Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Cermin Diri

CERMIN DIRI Ketika seseorang bercermin, jika melihat wajahnya ganteng atau cantik, maka hiasi dengan perilaku dan akhlak yang baik. Dan jika wajahnya buruk, jangan diperburuk dengan perilaku dan akhlak yang buruk.  Berkata sebagian orang bijak : ‏"ينبغي للعبد أن ينظر كل يوم في المرآة ‏ فإن رأى صورته حسنة لم يشنها بقبيح فعله، ‏وإن رآها قبيحة لم يجمع بين قبح الصورة وقبح الفعل".! Seharusnya bagi seorang hamba melihat dirinya di cermin setiap hari, maka jika ia melihat wajahnya elok (baik atau bagus), ia tidak akan menodainya dengan prilaku yang buruk dan jika ia melihat rupanya buruk, ia tidak akan menggabungkan antara buruknya rupa dengan buruknya perbuatan.  https://mobile.twitter.com/ almonajjid/status/ 952389885075316737 Begitu pula seorang mukmin, cermin bagi mukmin lainnya. Maknanya, jika seorang mukmin melihat aib saudara mukmin lainnya, maka perbaikilah aibnya. Dan tidak merusak hartanya dan kehormatannya.  Sebagaimana orang bercermin, jika tampangnya semrawut, mungk...

Mengetuk Pintu

  MENGETUK PINTU Jika pintu rumah diketuk terus menerus oleh seseorang, tentulah kita akan segera membukakannya dan menanyakan apa keperluannya.  Begitu pula jika seorang ibu yang menutup pintu dan melarang anaknya masuk ke rumah karena marah kepada anaknya, lantas anak itu menangis mengetuk pintu rumah sambil berkata, "Ibu, buka pintu ibu, saya minta maaf ibu. Ibu, buka pintu ibu, saya tidak akan mengulangi lagi kelakuanku yang buruk."  Tentu hati ibu siapa yang tidak tersentuh dengan tangisan anaknya. Pintu pun akhirnya dibuka dan dipeluklah anaknya dengan penuh cinta.  Bagaimana dengan Allah Ta'ala, jika hamba-Nya terus meminta dan terus meminta, pasti dan sungguh pasti, Allah Ta'ala akan mengabulkan permintaannya.  Berkata Abu Darda radhiyallahu anhu : من يكثر قرع الباب يوشك أن يفتح له ومن يكثر الدعاء يوشك أن يستجاب له (الشعب 1142/2) Siapa saja yang banyak mengetuk pintu, akan cepat dibukakan baginya. Dan siapa yang banyak berdo’a, akan cepat dikabulkan...

Belajar Dan Mencari Nafkah

BELAJAR DAN MENCARI NAFKAH Ada beberapa ikhwah di kota Bone, setahun terakhir ini sibuk menuntut ilmu kepada Ustadz Ahmad Munaqis hafidzahullah, alumni Universitas Islam Madinah jurusan fakultas hadits di Masjid Imam Syafii.  Sebagian besar ikhwah yang belajar sudah berkeluarga dan usianya tidak muda lagi, rata-rata di atas 40 tahun. Namun mereka perlu diapresiasi, semangatnya itu yang luar biasa.  Mereka harus setoran hafalan alquran, setoran matan jurumiyyah, mengi'rab dan lain sebagainya kepada ustadz Ahmad Munaqis. Belum lagi belajar sharaf dan murojaah pelajaran jurumiyyah kalau pas jadwal saya mengajar di kota Bone. Dengan adanya program belajar yang begitu padat, membuat sebagian ikhwah waktu mencari nafkahnya sedikit tersita. Dan ini juga yang membuat timbul keraguan dalam hati sebagian ikhwah, apakah lanjut ikut program belajar keseluruhan, sebagian atau berhenti di tengah jalan.  Saya hanya bisa memberi nasehat, berdoalah kepada Allah meminta kecukupan, yakinlah...

Hanya Hayalan

HANYA HAYALAN  Sebagian orang menginginkan pemimpinnya seperti para khulafaur rasyidin, namun mayoritas mereka meremehkan kewajiban dan banyak melanggar hal-hal yang diharamkan. Maka impian ini tidak akan terealisasi selamanya. Ini hanyalah hayalan yang tidak mungkin menjadi kenyataan.  Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: الشعب كما نعلم الآن أكثرهم مفرط بالواجبات وكثير منتهك للحرمات، ثم يريدون أن يولي الله عليهم خلفاء راشدين، فهذا بعيد، لكن نحن علينا أن نسمع ونطيع، وإن كانوا هم أنفسهم مقصرين فتقصيرهم هذا عليهم، عليهم ما حملوا وعلينا ما حملنا. "Rakyat sebagaimana yang kita ketahui mayoritas mereka meremehkan kewajiban dan banyak melanggar hal-hal yang diharamkan, kemudian mereka ingin Allah menjadikan untuk mereka pemimpin seperti Khulafaur Rasyidin, ini jelas jauh. Tetapi wajib atas kita untuk mendengar dan mentaati pemerintah, walaupun mereka memiliki kekurangan maka kekurangan itu mereka sendiri yang menanggungnya, mereka dibebani untuk mela...

Doa Tidak Terkabul

DOA TIDAK TERKABUL Ada seseorang telah berdoa begitu lama, namun belum juga terkabulkan. Permohonan dan harapannya tak kunjung juga diperkenankan. Apa penyebab itu semua?  Salah satu penyebabnya adalah maksiat dan dosa yang dia lakukan, sehingga doanya terhambat untuk dikabulkan.  Untuk itu, perbanyak beristighfar dan bertaubat, agar kiranya Allah Ta'ala segera mengabulkan segala hajat-hajatnya.  Berkata Yahya Bin Mu’adz rahimahullah :  لا تستبطئ الإجابة وقد سددت طريقها بالذنوب. (السير 15/13) Janganlah kamu menganggap lambat diijabahi (dikabulkan do’a) dan sementara kamu telah menutup jalannya (terkabulkan do’a) dengan dosa-dosa. Siyar A'lam An Nubala 15/13. AFM

Lisan Dan Kemaluan

LISAN DAN KEMALUAN  Ada seseorang, lisannya tidak bisa dijaga, selalu saja berbuat maksiat dengan lisannya. Baik dengan mencela, memaki, mengghibah, memfitnah, menipu ataupun dengan pembicaraan dosa lainnya.  Ada juga seseorang, yang tidak bisa menahan dorongan syahwatnya. Sehingga dia berbuat maksiat dengan kemaluannya, baik ditumpahkannya sendiri, maupun ditumpahkannya di tempat yang tidak halal baginya.  Kedua hal ini, menahan lisan dan kemaluan untuk tidak berbuat maksiat merupakan perkara yang paling sulit dan paling berat untuk membendungnya.  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah : الصبر عن معاصي اللسان والفرج من أصعب أنواع الصبر لشدة الداعي إليهما وسهولتهما. "Sabar dari (meninggalkan) maksiat lisan dan kemaluan, diantara jenis kesabaran yang paling sulit, karena besarnya pendorong dan kemudahan untuk melakukannya." (Uddatush Shabirin, I/126).  AFM

Tutup Mulutmu!

TUTUP MULUTMU!  Jika seseorang menguap di dalam shalat ataupun diluar shalat, hendaklah menutup mulutnya.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : إذا تَثاءَبَ أحَدُكُمْ، فَلْيُمْسِكْ بيَدِهِ علَى فِيهِ، فإنَّ الشَّيْطانَ يَدْخُلُ. صحيح مسلم  Apabila salah satu dari kalian menguap, maka hendaklah ia menahan dengan tangannya di atas mulutnya, karena sesungguhnya setan itu akan masuk. (Riwayat Muslim).  Hadits di atas dijadikan dalil oleh para ulama bolehnya menutup mulut, baik dengan tangan ataupun dengan masker dan sejenisnya ketika shalat, kalau ada kebutuhan, seperti menguap, bersin, lagi terkena flu, alergi jika terkena debu, udara yang bau busuk dan lain sebagainya.  Berkata Imam Nawawi rahimahullah : ويكره ان يضع يده على فمه في الصلاة الا اذا تثاءب فان السنة وضع اليد على فيه ففي صحيح مسلم عن أبي سعيد ان النبي صلى الله عليه وسلم قال:  إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ Meletakkan tangann...

Banyak Pakar Dadakan

BANYAK PAKAR DADAKAN Sekarang ini banyak orang yang berbicara tentang sesuatu, padahal bukan ahli di bidangnya. Tidak mengilmuinya dengan mendalam. Tidak paham dan tidak tahu permasalahan yang sebenarnya. Inilah yang membuat banyaknya perselisihan, keributan dan kegaduhan.  Kemudian orang-orang lain yang juga tidak mengilmui dan tidak memahami, ikut juga menshare menyebarluaskan informasi itu, maka semakin ruwetlah dunia persilatan.  Oleh karena itu, yang tidak tahu, tidak faham, tidak mengerti hendaklah diam, tidak usah ikut campur merecoki persoalan yang bukan bidangnya. Bahkan yang ahli dibidangnya, lihat juga situasi dan keadaan, jangan sampai keadaan tambah runyam, memanas dan membara ketika dia ikut masuk dalam permasalahan itu.  Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah : "والإنسانُ ليس له أن يتكلم بلا عِلم.. لا في النّفي ولا في الإثبات. ولو سكت من لا يدري.. قلَّ الخِلاف". جامع المسائل (٣٨٩/٧) Manusia itu tidak ada (hak) baginya  berbicara tanpa ilmu. Tidak dal...

Iblis Berat Menggodanya

IBLIS BERAT MENGGODANYA Iblis dan balatentaranya akan menggoda siapa saja. Baik Raja maupun rakyat jelata. Orang kaya maupun orang miskin papa. Orang tua maupun anak muda. Wanita maupun pria. Gadis, bersuami maupun janda. Bujang, beristeri maupun duda. Orang awam, maupun ulama. Dan lain sebagainya.  Namun ada seseorang yang tidak mudah untuk digoda dan sangat berat bagi IBLIS untuk menaklukkannya, yakni orang 'ALIM, yang jika dia berbicara, berbicara dengan ilmu dan kalau dia diam, diam dengan penuh kesabaran.  Berkata Ibrahim bin Adham rahimahullah  كان يقال لَيْسَ شَيْءٌ أَشَدَّ عَلَى إِبْلِيسَ مِنَ الْعَالِمِ الْحَلِيمِ , إِنْ تَكَلَّمَ تَكَلَّمَ بِعِلْمٍ وَإِنْ سَكَتَ سَكَتَ بِحِلْمٍ. [حلية الأولياء:٢\٤٨٨] Tidak ada sesuatu yang lebih berat atas iblis (untuk menggoda) daripada seorang 'Alim yang sabar. Jika dia berkata, berkata dengan ilmu dan jika dia diam, diam dengan kesabaran. Hilyah Auliya [2/488]. AFM

Menuntut Ilmu Dalam Rangka Meraih Kepemimpinan

MENUNTUT ILMU DALAM RANGKA MERAIH KEPEMIMPINAN  Banyak para penuntut ilmu, mereka mencari ilmu dengan tujuan untuk mendapatkan kedudukan, kepemimpinan atau harta. Ini terjadi kepada para penuntut ilmu agama, maupun ilmu dunia.  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : إنَّ ​كَثِيرًا ​مِنْ ​طَلَبَةِ ​الْعِلْمِ ​لَيْسَ ​مَقْصُودُهُمْ ​بِهِ ​إِلَّا ​تَحْصِيلَ ​رِيَاسَةٍ ​أَوْ ​مَالٍ، ​وَلِكُلِّ ​امْرِئٍ ​مَا ​نَوَىٰ. "Sesungguhnya banyak diantara penuntut ilmu, tidaklah tujuan mereka menuntut ilmu kecuali untuk meraih kepemimpinan atau harta, dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Minhajus Sunnah, VIII/209).  Dan dorongan keinginan seseorang untuk meraih kepemimpinan lebih besar dibandingkan dengan harta. Karena banyak orang yang sudah berharta, hasrat syahwat kepada kepemimpinan begitu besar dan menggelora.  Coba perhatikan di setiap kontes pemilu, baik pileg, pilpres, pilgub, pilbup ataupun pildes, banyak yang mendaftar dari ka...

Banyak Harta Banyak Dosa

BANYAK HARTA BANYAK DOSA Ketika seseorang itu miskin, peluang untuk berbuat dosa sangatlah sedikit. Namun ketika harta melimpah ditangannya, mulailah banyak maksiat yang dia lakukan.  Ada juga seseorang, ketika masih bodoh, banyak diam dan banyak mendengar. Namun ketika ilmunya sudah lumayan banyak, mulailah banyak ngomong, banyak berdebat, banyak komentar dan banyak bicara lainnya, akhirnya banyak terjatuh pada kesalahan dan juga tidak luput dari dusta.  Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah : من كثر ماله، كثرت ذنوبه، ومن كثر كلامه، كثر كذبه، ومن ساء خلقه، عذب نفسه .[الصمت لابن أبي الدنيا (٩٠)] "Barangsiapa yang banyak hartanya, banyak pula dosa-dosanya. Barangsiapa yang banyak bicaranya, banyak pula dustanya. Dan barangsiapa yang buruk akhlaknya, tersiksa jiwanya."  [Kitab Ash-Shomtu Karya Ibnu Abid Dun-ya: 90]_ Berkata Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu : من كثر كلامه كثر سقطه ومن كثر سقطه كثرت ذنوبه ومن كثرت ذنوبه كانت النارأولى به "Barangsiapa yang banyak bi...

Ilmunya Sedikit

ILMUNYA SEDIKIT Ada sebagian orang, masalah keilmuannya luar biasa. Namun dengan ilmunya tidak bertambah ketakwaannya. Amalannya jauh dari sunnah dan enteng saja berbuat maksiat, seakan tidak ada rasa takutnya kepada Allah Ta'ala.  Seorang yang berilmu semestinya bertambah ketakwaannya, amal ibadahnya sesuai dengan sunnah dan bertambah rasa takutnya kepada Allah.  Berkata Imam Syafi'i rahimahullah : لا يجمل العلم ولا يحسن إلا بثلاث خلال : - تقوى الله.- وإصابة السنة.- والخشية. [الآداب الشرعية لابن مفلح (٤٥/٢)]  "Ilmu itu tidak menjadi baik kecuali dengan tiga perkara ; Taqwa kepada Allah, bersesuaian dengan sunnah, dan rasa takut (khisyah) kepada Allah." (Al Adabul Syariyyah Li Ibni Muflih 2/45). Oleh karena itu, orang yang faqih itu adalah orang yang takut kepada Allah, walaupun ilmunya sedikit. Dan orang yang bodoh itu adalah orang yang durhaka kepada Allah walaupun ilmunya banyak.  Berkata Al Imam Mujahid rahimahullah: الفقيه من يخاف الله وان قل علمه والجاهل م...

Meraih Derajat Orang Shalih Dan Terpilih

MERAIH DERAJAT ORANG SHALEH DAN TERPILIH  Jika seseorang menginginkan mendapatkan kedudukan derajat orang yang shaleh dan orang yang terpilih, maka hendaklah setiap harinya memberikan manfaat kepada makhluk lainnya.  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : من أحب أن يلحق بدرجة الأبرار ويتشبه بالأخير فلينو في كل يوم تطلع فيه الشمس نفع الخلق Barangsiapa yang menginginkan untuk mendapatkan derajat al-Abror (orang yang sholih) dan menyerupai al-Akhyār (orang yang terpilih), maka hendaklah ia berniat pada setiap hari yang matahari terbit padanya, memberi manfaat kepada makhluk. (Al-Imān Al-Ausath: 609).  Bahkan orang yang terbaik diantara manusia adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada manusia lainnya.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad - Hadits Hasan).  AFM 

Tidak Keras Dan Kaku

TIDAK KERAS DAN KAKU Di dalam beragama itu hendaklah pertengahan. Tidak keras (kaku), tidak berlebih-lebihan dan juga tidak bermudah-mudahan.  Itulah seorang salafi yang sebenarnya. Mereka m empelajari manhaj secara mendalam, sehingga betul-betul memahaminya di atas ilmu, kemudian mengamalkannya dengan tanpa berlebih-lebihan dan bermudah-mudahan.  Berkata al-Imaam Rabi' al-Madkhali hafizhahullah : ﻓـﺄوصيكم ﻳﺎ إﺧﻮﺓ ﺃﻥ ﺗﺴﻴﺮﻭﺍ ﻓﻲ ﻃﺮﻳـﻖ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟـﺼﺎﻟﺢ ﺗﻌﻠُّـمــاً ﻭﺃﺧـﻼﻗـﺎً ﻭﺩﻋـﻮﺓ ، ﻻ ﺗـﺸـﺪّﺩ ﻻ ﻏﻠﻮ. [ الذريعة 214 ] "Maka aku wasiatkan kepada kalian yaa ikhwah agar kalian berjalan di jalannya As Salaf Ash Shalih, baik dalam belajar, akhlak dan dakwah, tidak keras (kaku) dan tidak berlebih-lebihan". [Adz-Dzari'ah 214] Berkata Fadhilatusy Syaikh Fauzan al-Fauzan hafizhahullah : ﻓــﺈﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺃﻥ ﺗﻜـــﻮﻥ ﺳﻠﻔﻴًﺎ ﺣﻘًـﺎ؛ ﻓﻌﻠﻴــﻚ ﺃﻥ ﺗــﺪﺭﺱ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺑﺈﺗﻘــﺎﻥ, ﻭﺗﻌـﺮفه  ﺑﺒﺼﻴــﺮﺓ, ﺛﻢ ﺗﻌﻤﻞ ﺑﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻏﻠـــﻮ ﻭﻻ ﺗﺴﺎﻫﻞ  ﻫـــﺬﺍ ﻣﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ, ﺃﻣــﺎ ﺍﻹﺩﻋــﺎﺀ ﻭﺍﻹﻧﺘﺴﺎﺏ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻓﻬـــﻮ ...

Takut Makan Daging

TAKUT MAKAN DAGING Tidak sedikit, orang takut makan daging, terutama daging kambing. Takut kalau kolesterol. Takut kumat asam uratnya. Takut gatalan. Dan serba ketakutan lainya. Padahal makan daging bisa membersihkan kulit, mengecilkan perut, memperbagus bodi, menambah kekuatan dan mempertajam pandangan.  Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :  كلوا اللحم فإنه يصفي اللون ويخمص البطن ، ويحسن الخلق.  "Makanlah daging, karena sesungguhnya ia membersihkan kulit, mengecilkan perut dan memperbaiki bentuk tubuh".  Beliau juga berkata : أكل اللحم يزيد سبعين قوة، اللحم يزيد في البصر. الطب النبوي صـ (٣٤٠)  "Makan daging itu akan menambah tujuh puluh kekuatan, daging itu akan menambah (tajam) pada penglihatan". (Thibbun Nabawy : 340).  Lantas bagaimana dengan sebagian orang yang terbukti setelah makan daging naik tekanananya, kumat asam uratnya dan lain sebagainya?  Bukan dagingnya yang membuat seperti itu, tetapi bumbu masaknya. Seperti ...

Saya Terkena Musibah

SAYA TERKENA MUSIBAH Media masa atau media sosial, bagi sebagian orang, sudah menjadi tempat untuk menumpahkan segala pikiran yang terlintas. Menceritakan kejadian dan permasalahan diri. Curhatan problem dan permasalahan hidup. Termasuk mengabarkan bahwa dirinya atau keluarganya terkena musibah, terserang penyakit dan keluhan-keluhan lainnya.  Semestinya musibah yang menimpa itu di rahasiakan, supaya orang yang benci dan memusuhi tidak bergembira dan bagi orang yang mencintai tidak bersedih.  Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: ستر المصائب من جملة كتمان السر، لأن إظهارها يسر الشامت ويؤلم المحب. "Menutupi musibah termasuk menyembunyikan rahasia, karena menampakkannya akan membuat gembira orang yang senang dengan musibah yang menimpa orang lain, dan akan membuat sedih orang yang mencintai." (Shaidul Khathir I/274). AFM  Bahasan terkait silahkan baca disini  https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTEwMDAwOTg3ODI4MjE1NToxMzY1NTY3NjM3MTE1ODMz...

Zalim Terhadap Orang Kafir

ZALIM TERHADAP ORANG KAFIR Jika seseorang menzalimi orang kafir, seperti mengambil hartanya, merampas tanahnya, memukul atau menumpahkan darahnya tanpa haq dan lain sebagainya, takutlah kepada Allah Ta'ala dengan doanya orang kafir yang terzalimi.  Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: حتى ولو كان المظلوم كافرا وظلمته ثم دعا الله فإن الله يستجيب دعاءه، لا حبًا للكافر ولكن حبًا للعدل. "Walaupun orang yang dizalimi adalah orang kafir dan engkau yang menzaliminya lalu dia berdoa kepada Allah maka sesungguhnya Allah akan mengabulkan doanya, bukan karena cinta kepada kekafiran, tetapi karena cinta kepada keadilan." (Syarh Riyadhus Shalihin, IV/616).  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب “Takutlah kamu terhadap doa orang yang dizalimi, sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang (diantaranya untuk diterima doanya).” [Riwayat Musnad Ahmad. Syeikh Al Albani men...

Standar Ukuran Ideal Lamanya Shalat

STANDAR IDEAL UKURAN LAMANYA SHALAT  Standar ukuran ideal lamanya shalat seseorang adalah lama berdiri, hampir sama dengan lama rukuk dan sujud. Kecuali berdiri untuk membaca surah (al-Fatihah dan surah setelah Al Fatihah) dan membaca tasyahud.  Berkata Al Barra bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma : رَمَقْتُ الصَّلاةَ مَعَ مُحَمَّدٍ – صلى الله عليه وسلم – فَوَجَدْتُ قِيَامَهُ  فَرَكْعَتَهُ فَاعْتِدَالَهُ بَعْدَ رُكُوعِهِ  فَسَجْدَتَهُ  فَجِلْسَتَهُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ  فَسَجْدَتَهُ فَجِلْسَتَهُ مَا بَيْنَ التَّسْلِيمِ وَالانْصِرَافِ: قَرِيباً مِنْ السَّوَاءِ “Aku memperhatikan shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan aku dapati berdiri beliau (dalam shalat), ruku’ lalu i’tidal beliau setelah ruku, serta sujud, duduk diantara dua sujud, lalu sujud beliau, serta duduk beliau seletah salam hingga berpaling (menuju rumah beliau), itu semua hampir sama (waktunya)” Riwayat Bukhari Muslim.  Dalam riwayat Imam Bukhari rahimahullah disebutkan: ...

Tauhid Dan Sunnah

TAUHID DAN SUNNAH  Jika seseorang memiliki dosa sepenuh bumi, namun dia mati di atas tauhid dan sunnah, pasti dosa-dosanya diampuni. Bahkan mereka akan berkumpul bersama para nabi dan shiddiqiin, para syuhada dan orang-orang sholeh di surga.  Oleh karena itulah, jauhi kesyirikan dan bid'ah sejauh-jauhnya, karena keduanya sebagai lawan dari tauhid dan sunnah.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً »  (رواه سنن الترمذي - قال الشيخ الألباني : صحيح ). Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau, seandainya engkau mendatangiKu dengan SEPENUH BUMI DOSA, kemudian engkau mendatangiKu tidak pernah menyekutukanKu dengan sesuatu apapun juga, sungguh Aku mendatangi engkau dengan sepenuh bumi ampunan. (HR. Imam Turmudzi. Barkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih). Berkata Imam Malik rahimahullah : لو لقي الله رجل بملء الأرض ذ...

