Memakai Gelang Tangan Dan Kaki
MEMAKAI GELANG TANGAN DAN KAKI
Seorang wanita diperbolehkan memakai gelang di tangan atau dikakinya, selama tidak ditampakkan dan dipamerkan.
Allah Ta'ala berfirman :
“…Janganlah para wanita itu menghentak-hentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An-Nur: 31)
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :
وهذا يحتمل أن يكون تفسيرا للزينة التي نهين عن إبدائها ، كما قال أبو إسحاق السبيعي ، عن أبي الأحوص ، عن عبد الله قال في قوله : ( ولا يبدين زينتهن ) : الزينة القرط والدملج والخلخال والقلادة
Pendapat ini dapat dijadikan tafsir terhadap pengertian perhiasan yang dilarang bagi kaum wanita menampakkannya, seperti apa yang dikatakan oleh Abu Ishaq As-Subai'i, dari Abul Ahwas, dari Abdullah sehubungan dengan makna firman-Nya: dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya. (An-Nur: 31) Yaitu anting-anting, kalung, gelang tangan dan gelang kaki. (Tafsir Ibnu Katsir).
يجوز للمرأة لِبْسُ الخُلْخَالِ في السَّاق للجَمَالِ ، لكن لا تُحَرّكُهُ أمام الأجانِبِ لتُظْهِر ذلك لهم
“…Janganlah para wanita itu menghentak-hentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An-Nur: 31). (Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, 1:469). Sumber : (https://islamqa.info/ar/ answers/10313/%).
Dari al-Mu’tamir, dari ayahnya, bahwa Hadzrami berkata :
أن امرأة اتخذت برتين من فضة، واتخذت جزعا، فمرّت على قوم، فضربت برجلها، فوقع الخلخال على الجزع، فصوّت، فأنـزل الله ( وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ).
Bahwasanya seorang wanita yang membuat gelang kaki dari perak dan diberi gemercing. Ketika melewati sekelompok laki-laki, dia menggerakkan kakinya dan muncullah suara gemercing. Kemudian Allah menurunkan ayat ini.
“…janganlah para wanita itu menghentak-hentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An-Nur: 31). (Tafsir ath-Thabari, 19:164). (http://www.quran7m.com/ searchResults/024031.html).
Dalam Fatawa al-Mar’ah
Muslimah dinyatakan :
يجوز للمرأة لِبْسُ الخُلْخَالِ في السَّاق للجَمَالِ ، لكن لا تُحَرّكُهُ أمام الأجانِبِ لتُظْهِر ذلك لهم
يجوز للمرأة لِبْسُ الخُلْخَالِ في السَّاق للجَمَالِ ، لكن لا تُحَرّكُهُ أمام الأجانِبِ لتُظْهِر ذلك لهم ، كما قال تعالى : ( ولا يَضْرِبْنَ بأرجُلِهِنّ لِيُعْلَمَ ما يُخْفِين من زِينَتِهِنّ ) النور 31
Dibolehkan bagi wanita untuk memakai gelang kaki di betis untuk kecantikan. Namun tidak boleh digerakkan di depan lelaki yang bukan mahram, untuk menampakkan suara itu di hadapan mereka. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :
“…Janganlah para wanita itu menghentak-hentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An-Nur: 31). (Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, 1:469). Sumber : (https://islamqa.info/ar/
Namun bagi seorang laki-laki tidak boleh memakai gelang tangan dan kaki, karena hal itu perhiasan khusus bagi wanita, tidak boleh laki-laki menyerupai wanita dalam perkara ini. Kecuali cincin, ini diperbolehkan selama bukan terbuat dari emas.
لعن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المتشبهين من الرجال بالنساء، والمتشبهات من النساء بالرجال. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. (HR. Bukhari).
Dalam Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah disebutkan :
Tidak ada perbedaan pendapat ulama terkait haramnya laki-laki menyerupai perempuan, dalam gerakan, kelembutan tutur kata, perhiasan, pakaian dan perkara lainnya yang menjadi kekhususan mereka secara adat (kebiasaan) atau tabi’at. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah 11/267). Sumber : (https://islamqa.info/ar/ answers/178170/%)
يحرم التشبه بهن [ أي : بالنساء ] بلبس زيهن المختص بهن اللازم في حقهن كلبس السوار والخلخال ونحوهما بخلاف لبس الخاتم
Diharamkan menyerupai mereka (yakni kaum wanita) dengan memakai perhiasan yang menjadi ciri khas mereka. Seperti memakai gelang, gelang kaki dan yang lainnya. Berbeda dengan memakai cincin (boleh selama bukan cincin dari emas). (Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubra 1/261). Sumber : (https://islamqa.info/ar/ answers/148059/%).
Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu `anhuma :
لعن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المتشبهين من الرجال بالنساء، والمتشبهات من النساء بالرجال. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. (HR. Bukhari).
Dalam Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah disebutkan :
لا خلاف بين الفقهاء في أنه يحرم على الرجال أن يتشبهوا بالنساء في الحركات ولين الكلام والزينة واللباس وغير ذلك من الأمور الخاصة بهن عادة أو طبعاً. انتهى.
Tidak ada perbedaan pendapat ulama terkait haramnya laki-laki menyerupai perempuan, dalam gerakan, kelembutan tutur kata, perhiasan, pakaian dan perkara lainnya yang menjadi kekhususan mereka secara adat (kebiasaan) atau tabi’at. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah 11/267). Sumber : (https://islamqa.info/ar/
Berkata Ibnu Hajar Al Haitami rahimahullah :
يحرم التشبه بهن [ أي : بالنساء ] بلبس زيهن المختص بهن اللازم في حقهن كلبس السوار والخلخال ونحوهما بخلاف لبس الخاتم
Diharamkan menyerupai mereka (yakni kaum wanita) dengan memakai perhiasan yang menjadi ciri khas mereka. Seperti memakai gelang, gelang kaki dan yang lainnya. Berbeda dengan memakai cincin (boleh selama bukan cincin dari emas). (Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubra 1/261). Sumber : (https://islamqa.info/ar/
AFM
Komentar
Posting Komentar