Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

MENARUH PELEPAH KURMA DI ATAS KUBUR

MENARUH PELEPAH KURMA DI ATAS KUBUR Sebagian orang meletakkan bunga-bunga atau daun-daun yang masih segar di atas kubur ketika ziarah kubur karena mengikuti perbuatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam berdasarkan hadits dibawah ini,  Dari Ibnu Abbas Radhiyallaahu anhuma beliau berkata,  مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua buah kuburan. Lalu Beliau bersabda,”Sungguh keduanya sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena perkara besar (dalam pandangan keduanya). Salah satu dari dua orang ini, (semasa hidupnya) tidak menjaga diri dari kencing. ...
NGEYELNYA AHLUL HAWA Ahlul hawa mengatakan, "Kalau begitu shalat tarawih berjamaah di masjid, pengumpulan mushaf alquran dan azan dua kali di hari Jum’at, itu juga bid'ah dong, karena di zaman Nabi tidak ada!!!" Orang yang bicara seperti itu menunjukkan bahwa dia tidak paham. Bahwa kaum muslimin selain diperintahkan untuk mengikuti sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan juga sunnahnya para khulafarur rasyidin.  Nah shalat tarawih berjamaah di masjid, pengumpulan mushaf alquran dan azan dua kali di hari jumat, adalah sunnahnya para khulafarur rasyidin, yang kita kaum muslimin diperintahkan untuk mengikutinya, selain sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا...

ALLAH BUTUH ARSY?

ALLAH BUTUH ARSY?  Ketika Allah Ta'ala berfirman, bahwa Dia beristiwa di atas Arsy, lantas orang-orang ahlu hawa mengatakan, "Kalau begitu Allah Ta'ala butuh dengan Arsy, butuh dengan makhluk-Nya?" Kalau begitu logikanya, berarti Allah Ta'ala menciptakan Malaikat dan yang lainnya, berarti Allah Ta'ala butuh dengan Malaikat dan yang lainnya ? Seperti malaikat yang memikul Arsy misalkan.  Allah Ta'ala berfirman,  الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ...  “(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya... (QS. Ghafir: 7).  Dan Allah Ta'ala berfirman,  وَالْمَلَكُ عَلَىٰ أَرْجَائِهَا ۚوَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat memikul ‘Arsy Tuhanmu di atas mereka.” (QS. Al-Haaqqah: 17).  Allah T...

DIPERKUSI

DIPERKUSI Pernahkah anda diperkusi dalam menyampaikan dakwah? Pernahkah anda disidang oleh banyak orang gara-gara materi kajian atau ceramah? Pernahkah anda di telpon dan didatangi orang gara-gara menyebarkan selebaran dakwah?  Saya pernah mengalaminya beberapa kali. Satu kali ketika masih tinggal di kampung dan masing-masing satu kali ketika merantau di Kalimantan, Papua dan di Sulawesi.  Apa sebabnya?  Ya karena ketersinggungan dari materi kajian, khutbah jumat dan tulisan-tulisan saya. Yang waktu itu membahas seputar bahaya syirik dan bid'ah. Dan pentingnya tauhid dan sunnah.  Bagaimana perasaannya ketika diperkusi, disidang atau diadili oleh masyarakat atau kelompok jamaah pergerakan ?  Pokokke berat, perasaan cemas, takut dan kuatir begitu berkecamuk menjadi satu. Namun dibandingkan dengan ujian para Nabi, para sahabat dan para ulama salaf, belum seberapa, tidak ada apa-apanya dan tidaklah seberat yang dialami mereka. Karena memang ujian yang paling berat a...

REZEKI MENGHAMPIRI

REZEKI MENGHAMPIRI Ada seseorang, kerjanya sebagai honorer pembantu disebuah sekolah TK negeri di kampungnya. Bertahun-tahun dia bersabar dengan pekerjaannya. Namun karena gajinya tidak seberapa, itupun dibayar tidak tiap bulan, sedangkan kebutuhan semakin meningkat, akhirnya dia izin untuk mencari nafkah ditempat lain.  Pergilah dia menjadi TKI ke Saudi. Karena majikannya kurang baik, dia hanya bertahan satu tahun, itu pun tanpa hasil. Setelah itu dia pergi merantau ke Timika Papua menjadi supir angkot jurusan Timika Kuala Kencana.  Saat di Timika, ada panggilan dari sekolah TK tempat dia honor dulu, bahwa ada pendaftaran PNS untuk pembantu sekolah, segera untuk siapkan berkas. Dia pun kembali pulang kampung. Daftar dan ikut test PNS, Alhamdulillah, sekarang dia menjadi PNS.  Itulah rezeki, kemana pun berlari, kemana pun merantau jauh, kalau rezekinya di kampung, dia pun akan kembali ke kampung untuk menjemput rezekinya. Rezeki akan mencari dan mendatangi seorang hamba....

BALAS BUDI KEPADA GURU

BALAS BUDI KEPADA GURU  Ditempat saya tinggal, perbatasan Maros Bone, ada penjual sate Madura, yang cukup ramai warungnya. Pemiliknya senang bersedekah, setiap selesai jumat, beliau membagikan nasi kotak ke jamaah.  Kebetulan putrinya mengaji ditempat saya. Saya kadang malu sama beliau, karena setiap mampir ke warungnya untuk menikmati makanan jualannya, beliau senantiasa menolak kalau saya mau bayar. Saya paksa pun, beliau tidak mau menerima.  Sebelum saya pindah ke tempat sekarang ini, saya tinggal di ujung batas Kabupaten Bone, disana pun ada penjual sate Madura, anaknya pun belajar ngaji di tempat saya. Sama seperti penjual sate di perbatasan, kalau saya mampir makan, selalu gratis, atau bayar setengahnya. Kalau beliau pulang dari Madura selalu membawa oleh-oleh khas Madura untuk saya sekeluarga.  Saya baca referensi tentang sikap orang Madura terhadap guru, terutama guru mengajinya atau guru mengaji anaknya.  Ternyata  Guru bagi orang Madura sangat mul...

JUAL DAUN SINGKONG

DAUN SINGKONG  Dulu saya punya teman di Balikpapan, awalnya dia kesulitan hidup. Penghasilan hariannya tidak jelas, kerjanya serabutan. Waktu itu dia lihat ada lahan kosong yang tidak digarap oleh pemiliknya, hampir 1 hektare luasnya. Akhirnya dia minta ke pemiliknya untuk digarap. Alhamdulillah diizinkan tanpa mesti bayar sewa, bahkan pemilik tanah senang tanahnya tidak menghutan. Lahan yang 1 hektare itu dia tanami singkong. Setelah daun singkong sudah mulai lebat, dia petik dan diikat-ikat. Kemudian diantar ke warung-warung makan, terutama warung makan padang, dia jual satu ikatnya 2 ribu. Satu hari dia bisa menjual sampai 50 ikatan lebih. Sehingga sehari bisa menghasilkan uang 100 ribuan, cukup untuk menghidupi keluarganya. Saya salut dengan beliau, bisa membaca peluang bisnis yang tanpa modal sepeser pun. Lahanya lahan orang, bibit singkong tidak dibeli, pemeliharaan mudah, paling hanya beli bensin untuk motornya mengantar daun singkong. Ada juga dikampung saya, seseorang yang...

PUTU MENANGIS

PUTU MENANGIS  Beberapa hari yang lalu, saya mampir ke tempat seorang teman, beliau baru membuka usaha putu menangis, alhamdulillah satu hari katanya bisa menghasilkan uang 100 rb. Dari 100 rb yang didapatkan, 20 rb nya disisihkan untuk biaya mondok putrinya. Di depan warungnya seberang jalan, ada penjual bakso, katanya cukup ramai, sehari bisa sampai di atas 150 porsi, sampai kewalahan melayani pembeli. Padahal tukang bakso itu hampir gulung tikar dan tutup warungnya, selama 8 bulan dia membuka usaha, hari-hari capai menunggu pembeli, sekarang kecapean melayani pembeli. Intinya usaha itu mesti banyak berdoa, bersabar, tawakal dan terus berusaha. Insya Allah pertolongan Allah Ta'ala akan turun, kesempitan berganti menjadi kelapangan dan kesulitan berganti dengan kemudahan.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, واعلم أن النصر مع الصبر ، وأن الفرج مع الكرب ، وأن مع العسر يسرا “Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran. Kelapangan bersama kesemp...

MENGHALALKAN APA YANG ALLAH HARAMKAN KAFIR?

MENGHALALKAN APA YANG ALLAH HARAMKAN KAFIR?  Jika seseorang menghalalkan apa-apa yang Allah haramkan atau mengharamkan apa-apa yang Allah halalkan, dalam keadaan dia tahu bahwa itu haram atau itu halal, maka sepakat para ulama bahwa orang tersebut KAFIR. Seperti menghalalkan zina, riba, miras, judi, liwath dan sejenisnya.  Berkata Al Qadhii 'Iyadh rahimahullah : وكذلك أجمع المسلمون على تكفير كل من استحل القتل، أو شرب الخمر، أو الزنا مما حرم الله، بعد علمه بتحريمه... Kaum muslimin sepakat atas kafirnya setiap orang yang menghalalkan pembunuhan atau minum khamar atau zina dari apa yang Allah haramkan setelah mengetahui keharamannya...(Sumber : https://dorar.net/aqadia/3619/المطلب-الثالث:-إنكار-حكم-معلوم-من-الدين-بالضرورة). Berkata Imam Abu Ya'la rahimahullah : ومن اعتقد تحليل ما حرم الله بالنص الصريح من الله، أو من رسوله، أو أجمع المسلمون على تحريمه فهو كافر ومن فعل ذلك فهو كافر بإجماع المسلمين Barangsiapa menghalalkan apa yang telah Allah haramkan dengan nash yang tegas dari Al...

DIANTARA AMAL YANG PALING AFDHAL

DIANTARA AMAL YANG PALING AFDHAL Amalan-amalan yang paling afdhal (utama) itu banyak. Dan diantara amalan yang paling utama adalah menyebarkan ilmu dan mengajarkannya.  Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah,  من أفضل الأعمال نشر العلم فإنه أعنى العلم ليس كالمال المال يفنى و العلم يبقى - تفسير البقرة ٢٦٩  Diantara amalan yang paling afdhal (utama) adalah menyebarkan ilmu,  karena sesungguhnya ilmu itu bukanlah seperti harta,  harta itu fana (akan lenyap) sedangkan ilmu itu kekal (sekalipun pemiliknya meninggal). (Tafsir Al Baqoroh 269). Sumber :  https://tafsir.app/ibn- uthaymeen/2/176 . Berkata Imam Malik rahimahullah,  نشر العلم من أفضل أعمال البر. Menyebarkan ilmu itu diantara amal-amal kebaikan yang paling utama. (Siyar A'lam An Nubala).  Dan berkata Al-imam Malik rahimahullah,  نَشْرُ الْعِلْمِ وَتَعْلِيمُهُ مِنْ أَفْضَلِ أَعْمَالِ الْبِرِّ "Menyebarkan ilmu dan mengajarkannya, diantara seutama-utama amalan kebaikan."  (At-Tamhid ...

KESUSAHAN TIDAK KEKAL

KESUSAHAN TIDAK KEKAL Jika seseorang diuji dengan kesusahan, penderitaan, bencana atau musibah, ketahuilah, bahwa itu tidak kekal, tidak selamanya, pasti dan pasti akan berlalu.  Berkata Imam Ibnu Rajab rahimahullah :  انتظار الفرج بالصبر عبادة، فإن البلاء لا يدوم  “Menunggu jalan keluar dengan sabar adalah ibadah, karena sesungguhnya bala ( kesusahan, penderitaan, bencana atau musibah)  itu tidak akan selamanya.” (Majmuu Rasaail Ibnu Rajab, 3/155). Setiap kesulitan, pasti ada kemudahan. Setiap kesempitan, pasti ada kelapangan. Tinggal bersabar saja menanti kelapangan dari kesulitan, dan itu akan mendapatkan pahala.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, واعلم أن النصر مع الصبر ، وأن الفرج مع الكرب ، وأن مع العسر يسرا “Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran. Kelapangan bersama kesempitan. Dan kesulitan bersama kemudahan.” (Shahih Jami' 6806 - Al Albani) . Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah berkata : ﻣﻦ ﺍ...

MENGELUARKAN DARI AHLUSSUNNAH

MENGELUARKAN DARI AHLUSSUNNAH  Mengeluarkan seseorang dari ahlussunnah itu berat. Konsekuensinya seseorang otomatis bisa menjadi ahlul bid'ah. Karena lawan sunnah adalah bid’ah.  Berkata Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah,  “إخراج الناس من السنة شديد”. “Mengeluarkan orang dari Sunnah itu adalah berat”. [As-Sunnah 513] Lantas sebab apa seseorang bisa keluar dari sunnah? Sebabnya karena kebodohan terhadap sunnah, hawa nafsu yang diikui, membahas, berdalam-dalam, dan banyak bertanya tentang hal-hal yang tidak membahayakan apabila orang berakal tidak tahu, tidak pula bermanfaat bagi orang beriman apabila memahaminya dan bergaul dan berteman akrab dengan orang-orang yang menyimpang dari ahlussunnah.  Berkata Asy Syatibii rahimahullah : ‏"سبب الخروج عن السنة: ‏الجهل بها، والهوى المتّبع". ‏الاعتصام 38/1. Sebab keluar dari sunnah, karena kebodohan terhadap sunnah dan karena hawa nafsu yang diikuti. (Al I'tishom 1/38). Ibnu Baththah rahimahullah berkata, «اعلموا إخوان...

