BERTAUBAT JANGAN MENUNGGU PERINTAH PRESIDEN

BERTAUBAT JANGAN MENUNGGU PERINTAH PRESIDEN 

Perintah bertaubat, itu perintah Allah dan RasulNya. Bertaubat tidak usah nunggu-nunggu perintah dari presiden, menteri atau yang lainnya. Kapan saja setiap melakukan dosa,  bahkan tidak merasa melakukan dosa, segera bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman, 

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (Surah An Nur : 31). 

Dan Allah Ta’ala berfirman, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ..

Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai… (Surah At Tahrim : 8). 

Dan Allah Ta’ala berfirman, 

وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ 

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Surat Ali 'Imran: 133).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

يَآايُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّي أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ.

Hai sekalian manusia! Bertaubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepadaNya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali. (Riwayat Muslim).

Musibah, bencana, malapetaka, penderitaan atau kesengsaraan yang menimpa, itu akibat dari keburukan-keburukan, maksiat dan dosa. Bertaubatlah dan meminta ampunan kepada Allah Ta’ala, niscaya musibah, bencana, malapetaka, penderitaan atau kesengsaraan akan terangkat, seiring dengan diterimanya taubat dan diampuni dosa dan kesalahan-kesalahannya.

Allâh Ta'ala berfirman:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allâh memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [QS. As-Syûrâ : 30].

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

أي : مهما أصابكم أيها الناس من المصائب فإنما هو عن سيئات تقدمت لكم ( ويعفو عن كثير ) أي : من السيئات ، فلا يجازيكم عليها بل يعفو عنها

Yakni betapapun kamu, hai manusia, tertimpa musibah, sesungguhnya itu hanyalah karena ulah keburukan kalian sendiri yang terdahulu. Dan Allah memaafkan sebagian besar(dari kesalahan-kesalahanmu). (QS. Asy-Syura: 30). Yakni, keburukan-keburukanmu. Maka Dia tidak membalaskannya terhadap kalian, bahkan Dia memaafkannya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu berkata:

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa, dan tidaklah bisa musibah tersebut terangkat kecuali dengan taubat.” (Al-Jawabul Kaafi, h. 87)

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah 

وكل ما يصيب المؤمن من الشر فإنما هو بذنوبه، والاستغفار يمحو الذنوب فيزيل العذاب، كما قال تعالى: ﴿وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ﴾. جامع المسائل [٢٧٤/٦]

Dan semua keburukan yang menimpa seorang mu'min, maka sesungguhnya adalah karena dosa-dosanya, dan istighfar akan menghapus dosa-dosa tersebut sehingga melenyapkan adzab. Sebagaimana firman Allah Ta'ala : 

Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan. Surat Al-Anfal, Ayat 33. (Jami'ul Masail, VI/274).  
 
AFM

Copas dari berbagai sumber 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat