Menikah Sebab Datangnya Kekayaan

MENIKAH SEBAB DATANGNYA KEKAYAAN

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Banyak para bujang yang sudah ingin menikah, namun was-was syetan selalu membuatnya ragu. 

Dan was-was yang selalu menghantuinya adalah ketakutan tidak bisa menghidupi isteri karena belum adanya pekerjaan yang tetap dan pendapatan yang mapan.

Padahal menikah adalah sebab datangnya kekayaan, bukan sebab datangnya kemiskinan.

Berkata Asy-Syaikh al-Muhaddits al-Albani rahimahullah :

فالزواج هو سبب للثروة وليس سببا للفقر.

Pernikahan adalah sebab datangnya kekayaan dan bukanlah penyebab kemiskinan. (Kaset Silsilah al-Huda wan Nur nomor 536). (Kaset Silsilah al-Huda wan Nur nomor 536).

Tunggu apalagi, segeralah menikah wahai para jomblo, yakinlah Allah akan menolong orang yang menikah karena berniat untuk menjaga kesucian diri dan memperbanyak keturunan. Dan pasti Allah akan memberikan rizki yang berlimpah kepada kalian.

Allah Ta'ala berfirman:

وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan MEMAMPUKAN mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nur : 32).
Berkata Ali ibnu Abu Talhah dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu:

رغبهم الله في التزويج، وأمر به الأحرار والعبيد، ووعدهم عليه الغنى، فقال: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ } .

Allah memberikan motivasi kepada mereka untuk menikah.  Allah memerintahkan orang-orang yang merdeka dan budak-budak untuk menikah, dan Dia menjanjikan kepada mereka untuk memberikan kecukupan. Untuk itu Allah Ta'ala berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS. An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu anhu:

أطيعوا الله فيما أمركم به من النكاح، ينجز [لكم] (3) ما وعدكم من الغنى، قال: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ }

Taatlah kalian kepada Allah dalam menjalankan apa yang Dia perintahkan kepada kalian dalam hal nikah, niscaya Dia akan memenuhi bagi kalian apa yang telah Dia janjikan kepada kalian, yaitu kecukupan." Allah Ta'ala. telah berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS.An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu :

التمسوا الغنى في النكاح، يقول الله تعالى: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ }

"Carilah kecukupan dalam nikah, karena Allah Ta'ala. telah berfirman: 'Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya'."  (QS.An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنهم: النَّاكِحُ يُرِيدُ الْعَفَافَ، والمكاتَب يُرِيدُ الْأَدَاءَ، وَالْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ"

Ada tiga macam orang yang berhak memperoleh pertolongan dari Allah, yaitu orang yang nikah karena menghendaki kesucian, budak mukatab yang bertekad melunasinya dan orang yang berperang di jalan Allah. (HR. Imam Ahmad, Imam Turmuzi, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majah. Berkata Syekh Al Albani: Hadits Hasan).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:

وقد زوَّج رسول الله صلى الله عليه وسلم ذلك الرجل الذي لم يجد إلا إزاره ، ولم يقدر على خاتم من حديد، ومع هذا فزوّجه بتلك المرأة، وجعل صداقها عليه أن يعلمها ما يحفظه من القرآن. والمعهود من كرم الله تعالى ولطفه أن يرزقه [وإياها]  ما فيه كفاية له ولها.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menikahkan lelaki yang tidak mempunyai apa-apa selain sehelai kain sarung yang dikenakannya dan tidak mampu membayar maskawin cincin dari besi sekalipun. Tetapi walaupun demikian, beliau shallallahu alaihi wa sallam mengawinkannya dengan seorang wanita dan menjadikan maskawinnya bahwa dia harus mengajari istrinya Al-Qur'an yang telah dihafalnya. Kebiasaannya, berkat kemurahan dari Allah Ta'ala dan belas kasih-Nya, pada akhirnya Allah memberinya rezeki yang dapat mencukupi kehidupan dia dan istrinya. (Tafsir Ibnu Katsir Surah An Nur 32).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?