BINGUNG, MANA YANG BENAR!

BINGUNG, MANA YANG BENAR!


Hari-hari ini banyak tontonan yang membingungkan yang dipertontonkan dihadapan publik. Saling membantah dan saling klarifikasi. Mana yang benar dan mana yang salah, sangat membingungkan. Yang satu mengatakan tidak ada izin atau ilegal, yang satu mengatakan ada izin dan legal. Yang satu mengatakan, dia yang meresmikan, yang satu lagi mengatakan tidak pernah meresmikan. Bapak X mengatakan domestik, bapak Y mengatakan internasional. Pulan mengatakan itu palsu, si alan mengatakan asli. Ditunjukkan bukti foto atau video oleh pihak A, pihak B mengatakan itu editan teknologi AI. Dan segunung hal-hal yang membingungkan lainnya. 

Oleh karena itu, di akhirat nanti, mulut itu dikunci. Yang bicara dan bersaksi itu tangan, kaki, kulit, lidah, pendengaran dan penglihatan. Seandainya mulut diizinkan bicara, pasti keluar dari mulutnya ribuan bantahan dan ribuan pembelaan. 

Allah Ta'ala berfirman :

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. Yasin: 65)

Dan Allah Ta'ala berfirman :

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan {QS An Nur 24}

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu :

إنهم - يعني : المشركين - إذا رأوا أنه لا يدخل الجنة إلا أهل الصلاة ، قالوا : تعالوا حتى نجحد . فيجحدون فيختم [ الله ] على أفواههم ، وتشهد أيديهم وأرجلهم ، ولا يكتمون الله حديثا .

Sesungguhnya mereka yakni orang-orang musyrik. Manakala mereka merasakan bahwa tiada yang dapat masuk surga kecuali ahli shalat, mereka berkata, "Marilah kita mengingkari perbuatan-perbuatan kita dahulu (semasa di dunia)." Maka ketika mereka hendak mengingkari perbuatannya, dikuncilah mulut mereka, dan bersaksilah kedua tangan dan kedua kaki mereka (menyatakan perbuatan mereka yang sesungguhnya) sehingga mereka tidak dapat menyembunyikan kepada Allah suatu amal perbuatan pun. (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Abu Said radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

" إذا كان يوم القيامة ، عرف الكافر بعمله ، فيجحد ويخاصم ، فيقال له : هؤلاء جيرانك يشهدون عليك . فيقول : كذبوا . فيقول : أهلك وعشيرتك . فيقول : كذبوا ، فيقول : احلفوا . فيحلفون ، ثم يصمتهم الله ، فتشهد عليهم أيديهم وألسنتهم ، ثم يدخلهم النار " .

Apabila hari kiamat telah terjadi, maka diperkenalkanlah kepada orang kafir amal perbuatannya, lalu ia mengingkarinya dan berkilah. Maka dikatakan kepadanya, "Itulah mereka para tetanggamu yang mempersaksikan kamu.” Dia berkata, "Mereka dusta.” Kemudian dikatakan pula, "Itulah mereka keluarga dan kaum kerabatmu.” Ia menjawab, "Mereka dusta.” Lalu dikatakan, "Bersumpahlah kamu!" Maka mereka berani bersumpah, setelah itu Allah membuat mereka bisu (tidak dapat bicara), maka bersaksilah terhadap mereka kedua tangan dan lisan mereka, lalu Allah memasukkan mereka ke dalam neraka. (Tafsir Ibnu Katsir).

Allah Ta'ala berfirman, 

حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21) وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلا أَبْصَارُكُمْ وَلا جُلُودُكُمْ وَلَكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ (22)

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka atas apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada yang pertama kali dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (Fushshilat 20-22).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah, 

Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata kepada Ibnul Azraq, "Sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan dialami oleh semua manusia suatu saat yang dalam waktu itu mereka tidak dapat berpikir, tidak dapat beralasan, dan tidak dapat berbicara sebelum mereka diberi izin. Setelah diberi izin bagi mereka untuk bicara, maka mereka melakukan bantahan; orang yang mempersekutukan Allah mengingkari perbuatannya, lalu mereka bersumpah kepada-Nya sebagaimana mereka bersumpah kepada kalian. Maka pada saat mereka mengingkari perbuatannya, Allah membangkitkan saksi-saksi dari diri mereka sendiri (untuk bersaksi terhadap mereka), yaitu kulit mereka, mata mereka, tangan, dan kaki mereka, sedangkan mulut mereka dikunci. Setelah itu dibukalah mulut mereka, maka mulut mereka membantah anggota tubuh lainnya, dan anggota tubuh lainnya berkata kepada mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: 'Allah yang telah menjadikan segala sesuatu pandai bicara telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada yang pertama kali dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.' (Fushshilat: 21) Maka lisan mereka pun mengakui perbuatannya yang pada sebelumnya mengingkarinya." (Tafsir Ibnu Katsir).

AFM

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat