SETIAP KESULITAN, ADA KEMUDAHAN

SETIAP KESULITAN, ADA KEMUDAHAN 


Orang yang terkena musibah atau bencana itu, baik karena banjir, longsor, tsunami, gempa, gunung meletus, kebakaran dan lain sebagainya, pasti mengalami kesulitan, kesusahan dan penderitaan. Mungkin karena listrik mati, air PDAM tidak mengalir, tempat tinggal tidak ada, makanan dan minuman sulit di dapat dan lain sebagainya. 

Bersabarlah, dan tingkatkan kesabaran. Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran. Kelapangan bersama kesempitan. Dan kesulitan bersama kemudahan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

واعلم أن النصر مع الصبر ، وأن الفرج مع الكرب ، وأن مع العسر يسرا

“Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran. Kelapangan bersama kesempitan. Dan kesulitan bersama kemudahan.” (Shahih Jami' - Al Albani) .

Allah Ta'ala berfirman :

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah : 5-6)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:

أخبر تعالى أن مع العسر يوجد اليسر ، ثم أكد هذا الخبر 

Allah Ta'ala menceritakan bahwa sesungguhnya sesudah KESULITAN pasti ada KEMUDAHAN, kemudian berita ini diulangi-Nya lagi ( sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan). (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Anas Bin Malik radhiyallahu :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا وَحِيَالَهُ حجر، فقال: "لو جاء العسر فدخل هذا الحجر لَجَاءَ الْيُسْرُ حَتَّى يَدْخُلَ عَلَيْهِ فَيُخْرِجَهُ"، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: (5) {فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا}

Bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam duduk dan di hadapannya terdapat sebuah batu, maka beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Seandainya KESULITAN datang, lalu masuk ke dalam batu ini, niscaya KEMUDAHAN akan datang dan masuk ke dalamnya, lalu mengusirnya. Dan Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Alam Nasyrah: 5-6). (Tafsir Ibnu Katsir).

Sebagian ulama mengatakan hadits yang dikutip di tafsir Ibnu Katsir itu lemah, tapi maknanya benar, karena tidak bertentangan dengan dalil alquran dan hadits yang shahih.

Berkata Al Hasan radhiyallahu anhu :

خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا مَسْرُورًا فَرِحًا وَهُوَ يَضْحَكُ، وَهُوَ يَقُولُ: "لَنْ يَغْلِب عُسْر يُسْرَيْنِ، لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ، فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا، إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا".

Bahwa di suatu hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam keluar dalam keadaan senang dan riang seraya tersenyum, lalu bersabda: Satu KESULITAN tidak akan dapat mengalahkan dua KEMUDAHAN, satu kesulitan tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahan. (Tafsir Ibnu Katsir).

Bagi orang yang terkena musibah, ya bersabarlah. Dan bagi yang tidak terkena musibah atau bencana, baik pejabat negara ataupun rakyat biasa, berkewajiban untuk bahu membahu, tolong menolong dan membantu meringankan beban dan penderitaan orang yang terkena bencana. Baik dengan tenaga, maupun harta atau sekedar mendoakan. Tidak usah lagi berlarut-larut berdebat kusir saling menyalahkan. Bukan saatnya lagi bersilat lidah, musibah dan bencana telah terjadi, saatnya turun ke gelanggang, aksi nyata di lapangan. 

Ketahuilah,  barangsiapa melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

Barangsiapa melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya. (HR. Muslim).

AFM 

Copas dari berbagai sumber 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat