Postingan

MENGHINA DAN MENANTANG TUHAN

MENGHINA DAN MENANTANG TUHAN Orang-orang terdahulu yang menyombongkan diri seperti Namrudz, Fir'aun, Qarun dan yang semisalnya, Allah Ta'ala binasakan mereka. Begitu pula kaum Ad, Tsamud dan kaum-kaum yang lainnya yang menyombongkan diri.  Di abad modern juga tidak sedikit orang yang menyombongkan diri, bahkan nantang-nantang Rabb semesta alam. Diantaranya Thomas Adrews insinyur perancang kapal Titanic, dia menyatakan "Titanic tidak akan pernah tenggelam bahkan Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya"."   Apa yang terjadi? Kapal Titanic pada tahun 1912 menabrak gunung es dan menewaskan lebih dari 1500 orang. Akhir-akhir ini seorang selebriti di Los Angeles menghina Tuhan, dua hari sebelum kebakaran hebat.  "Nikki Glaser yang hadir di Golden Globe 2025 membuat lelucon tentang poling 'Globes Leaders' . Peringkat pertama adalah 'cast and crew', lalu 'mom', dan peringkat terbawah adalah 'Tuhan'. "Tuhan, pencipta alam semesta, ...

KEBODOHAN SUMBER KEBURUKKAN

KEBODOHAN SUMBER KEBURUKAN DAN PENYAKIT YANG MEMATIKAN Seorang yang bodoh terhadap ilmu agama, dia tidak akan mengetahui mana yang haram dan mana yang halal, mana yang tauhid dan mana yang syirik, mana aqidah yang lurus dan mana aqidah yang menyimpang, mana yang sunnah dan mana yang bid'ah, mana yang haq dan mana yang batil, mana jalan yang menuju surga dan mana jalan yang menuju neraka, mana yang boleh dan mana yang dilarang dan lain sebagainya. Sehingga diantara niat menuntut ilmu adalah mengangkat atau menghilangkan kebodohan yang ada dalam diri dan juga orang lain.  Berkata Al-Imam Ahmad rahimahullah : العلم لا يَعْدله شيء لمن صحت نيته قالوا: وكيف تصح النية يا أبا عبد الله؟ قال: ينوي رفع الجهل عن نفسه وعن غيره “Menuntut lmu tidak dapat ditandingi oleh amalan sunnah apa pun bagi orang yang niatnya benar. Mereka bertanya; Bagaimana benarnya niat wahai Abu Abdillah? Beliau menjawab: Seorang yang menuntut ilmu itu meniatkan untuk mengangkat (menghilangkan) kebodohan dari dirinya da...

TIDAK MENYUKAI BANYAK TEMAN

TIDAK MENYUKAI BANYAK TEMAN Berteman itu boleh dengan siapa saja, tetapi berteman akrab, mesti dengan orang-orang yang shaleh, dan inilah sebaik-baiknya teman. Tidak boleh berteman akrab dengan orang-orang yang tholeh (buruk). Karena pengaruh teman akrab itu sangatlah dahsyat, ini bisa mewarnai adab, akhlak dan agama seseorang.  Seorang salaf mengatakan, berteman atau bermajlis dengan anjing itu lebih baik daripada berteman akrab atau bermajlis dengan orang-orang yang buruk (adab, akhlak dan agamanya).  Allah Ta'ala berfirman,  وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَۚ وَحَسُنَ أُوْلَٰٓئِكَ رَفِيقٗا  Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang orang salih. Mereka itulah teman yang...

LEMAH LEMBUT BERBICARA DENGAN LAKI-LAKI YANG BUKAN SUAMINYA

LEMAH LEMBUT BERBICARA DENGAN LAKI-LAKI YANG BUKAN SUAMINYA Sebagian isteri di zaman sekarang ini, suaranya selalu meninggi dihadapan suaminya. Keras menggelegar bak petir di siang hari. Kasar dalam bicara dan bertutur kata. Bentak sana bentak sini dan perintah sana perintah sini, layaknya seorang komandan terhadap anak buahnya. Tetapi herannya kepada laki-laki lain yang bukan suaminya, suaranya begitu lemah lembut, suara yang rendah dan mendayu-dayu. Padahal merendahkan suara dihadapan laki-laki lain terlarang dalam syariat.  Allah Ta'ala berfirman,  يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا  Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik. (Surah Al-Ahzab: 32). ...

POLIGAMI POTENSI KORUPSI?

 POLIGAMI POTENSI KORUPSI?  Banyak kasus korupsi, ternyata pelakunya kebanyakan yang isterinya cuma satu, tidak tahu kalau selingkuhannya, mungkin buaaanyak, ini yang membuat banyak menguras uang sehingga memicu dirinya untuk korupsi.  Maka tidak benar kalau ada statmen bahwa pelaku poligami akan jatuh pada tindakan korupsi, buktinya yang banyak korupsi pelaku monogami.  Menikah itu membuat orang menjadi kaya, bukan membuat orang tambah miskin sehingga mesti harus korupsi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.  Allah Ta'ala berfirman: وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan MEMAMPUKAN mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas...

MENIKAHI WANITA YANG TIDAK SEMANHAJ

MENIKAHI WANITA YANG TIDAK SEMANHAJ Ada seorang salafi, karena susah mendapatkan wanita salafiyyah akhirnya memilih wanita dari orang awam yang kurang baik agamanya, yang tidak baik pemahamannya, istilahnya tidak semanhaj dengan niat akan mendidiknya kelak. Sunnahnya, menikahi wanita itu yang pertama kali jadi bahan penilaian adalah perkara agamanya, kalau pemahaman agamanya baik dan akhlaknya baik, maka kehidupan rumah tangganya akan baik.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لاِرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung. (HR. Bukhari).  Syekh Bin Baaz rahimahullah ditanya : أريد أن أتزوج فما هو رأي سماحتكم في الشروط التي اشترطها في المخطوبة، ما هي؟ وجهوني جزاكم الله خيرًا.  Saya ingin menikah...

LAHAN BASAH LAHAN KERING

  LAHAN KERING DAN LAHAN BASAH Seseorang mengatakan,  "PARA DA'I CARILAH LAHAN KERING DALAM DAKWAH INI, KARENA LAHAN BASAH BERAAAT." Bedakwah itu tidak mencari mana lahan kering dan mana lahan basah. Karena kalau sudah berbicara lahan kering atau lahan basah, orientasinya sudah dunia. Berdakwah itu dimana saja, mau dilahan kering atau lahan basah tidak masalah. Dimana pun kita berada, di kota atau didesa, dipedesaan atau metropolitan, dakwah ini wajib bagi yang memiliki ilmu.  Yang terpenting dakwah itu didasari oleh keikhlasan, tidak mengharapkan upah atau imbalan dari manusia. Karena Para Nabi alaihimush sholatu wassalam, sesungguhnya mereka berdakwah tanpa mengharapkan upah.  Allah Ta'ala berfirman tentang Nabi Nuh alaihissalam : وما أسألكم عليه من أجر أن أجرى إلا على رب العالمين                        “Dan aku sekali-kali tidak minta UPAH kepadamu atas ajakan-ajakan itu; UPAHKU tidak lain hanyalah dari T...