Tinggalkan Kelompok Yang Suka Berpecah

TINGGALKAN KELOMPOK YANG SUKA BERPECAH

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Jika kaum muslimin, apalagi yang menisbatkan diri kepada manhaj salaf berselisih dan berpecah belah, maka rahmat Allah tidak akan turun, justru azab yang akan menimpa mereka.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

الْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ.

Bersatu itu adalah rahmat. Dan sedangkan perpecahan adalah azab.” (HR. Ahmad. Berkata Syaikh Al-Albani : Hadits Hasan).

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

وإذا تفرق القوم فسدوا وهلكوا،. وإذا اجتمعوا صلحوا وملكوا، فإن الجماعة رحمة والفرقة عذاب. مجموع الفتاوي ٣/٤٢١

Dan apabila suatu kaum berpecah belah, maka mereka akan binasa dan celaka dan apabila mereka bersatu, mereka akan baik dan akan berkuasa, maka sesungguhnya persatuan itu rahmat dan perpecahan itu adzab. (Majmu' Al Fatawa 3/421).

Jika perpecahan dan perselisihan senantiasa menghiasinya, ini menunjukkan bahwa mereka tidak dirahmati Allah Ta'ala dan tidak di atas petunjuk. Karena hanya yang dirahmati Allah dan diberi petunjuk, mereka tidak akan berpecah dan berselisih. 

Allah Ta'ala berfirman :

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ. إِلَّا مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ وَلِذَلِكَ خَلَقَهُمْ

“Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.” (Hud: 118-119)

Al-Qurthubi rahimahullahu berkata: 

لكن من رحم ربك بالإيمان والهدى فإنه لم يختلف 

“Akan tetapi orang yang dirahmati Rabbmu (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan iman dan petunjuk, maka sesungguhnya tidak akan berselisih.” (Tafsir Al Qutthubi).

Maka untuk itu, jika menjumpai suatu kelompok yang senantiasa terus menerus berpecah, segera tinggalkan mereka, walaupun mereka mengaku ahlussunnah, karena sesungguhnya ahlussunnah itu identik dengan persatuan, bukan perselisihan dan perpecahan.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

والبدعة مقرونة با لفرقة كما أن السنة مقرونة با لجماعة فيقال : أهل السنة والجماعة كما يقال أهل البدعة والفرقة .

"BID'AH itu bergandengan dengan perpecahan sebagaimana AS-SUNNAH itu bergandengan dengan jamaah, sehingga mereka dikatakan AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, sedangkan AHLUL BID'AH digelari pula sebagai ahlul furqah (perpecahan).” (al-Istiqamah, 1/42).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat