Jika Allah Menghendaki Kebaikan

JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN 


Hendaklah seseorang senantiasa memperhatikan dan memikirkan bagaimana keadaan akhir hidupnya. Apakah dalam keadaan bermaksiat atau dalam keadaan taat. 

Untuk itu, mumpung masih diberi kesempatan hidup, segeralah kembali dan bertaubat kepada Allah dan perbanyaklah istighfar sebelum semuanya terlambat, sebelum kematian menjemput dan datang dengan tiba-tiba. 

Berkata Syaikh Muhammad Ibnu Utsaimin rahimahullah :

فيَنَبْغِي أَنْ تَنْظُرَ الْآنَ وَتُفَكرَ عَلَى أَيِّ حَالٍ تَمُوْتُ؟ نَسْأَلُ اللهَ أَنْ يَرْزُقَنَا وَإِيَّاكُمُ التَّوْبَةَ وَالْإِنَابَةَ. وَلِهٰذَا يَنْبَغِي لَكَ أَنْ تُكْثِرَ مِنَ الاسْتِغْفَارِ ما اسْتَطَعْتَ، فإِنَّ الْاسْتِغْفَارَ فِيْهِ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجٌ، وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجٌ.

"Seharusnyalah engkau sekarang memperhatikan dan memikirkan engkau akan meninggal dunia dalam keadaan seperti apa? Kita memohon kepada Allah agar memberi kami dan kalian taubat dan inabah (kembali kepada Allah). Oleh karena inilah seharusnya engkau memperbanyak istighfar semampumu, karena istighfar mengandung hiburan bagi setiap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesulitan."  Liqa' Babil Maftuh, jilid 1 hlm. 611.

Semoga Allah Ta'ala memberikan taufik kepada kita semua untuk bisa beramal shalih di akhir-akhir hidup kita. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ، قاَلُوُا: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ. رَواه الإمام أحمـد والترمذي وصحح الحاكم في المستدرك.

“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, maka Allah memanfaatkannya”. Para sahabat bertanya, ”Bagaimana Allah akan memanfaatkannya?” Rasulullah menjawab, ”Allah akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dia meninggal.” [HR Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak]. 

AFM 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?