BUTA DI DUNIA DAN BUTA DI AKHIRAT

BUTA DI DUNIA DAN BUTA DI AKHIRAT  Orang itu tersesat dari jalan yang benar atau jalan yang lurus karena tidak berpegang teguh dengan alquran dan assunnah atau salah satunya. Kemudian ada yang berpegang teguh dengan alquran dan assunnah, namun pemahamannya yang tidak benar dan keliru. Pemahamannya berdasarkan akal, pikiran, perasaan dan hawa nafsunya, bukan bagaimana para salaf memahaminya.  Ada sebuah poster beberapa ulama Saudi yang qadarullah mereka buta, kemudian diposter tersebut ada tulisan, "B arang siapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)." (Surat Al Isra 72) Coba perhatikan bagaimana pemahaman para salaf tentang ayat 73 dari surah Al Isra ini.  Allah Ta'ala berfirman,  وَمَنْ كَانَ فِي هَذِهِ أَعْمَى فَهُوَ فِي الآخِرَةِ أَعْمَى وَأَضَلُّ سَبِيلا  Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat d...

PEMBAGIAN TAUHID

PEMBAGIAN TAUHID Para ulama untuk memudahkan pembelajaran, maka dibuatlah istilah-istilah yang tidak ada di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan tiga generasi islam terbaik (sahabat, tabi'in dan tabiuttabi'in) dengan dalil-dalil yang mereka pahami. Dan perkara ini adalah perkara baru (bid’ah) yang diperbolehkan, karena ini hanya pembagian dalam istilah-istilah, bukan inovasi atau kreatifitas dalam beribadah.  Seperti misalkan ulama membagi dalam masalah hukum menjadi lima bagian, ada wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Sunnah juga dibagi menjadi dua bagian, ada sunnah muakkad dan ghairu muakkad. Tentang najis dibagi menjadi tiga bagian, ada Najis Mukhaffafah (ringan), Najis Mutawassitah (sedang) dan Najis Mughalladah (berat), di dalam shalat, puasa atau haji ada istilah syarat-syarat, rukun-rukun, wajib-wajib, sunnah-sunnah, makruh-makruh dan pembatal-pembatal.  Nah selama ini kaum muslimin menerimanya dan tidak ada yang mempersoalkannya istilah-istilah tersebut. Na...

BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI KEJAHATAN ORANG YANG HASAD

BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI KEJAHATAN ORANG YANG HASAD Orang yang hasad (dengki) itu sangat berbahaya. Dia menginginkan hilangnya kenikmatan yang Allah Ta'ala karuniakan kepada seseorang dengan berbagai cara. Sehingga sudah sepatutnya seorang hamba berlindung kepada Allah Ta'ala dari kejahatan orang yang hasad.  Allah Ta'ala berfirman,  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (Surat Al-Falaq, Ayat 5).  Berkata Syekh As Sa'di rahimahullah,  والحاسد، هو الذي يحب زوال النعمة عن المحسود فيسعى في زوالها بما يقدر عليه من الأسباب، فاحتيج إلى الاستعاذة بالله من شره، وإبطال كيده، ويدخل في الحاسد العاين، لأنه لا تصدر العين إلا من حاسد شرير الطبع، خبيث النفس Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” Orang hasad (dengki) adalah orang yang senang atas lenyapnya nikmat dari orang yang ia hasadi, dengan berusaha sekuat tenaga untuk melenyapkan nikmat tersebut dengan berbagai cara. Sehingga, perlu meminta perlindunga...

TAUHID RUBUBIYYAH

TAUHID RUBUBIYYAH Sebelum membahas masalah tauhid rububiyyah, maka yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah makna dari kata tauhid secara bahasa dan secara istilah (syar'i). Tauhid secara bahasa : هو مصدر وحَّد يوحد توحيدًا؛ أي: جعل الشيء واحدًا Adalah kata dasar dari wahhada yuwahhidu tauhiidan yakni menjadikan sesuatu menjadi satu. Tauhid secara istilah : هو إفراد الله تعالى في ألوهيته، وربوبيته، وأسمائه وصفاته.  Adalah mengesakan Allah Ta'ala di dalam uluhiyyah, rububiyyah dan asma wasifat. Tauhid rububiyyah adalah menyakini hanya Allah Ta'ala yang menciptakan, memberikan rizki, mematikan, menghidupkan, memberikan manfaat dan mudharat dan mengatur segala urusan. Hanya Allah Ta'ala yang bisa berbuat seperti itu, sedangkan yang lainnya tidak memiliki kekuasaan dan kemampuan. Berkata sebagian ulama salaf tentang tauhid rububiyyah : هو إفراد الله تعالى بالخلق، والرزق، والإحياء، والإماتة، وتدبير الأمر . لا خالق، ولا رازق،   ولا محيى, ول...