RAMADHAN BERLALU, DOSA TIDAK DIAMPUNI

RAMADHAN BERLALU, DOSA TIDAK DIAMPUNI 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan bagi orang yang berpuasa ramadhan dan shalat malam dengan penuh keimanan dan mengharapkan balasan dari Allah semata, diampuni dosanya yang telah lalu. 

Ini kesempatan bagi para pendosa (semua orang adalah pendosa, kecuali Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam), untuk semaksimal mungkin beramal ibadah di bulan yang penuh kemuliaan ini. 

Sungguh hina dan binasa, bagi orang yang mendapati bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 


رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

Hina atau binasa seorang hamba, Ramadhan mendatanginya, lalu dia tidak diampuni dosanya. (Al-Bukhari dalam al-Adabul mufrad. Hadits Shahih). 

Berkata Qatadah rahimahullah, 

من لم يغفر له في رمضان فلن يغفر له فيما سواه

Barangsiapa yang tidak diampuni (dosa-dosa)nya di bulan Ramadhan, maka tidak akan diampuni (dosa-dosa)nya pada apa yang selainnya (bulan-bulan yang lainnya).” (Imam Ibnu Rajab dalam Kitab Latha-iful ma’aarif, hal. 297)

Yang sungguh sangat memprihatinkan, di bulan Ramadhan ini, ada sebagian orang, yang justru semakin bertambah dosanya, baik dengan tidak berpuasa atau berpuasa, namun maksiat tidak berkurang. 

Ketahuilah, semua dosa atau keburukkan semuanya tercatat, yang besar maupun yang kecil, sebagaimana juga amal kebaikan. 

Allah Ta'ala berfirman, 

"وَكُلُّ شَىْءٍ فَعَلُوهُ فِى ٱلزُّبُرِ. وَكُلُّ صَغِيرٍ وَكَبِيرٍ مُّسْتَطَرٌ

Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. Dan segala (perkara) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis. (Surah Al Qamar 52-53).

Dan ingatlah, orang-orang yang banyak dosanya daripada kebaikannya, kelak akan diseret dan dilemparkan ke dalam neraka. 

Allah Ta'ala berfirman, 

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي ضَلالٍ وَسُعُرٍ (47) يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ (48) 

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka (di akhirat). (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya. (Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah sentuhan api neraka. (Surah Al Qamar 47-48).

Semoga Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita dengan sebab puasa dan shalat malam (tarawih) yang kita jalani di bulan Ramadhan, sebagaimana yang Allah janjikan. 

AFM 

Copas dari berbagai sumber



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat