah yang paling belakang, karena shaf yang paling belakang itu adalah yang paling jauh dari kaum pria, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, akan tetapi jika diantara kaum pria dan kaum wanita terdapat tabir pemisah, maka sebaik-baik shaf wanita adalah yang paling depan, karena dengan adanya tabir berarti sesuatu keburukan yang dikhawatirkan terjadi antara pria dan wanita telah hilang, disamping itu, shaf yang terdepan lebih dekat kepada imam. Wallahu a’lam. (Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, 3/56-57). Sumber : 
https://ar.islamway.net/fatwa/6767/

Semoga menambah wawasan tentang shaf wanita yang terbaik ketika shalat berjamaah di masjid.

https://abufadhelmajalengka.blogspot.com/2019/12/shaf-yang-terbaik-bagi-wanita.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?