Bekas Daging

BEKAS DAGING Sebagian orang yang bergelut dengan daging hewan, seperti tukang jagal, tukang masak, penjual daging atau panitia qurban di hari raya qurban, kadang karena kecapean dia malas mencuci membersihkan lemak daging yang menempel atau sisa daging lainnya yang ada ditangan atau dibagikan tubuh lainnya. Atau dia mencucinya tetapi tidak maksimal membersihkannya, sehingga masih ada yang belum bersih.  Jika nanti ada apa-apa ketika tidur, jangan salahkan siapa-siapa, kecuali dirinya sendiri.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : مَنْ نَامَ وَفِي يَدِهِ غَمَرٌ وَلَمْ يَغْسِلْهُ، فَأَصَابَهُ شَيْءٌ، فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ “Barangsiapa yang tidur, di tangannya ada ghomar (sebagian bekas daging dari lemak dan yang lainnya) dan tidak mencucinya, lalu terjadi sesuatu, maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri”. (Riwayat Shahih Abu Dawud) .  AFM     

Lebih Panjang Shalatnya

LEBIH PANJANG SHALATNYA  Setelah generasi sahabat radhiyallahu anhum, yakni generasi tabi'in, mereka generasi yang shalatnya lebih panjang (lebih lama) dan ibadahnya lebih bersungguh-sungguh. Namun sahabat tetap lebih utama, karena mereka lebih juhud terhadap dunia dan lebih cinta terhadap akhirat.  Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu : أنتم أطول صلاة، وأكثر اجتهادًا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وهم كانوا أفضل منكم، قيل له: بأي شيء؟ قال: إنهم كانوا أزهد في الدنيا وأرغب في الآخرة منكم "Shalat kalian lebih panjang dan kesungguhan kalian dalam beribadah lebih banyak dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun mereka lebih utama dari kalian." Ada yang bertanya : "Mengapa demikian?" Ibnu Mas'ud menjawab : "Karena mereka lebih zuhud terhadap dunia dan lebih cinta akhirat ketimbang kalian." (Shifatush Shafwah : 1/421). Bagaimana dengan sebagian generasi orang di zaman sekarang?  Sudah shalatnya tergesa-gesa,...

Tiga Hal Yang Diperintahkan

TIGA HAL YANG DIPERINTAHKAN  Jika ada seorang kerabat yang memutuskan hubungan silaturahim, maka segeralah sambung kembali hubungan silaturahim yang terputus. Jika ada seseorang yang tidak pernah sama sekali memberi sesuatu, berilah dia sesuatu kepadanya. Dan jika ada seseorang yang menzalimi, maafkanlah dia.  Ketiga hal ini diperintahkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam kepada umatnya. Walaupun berat, hendaklah tunduk dan taat dengan perintahnya. Pasti dan sungguh pasti ada hikmah dan keberuntungan yang besar di dalamnya.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : يا عقبة بن عامر! صل من قطعك و أعط من حرمك و اعف عمن ظلمك “Wahai ‘Uqbah bin ‘Amir, sambunglah orang yang memutuskan tali silaturahmi denganmu, berilah orang yang tidak mau memberi kepadamu, dan maafkanlah orang yang menzalimimu.” (Silsilah Shahihah).  Berkata Al Imam Abu Hamid al-Ghazali rahimahullah : العفو عمن ظلمك هو نهاية الحلم والشجاعة، وإعطاء من حرمك هو نهاية الجود، ووصل من قطعك هو نهاي...

Rezeki Yang Sedikit

REZEKI YANG SEDIKIT  Kalau seseorang menyadari, bahwa hidupnya di dunia ini tidak kekal, tidak abadi, tidak selamanya dan semuanya akan berakhir dengan kematian, rezeki yang sedikit yang dia dapatkan, merasa cukup baginya.  Berkata Al-Auza’i rahimahullah : من أكثر ذكر الموت كفاهُ اليسير، ومن علم أن منطقه من عمله قلَّ كلامهُ "Barangsiapa yang banyak mengingat mati maka rezeki yang sedikit sudah mencukupinya, dan barangsiapa yang menyadari bahwa ucapannya termasuk bagian dari amalnya, maka dia akan sedikit bicara." (Shifatush Shafwah : 4/258). Rezeki yang sedikit, itu pun datang dari Allah Ta'ala. Begitu pula rezeki yang banyak. Semuanya merupakan pengaturan dan ketentuan Allah Ta'ala. Maka hendaklah rela menerimanya dengan lapang dada dan penuh kesyukuran.  Allah Ta'ala berfirman: وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ “Dan Allah melebihkan sebahagian kalian dari sebagian yang lain dalam hal rezeki” (QS. An-Nahl: 71). Dan Allah Ta'ala berfirma...

Jangan Jadikan Isteri

JANGAN JADIKAN ISTERI  Jika seseorang ingin mencari wanita untuk dijadikan isterinya, hendaklah perhatikan, apakah dia shalat atau tidak. Jika dia tidak shalat, haram baginya untuk menikahinya, walaupun dia keturunan bangsawan, berlimpah kekayaan dan cuaantik menawan.  Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah : "الأنثى إذا كانت لا تصلي فلا يحل للمسلم أن يتزوجها " رياض الصالحين (٤١٩/٣) Wanita jika dia tidak shalat, maka tidak halal bagi seorang muslim untuk menikahinya. (Syarah Riyadhush Shalihin 3/419). Ketika sudah berumah tangga, lantas si isteri mulai meninggalkan shalat, maka nasehati dia, jika sudah dinasehati tetap saja tidak mau shalat, ceraikan dia, ganti dengan yang baru. Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : يجب على الزوج أمر زوجته بالصلاة فان لم تصل وجب عليه فراقها Diwajibkan atas suami memerintahkan isterinya untuk shalat. Maka jika tidak (juga mau) shalat yang diwajibkan atasnya, (hendaklah) meninggalkannya (menceraikannya). (Majmu' Fatawa 489) AFM ...

Sembelihan Orang Yang Tidak Shalat

SEMBELIHAN ORANG YANG TIDAK SHALAT  Sembelihan orang yang tidak shalat, daging hewan sembelihannya tidak boleh dimakan. Maka ini harus diperhatikan bagi siapa saja yang mau menyembelih hewan sembelihan, mesti betul-betul mengetahui si jagal itu shalat atau tidak.  Berkata Syekh Utsaiman rahimahullah : ذبيحة من لا يصلي لا تأكل ؛ لأنه كافر . لقاء الباب المفتوح (٩/٩١).  Sembelihan orang yang tidak shalat jangan dimakan, karena sesungguhnya (orang yang tidak shalat) kafir. Liqail Baabil Maftuh 9/91). Berkata Syekh Bin Baaz rahimahullahu : الذي لا يصلي لا تؤكل ذبيحته ، هذا هو الصواب..  Orang yang tidak shalat, maka sembelihannya tidak boleh dimakan, inilah yang benar.... Sumber : https://binbaz.org.sa/fatwas/3886/حكم-الاكل-من-ذبيحة-تارك-الصلاة-عمدا Berkata Imam Ibnu Utsaimin rahimahullah : الرجل الذي لا يصلي إذا ذبح لا تؤكل ذبيحته ، لماذا ؟ لأنها حرام ، ولو ذبح يهودي أو نصراني فذبيحته يحل لنا أن نأكلها ، فيكون – والعياذ بالله – ذبحه أخبث من ذبح اليهود والنصارى Orang ...

Berqurban Dengan Hewan Betina

BERQURBAN DENGAN HEWAN BETINA Disebagian masyarakat ada anggapan bahwa berqurban atau haqiqah mesti hewan jantan. Mereka berkeyakinan tidak sah kalau berqurban atau haqiqah dengan hewan betina. Padahal menurut syariat, berqurban dan haqiqah, boleh jantan dan boleh betina.  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ لَا يَضُرُّكُمْ ذُكْرَانًا كُنَّ أَمْ إِنَاثًا “Anak laki-laki hendaklah diaqiqahi dengan dua kambing, sedangkan anak perempuan dengan satu kambing. Tidak mengapa bagi kalian memilih yang jantan atau betina dari kambing tersebut.” (HR. An Nasai dan Abu Daud - Hadits Hasan). قال النووي رحمه الله في "المجموع" (8/393): "ويجوز فيها الذكر والانثى لما روت أم كرز عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال:على الغلام شاتان وعلى الجارية شاة لا يضركم ذكرانا كن أو أناثا) وإذا جاز ذلك في العقيقة بهذا الخبر دل على جوازه في الاضحية ولان لحم الذكر أطيب ولحم الانثى أرطب". Berkata Imam Nawawi rahimahullah di dalam Al Majmu...