Harta Benda Akan Menyiksa Pemiliknya

HARTA BENDA AKAN MENYIKSA PEMILIKNYA
Oleh : Abu Fadhel Majalengka
Kalau memiliki harta berupa emas, perak atau harta yang lainnya, hendaklah dikeluarkan infak, sedekah atau zakatnya. Jangan hanya ditimbun dan dinikmati sendiri. Kelak di akhirat harta tersebut akan menjadi alat penyiksa bagi pemiliknya.
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلَا فِضَّةٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِلَّا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحُ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِيَ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ )) [رواه مسلم ]
“Tidaklah, seorang yang mempunyai harta emas dan perak yang tidak ia tunaikan kewajibannya (tatkala didunia) melainkan pada hari kiamat kelak akan dibuatkan baginya seterika dari lempengan neraka yang dicelup kedalam neraka, lalu diseterikakan kesamping kiri dan kanan, serta punggungnya. Apabila telah dingin maka dikembalikan lagi seperti semula, pada suatu hari yang sama dengan Lima puluh ribu tahun lamanya, hal itu dialami sampai diputuskan perkaranya para hamba (Oleh Allah) sehingga dia dapat melihat jalannya, apakah ke surga atau ke neraka”. (HR Muslim).
Begitu pula jika memiliki hewan ternak, seperti kambing, sapi dan unta hendaklah menunaikan zakatnya jika sudah setahun dan sudah nyampe nisabnya.  Jika tidak, mereka akan menginjak-nginjak, mencakar-cakar dan menggigit pemiliknya di akhirat kelak.
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 مَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ وَلَا بَقَرٍ وَلَا غَنَمٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ بُطِحَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَطَؤُهُ بِأَخْفَافِهَا وَأَظْلَافِهَا وَتَعَضُّهُ بِأَفْوَاهِهَا كُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ أُولَاهَا رُدَّ عَلَيْهِ أُخْرَاهَا فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ )) [رواه مسلم ]
“Tidaklah, seorang yang mempunyai harta onta, atau sapi dan kambing yang dia tidak tunaikan kewajibannya (ketika didunia) melainkan pada hari kiamat kelak mereka semua akan menginjak-injak mencakar serta menginggitnya, tatkala sembuh yang pertama maka dikembalikan seperti semula. Pada hari yang sama dengan Lima puluh ribu tahun lamanya, hal itu sampai diputuskan perkaranya para hamba (oleh Allah) sehingga pada akhirnya dia melihat jalannya, apakah ke surga atau ke neraka”. (HR Muslim).
Bersyukurlah bagi orang yang menginfakkan atau mensedekahkan sebagian hartanya walaupun hanya sedikit, dia akan menjadi penghalang dari siksa dan azab di akhirat.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ»
 “Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya bersedekah sepotong kurma. ( HR. Bukhari dan Muslim).
Berkata Adi Bin Hatim radhiyallahu anhu:
ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّارَ فَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ وَتَعَوَّذَ مِنْهَا ذَكَرَ شُعْبَةُ أَنَّهُ فَعَلَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ التَّمْرَةِ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang neraka, maka wajah beliau berubah (karena takut darinya), lalu beliau berlindung darinya. Syu'bah menyebutkan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlindung dari api neraka sebanyak tiga kali, lalu beliau bersabda: "Takutlah kalian dari api neraka, walaupun dengan menginfakkan sepotong kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka dengan kalimat yang baik. (HR. An Nasai. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?