Makan Makanan Yang Masih Panas
MAKAN MAKANAN YANG MASIH PANAS Mayoritas orang menyukai makanan yang masih hangat-hangat dibandingkan dengan makanan yang sudah dingin. Lezat dan nikmat terasa memakannya jika menyantap makanan dalam keadaan makanan yang masih berasap. Namun ternyata hal ini bukan amalan para salaf. Para salaf tidak menyukai menyantap makanan yang masih panas. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu : " لا يؤكل طعام حتى يذهب بخاره " . [ رواه البيهقي وصححه الألباني في " الإرواء " ( رقم 1978 ) ] . Tidak (boleh) makan makanan, sampai hilang panasnya. HR. Baihaqi dishahihkan oleh Syekh Al Albani di Al Irwa no 1978). Memakan makanan yang masih panas yang belum hilang asapnya tidak ada keberkahan di dalamnya. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : انه أعظم للبركة يعني الطعام الذي ذهب فوره ” . “Sesungguhnya keberkahan yang paling besar yakni memakan makanan yang sudah hilang panasnya. (HR Al Hakim no 7124. Berkata Al Hakim : Hadits Shahih). AFM