Bertasbih Dengan Tangan Kiri

BERTASBIH DENGAN TANGAN KIRI

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Sebagian orang ketika berdzikir setelah shalat atau diluar shalat ada yang menggunakan tangan kiri atau menggunakan tangan kiri dan kanan. Hal ini menyelisihi sunnah, bahkan bertasbih dengan tangan kiri merupakan bentuk maksiat. Dan bertasbih dengan tangan kiri dan kanan, bentuk pencampuradukan antara amalan baik dan amalan buruk.

Berkata Syeikh Al-Albani rahimahullah :

من سبح باليسرى فقد عصى ومن سبح باليدين معاً...فقد خلط عملاً صالحاً وآخر سيئا ومن خصّه باليمنى فقد اهتدى وأصاب سنة المصطفى

Barang siapa yang bertasbih dengan tangan kiri, maka sungguh dia telah bermaksiat.

Barang siapa yang bertasbih dengan kedua tangannya, maka sungguh dia telah mencampurkan antara amalan baik dan amalan buruk.

Barang siapa yang bertasbih dengan tangan kanannya, maka sungguh dia telah mendapat petunjuk dan mengikuti sunnah Musthofa (Nabi shallallahu 'alaihi wa Sallam). (Shahih al-Adab al-Mufrod 1/493).

Sebagian orang yang bertasbih dengan tangan kiri atau kiri kanan karena ketidaktahuannya, ini dimaafkan, namun sebagian mereka beramal karena berkeyakinan bahwa itu tidak apa-apa berdasarkan dalil yang salah dalam memahami. Dalil yang dimaksud berikut ini :

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَينَ، عَلَيْكُنَّ بِالتَّهْلِيلِ وَالتَّسْبِيحِ وَالتَّقْدِيسِ، وَلَا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ، وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ

“Wahai para wanita mukminah, kalian harus rajin bertasbih, bertahlil, mensucikan nama Allah. Janganlah kalian lalai, sehingga melupakan rahmat. Hitunglah dengan jari-jari kalian, karena semua jari itu akan ditanya dan diminta untuk bicara.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Turmudzi. Berkata Syuaib Al Arnuth : Hadits Hasan)..

Semestinya hadits di atas ditafsiri oleh hadits yang lain dan bagaimana penjelasan para ulama salaf tentang hadits itu.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ

“Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, ‘Aku melihat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya’ (HR. Abu Daud. Berkata Syekh Al Albani: Hadits Shahih).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat