Akal Sehat VS Akal Dungu
AKAL SEHAT VS AKAL DUNGU
Orang yang berakal sehat adalah orang yang ketika disampaikan kebenaran, dia menerimanya dengan senang hati. Sedangkan sebaliknya orang yang berakal dungu, rusak, sakit atau error adalah orang yang ketika disampaikan kebenaran dia menolak dan tidak menerimanya.
Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata :
"من عُرِضَ عليه حقٌ فَرَدَّهُ، فلم يقبله؛ عُوقِبَ بفساد قلبه وعقله ورأيه" (مفتاح دار السعادة ١٦٠/۱)
"Barang siapa yang disampaikan kepadanya al-haq (kebenaran) lalu dia menolaknya dan tidak menerimanya, maka dia akan dihukum dalam bentuk rusaknya qalbu, akal dan pemikirannya." (Miftah Daris Sa'adah 1/160).
Yang menjadi pertanyaan, kebenaran itu apa? Kebenaran itu segala sesuatu yang mencocoki dalil alquran dan as sunnah dengan pemahaman salaf.
Berkata Al-'Allamah Shaleh al-Fauzan hafizhahullah :
الحق هو ما وافق الكتاب والسنة بفهم السلف. الأجوبة المفيدة - س113
Kebenaran itu adalah apa-apa yang mencocoki al-Qur'an dan as Sunnah sesuai dengan pemahaman salaf. (Al-Ajwibah al-Mufidah -pertanyaan ke 113)
AFM
Orang yang berakal sehat adalah orang yang ketika disampaikan kebenaran, dia menerimanya dengan senang hati. Sedangkan sebaliknya orang yang berakal dungu, rusak, sakit atau error adalah orang yang ketika disampaikan kebenaran dia menolak dan tidak menerimanya.
Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata :
"من عُرِضَ عليه حقٌ فَرَدَّهُ، فلم يقبله؛ عُوقِبَ بفساد قلبه وعقله ورأيه" (مفتاح دار السعادة ١٦٠/۱)
"Barang siapa yang disampaikan kepadanya al-haq (kebenaran) lalu dia menolaknya dan tidak menerimanya, maka dia akan dihukum dalam bentuk rusaknya qalbu, akal dan pemikirannya." (Miftah Daris Sa'adah 1/160).
Yang menjadi pertanyaan, kebenaran itu apa? Kebenaran itu segala sesuatu yang mencocoki dalil alquran dan as sunnah dengan pemahaman salaf.
Berkata Al-'Allamah Shaleh al-Fauzan hafizhahullah :
الحق هو ما وافق الكتاب والسنة بفهم السلف. الأجوبة المفيدة - س113
Kebenaran itu adalah apa-apa yang mencocoki al-Qur'an dan as Sunnah sesuai dengan pemahaman salaf. (Al-Ajwibah al-Mufidah -pertanyaan ke 113)
AFM
Komentar
Posting Komentar