YA WIS ZAMANE

YA WIS ZAMANE


Pada saat ini, zaman yang penuh dengan penipuan. Yang hoax dianggap benar, yang benar dianggap dusta. Yang penghianat dipercaya, yang jujur tidak dipercaya. Termasuk yang ahli dan pakar kesehatan, tidak dianggap, yang diikuti para pakar komentator. Para ulama tidak di dengar ceramah, nasehat atau fatwanya, para tukang cerita palsu, para orator pemimpin demo, para facebooker ahlul copy wa copas atau sejenisnya, itu yang didengar dan diikuti.


Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:


سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ


“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan umat” (Riwayat Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] ).


Ya wis zamane memang, sing sabar wae dan berdoa dan tetap berpegang teguh dengan sunnah, supaya selamat dunia dan akhirat. 


Berkata Sahl Bin Abdurrahman rahimahullah :


مثل السنة في الدنيا  مثل الجنة في اﻵخرة من دخل الجنة في اﻵخرة سلم ومن دخل السنة في الدنيا سلم {"ذم الكلام" 4/384} . 


"Perumpamaan 'Sunnah' di dunia itu seperti 'Surga' di akherat; barangsiapa yang masuk surga di akherat maka dia selamat (dari neraka), dan barangsiapa yang masuk (berpegang teguh) dengan sunnah ketika di dunia maka dia akan selamat. (Dzammul Kalam: 4/384).


AFM


Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?