Hasad Penyakit Semua Orang
HASAD PENYAKIT SEMUA ORANG
Oleh : Abu Fadhel Majalengka
Seorang yang hasad atau dengki, dia tidak suka terhadap karunia yang Allah berikan terhadap orang lain. Dia senang kalau karunia tersebut hilang dari orang tersebut.
الحسد فيه اعتراض على قضاء الله وقدَره لأن الحاسد لم يرضَ أن الله أعطى هذا الرجل مالاً أو أعطاه علماً. [محمد الصالح العثيمين شرح الرياض ح1569]
Hasad itu merupakan suatu bentuk protes terhadap takdir Allah dan ketentuanNya. Karena sesungguhnya orang yang hasad itu tidak senang bahwasanya Allah memberikan kepada seseorang harta atau ilmu. (Syarah Riyadhush Sholihin 1569).
Dan berkata Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah :
ثم إن الحسد اعتراض على قضاء الله وقدره؛ لأنه كره ما أنعم الله به على غيره، ثم إن الحسد عدوان على المحسودين؛ لأن الغالب أن الحاسد يسعى لكتم النعمة عن المحسود وإخفائها، وغيبة المحسود والنيل من عرضه، ثم إن الحسد من أخلاق اليهودكما قال تعالى. فالحسد لا يحصل إلا من ضعف نفس وسوء ظن بالله عز وجل وحقد على المسلمين
Kemudian hasad merupakan suatu bentuk protes terhadap takdir Allah dan ketentuanNya. Karena dia membenci kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain. Hasad adalah tindak kejahatan terhadap orang yang didengki karena biasanya orang yang hasad berusaha untuk menutupi-nutupi nikmat orang yang didengki, mengghibahi dan menjatuhkan kehormatannya. Bahkan hasad adalah akhlaknya orang-orang Yahudi sebagaimana Allah firmankan dalam ayatNya, Maka hasad adalah akhlak yang tercela lagi hina. Tidaklah hasad muncul melainkan karena lemahnya jiwa dan prasangka yang buruk kepada Allah azza wa jalla serta kedengkian kepada kaum muslimin. (Silsilah Fatawa Nur ‘alad Darb. kaset nomor 336).
Penyakit iri dengki dengan karunia yang Allah berikan kepada seseorang bukan hanya menimpa kepada orang awam saja, tetapi juga menimpa para penuntut ilmu, para ustadz bahkan para ulama.
Bahkan ada diantara para pegiat medsos, termasuk para facebooker. Ketika ada akun yang flowernya banyak, banyak di share dan di like postingannya, timbul iri dengki dalam hatinya.
Apa penyebab utamanya? Penyebabnya ujung-ujungnya masalah dunia. Orientasinya berputar pada perkara ketenaran, kemasyhuran, kedudukan, jabatan dan harta. Inti pokoknya karena cinta dunia.
Berkata Imam Ibnul Jauzi rahimahullah :
تأملت التحاسد بين العلماء ، فرأيت منشأه من حب الدنيا ، فإن علماء الآخرة يتوادون ولا يتحاسدون ،
"Saya memperhatikan gejolak hasad diantara para Ulama', kemudian saya melihat bahwa sebab utamanya adalah cinta kepada dunia. Adapun Ulama' akhirat mereka saling berkasih sayang dan tidak saling hasad". Sumber :https://m.facebook.com/
Orang yang dengki akan terus berusaha menghilangkan karunia yang Allah Ta'ala berikan kepada seseorang. Berbagai macam cara akan dilakukan. Berbagai macam makar dan fitnah akan dihembuskan.
Aib-aib orang yang dia dengki, akan diungkap kepermukaan. Kalau tidak menemukan aib, dia akan membuat cerita palsu tentang suatu aib dan dituduhkan kepada orang yang dia benci (dengki).
Berkata Al-Qadhy Abu Bakr Ibnul 'Araby rahimahullah :
والناس إذا لم يجدوا عيباً لأحد وغلبهم الحسد عليه وعداوتهم له، أحدثوا له عُيوباً.
“Manusia itu jika mereka tidak menemukan aib pada seseorang dan ketika kedengkian dan permusuhan terhadapnya menguasai mereka, maka mereka akan mengada-ngadakan aib yang mereka tuduhkan secara dusta terhadapnya.” [Al-'Awashim minal Qawashim, jilid 1 hlm. 244].
Bertakwalah kepada Allah dan campakkan penyakit hasad yang menyebabkan hangusnya kebaikan-kebaikan. Niscaya hidup akan tenang, tentram dan bahagia.
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ، كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ.” أَخْرَجَهُ أَبُوْ دَاوُدَ .
“Jauhillah sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu dapat memakan pahala kebaikan, seperti api memakan kayu bakar.
(HR. Abu Daud. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Hasan).
Berkata Syeikh Utsaimin rahimahullah :
توجيهنا لهؤلاء أن يتقوا الله عز وجل، وأن يحذروا الحسد؛ فإن الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب، والحسد لا يفيد الحاسد إلا هماً وغماً؛ لأنه كلما تجددت نعمة الله على المحسود اشتعلت نار الحسد في قلبه واستحسر، وعجز عن أن يحاول أن يكون مثل هذا المحسود،
Nasihat kami hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dan mewaspadai hasad. Karena sungguh hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar. Hasad hanya akan menyebabkan kesedihan dan kegundahan pelakunya. Karena setiap kali nikmat Allah bertambah pada orang yang didengki semakin berkobar pula hasad dan penyesalan dalam kalbunya. Sementara dia sendiri tidak mampu untuk menjadi seperti orang yang didengki. (Silsilah Fatawa Nur ‘alad Darb. kaset nomor 336).
Komentar
Posting Komentar