Kitabul Jami'

KITABUL JAMI'
(Materi Kelima Hadits Pertama)

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

MENJENGUK ORANG SAKIT

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

“حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ الله فَسَمِّتْهُ، وَإِذاَ مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذاَ مَاتَ فَاتْـبَعْهُ.” رَوَاهُ مُسلِمٌ.

“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam: 1. Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, 2. Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, 3. Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, 4. Jika ia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka do‘akanlah ia (dengan ‘Yarhamukallah), 5. Jika ia sakit maka jenguklah dan 6. Jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.” (Riwayat Muslim).

Menjenguk orang sakit akan mengingatkan seseorang tentang kelemahan diri dan mendorong untuk bersyukur dengan nikmat sehat.

Disamping itu pula, berbagai keutamaan menjenguk orang sakit sungguh luar biasa, agar seseorang termotivasi untuk menjenguk orang sakit dan menghiburnya. Diantara keutamaannya :

Pertama, Mendapatkan Rahmat Allah.

Kasih sayang Allah Ta'ala akan turun kepada orang yang menjenguk orang sakit.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳْﻀًﺎ ﺧَﺎﺽَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ، ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﻗَﻌَﺪَ ﺍِﺳْﺘَﻘَﺮَّ ﻓِﻴْﻬَﺎ

Siapa yang menjenguk orang sakit, ia akan masuk ke dalam rahmat (Allah), sehingga apabila duduk, ia akan berada di dalam rahmat tersebut. (Riwayat al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad dan disahihkan al-Albani).

Kedua, Berada Di Kebun Surga

Orang yang menjenguk orang sakit memanen pahala yang begitu banyak, sebagaimana seseorang memanen buah-buahan di surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳْﻀًﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺰَﻝْ ﻓِﻲ ﺧُﺮْﻓَﺔِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺟِﻊَ

Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali. (Riwayat Muslim).

Ketiga, Mendapati Allah Disisinya

Jika seseorang ingin merasakan kedekatan dengan Allah, maka hendaklah menjenguk orang yang sakit.

Dalam sebuah hadis qudsi, Allah Ta'ala berfirman :

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ : ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ، ﻣَﺮِﺿْﺖُ ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﻌُﺪْﻧِﻲْ . ﻗَﺎﻝَ : ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ، ﻛَﻴْﻒَ ﺃَﻋُﻮْﺩُﻙَ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺏُّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻣَﺎ ﻋَﻠِﻤْﺖَ ﺃَﻥَّ ﻋَﺒْﺪِﻱْ ﻓُﻼَﻧًﺎ ﻣَﺮِﺽَ ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﻌُﺪْﻩُ، ﺃَﻣَﺎ ﻋَﻠِﻤْﺖَ ﺃَﻧَّﻚَ ﻟَﻮْ ﻋُﺪْﺗَﻪُ ﻟَﻮَﺟَﺪْﺗَﻨِﻲْ ﻋِﻨْﺪَﻩُ

Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya? (Riwayat Muslim).

Keempat, Didoakan Malaikat

Menjenguk orang sakit, 70 ribu para malaikat akan mendoakannya. Para malaikat akan memohonkan ampun kepada Allah Ta'ala untuk orang yang menjenguk orang sakit.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ ﻋَﺎﺋِﺪًﺍ ﻣَﺸَﻰ ﻓِﻲ ﺧَﺮَﺍﻓَﺔِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺠْﻠِﺲَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﻏَﻤَﺮَﺗْﻪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔُ، ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻏُﺪْﻭَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺳَﺒْﻌُﻮْﻥَ ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻤْﺴِﻲَ، ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺴَﺎﺀً ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺳَﺒْﻌُﻮْﻥَ ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺼْﺒِﺢَ

Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila (menjenguk) di pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari. (Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Berkata Syaikh al-Albani : Hadis Shahih).

Dalam hadist yang lain Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

ﺇِﺫَﺍ ﻋَﺎﺩَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ ﻣَﺸَﻰ ﻓِﻲْ ﺧِﺮَﺍﻓَﺔِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺠْﻠِﺲَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﻏَﻤَﺮَﺗْﻪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔُ، ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻏُﺪْﻭَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺳَﺒْﻌُﻮْﻥَ ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻤْﺴِﻲَ، ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺴَﺎﺀً ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺳَﺒْﻌُﻮْﻥَ ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺼْﺒِﺢَ .

“ Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba .” (Riwayat at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Kelima, Dimasukkan Kedalam Surga

Jika seserang menjenguk orang yang sakit, tergolong amal dan langkah yang baik, serta penyebab seseorang masuk surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﺯَﺍﺭَ ﺃَﺧًﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻧَﺎﺩَﺍﻩُ ﻣُﻨَﺎﺩٍ ﺃَﻥْ ﻃِﺒْﺖَ ﻭَﻃَﺎﺏَ ﻣَﻤْﺸَﺎﻙَ ﻭَﺗَﺒَﻮَّﺃْﺕَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻣَﻨْﺰِﻻً

Siapa yang menjenguk orang sakit atau berkunjung kepada saudaranya karena Allah, akan ada penyeru yang berseru, “Alangkah baiknya dirimu, alangkah baiknya langkahmu, engkau telah menempati tempat tinggal di surga”. (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Mari bersemangat menjenguk seorang muslim yang sakit, jangan sampai kalah semangat dengan para pastur dan pendeta yang berkeliling dirumah-rumah atau di rumah-rumah sakit untuk menjenguk orang sakit, mendoakannya dan memberikan sedikit bantuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?