DIANTARA AMAL YANG PALING AFDHAL

DIANTARA AMAL YANG PALING AFDHAL


Amalan-amalan yang paling afdhal (utama) itu banyak. Dan diantara amalan yang paling utama adalah menyebarkan ilmu dan mengajarkannya. 

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah, 

من أفضل الأعمال نشر العلم فإنه أعنى العلم ليس كالمال المال يفنى و العلم يبقى - تفسير البقرة ٢٦٩ 

Diantara amalan yang paling afdhal (utama) adalah menyebarkan ilmu,  karena sesungguhnya ilmu itu bukanlah seperti harta,  harta itu fana (akan lenyap) sedangkan ilmu itu kekal (sekalipun pemiliknya meninggal). (Tafsir Al Baqoroh 269). Sumber : https://tafsir.app/ibn-uthaymeen/2/176.

Berkata Imam Malik rahimahullah, 

نشر العلم من أفضل أعمال البر.

Menyebarkan ilmu itu diantara amal-amal kebaikan yang paling utama. (Siyar A'lam An Nubala). 

Dan berkata Al-imam Malik rahimahullah, 

نَشْرُ الْعِلْمِ وَتَعْلِيمُهُ مِنْ أَفْضَلِ أَعْمَالِ الْبِرِّ

"Menyebarkan ilmu dan mengajarkannya, diantara seutama-utama amalan kebaikan." (At-Tamhid juz 7 hal. 185). 

Yang memiliki ilmu hendaklah menyebarkan ilmu dengan penuh semangat, jangan kalah dengan ahlul BATHIL yang begitu gigih menyebarkan kebathilannya. 

Berkata Asy-Syaikh Ibnu baz rahimahullah :

ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﺗﺤﺮﺹ ﻋﻠﻰ ﻧﺸﺮ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﻜﻞ ﻧﺸﺎﻁ ﻭﻗﻮﺓ. ﻭﺃﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﺃﻧﺸﻂ ﻓﻲ ﺑﺎﻃﻠﻬﻢ. ﻭﺃﻥ ﺗﺤﺮﺹ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﻊ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﻭﺩﻧﻴﺎﻫﻢ.

Wajib bagimu menyebarkan ilmu dengan penuh semangat. Jangan sampai pelaku kebathilan lebih bersemangat dalam menyebarkan kebathilan mereka.

Engkau tetap bersemangat memberi kebaikan untuk kaum muslimin dalam urusan agama dan dunia mereka.  (Majmu' fatawa Ibnu baz : 6/67). 

Seseorang yang senantiasa menyebarkan ilmu agama, menampakkan dan menjelaskannya, merupakan salah satu sebab mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala dan amalan yang terus mengalir pahalanya walaupun jasad sudah berada di dalam kubur. 

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah ,

نشر العلم وإظهاره وبيانه من أسباب المغفرة

“Menyebarkan ilmu agama, menampakkan ilmu dan menjelaskannya, merupakan sebab mendapatkan ampunan.” (Tafsir Surat Al Baqarah, 2/269). 

Berkata Imam Al Mundziri rahimahullah :

وناسخ العلم النافع، له أجره وأجر من قرأه أو كتبه أو عمل به . . . ما بقي خطه

“Dan yang menyalin ilmu yang bermanfaat, baginya pahala serta pahala orang yang membaca, menulis atau mengamalkan ilmunya, selama catatanya tersebut masih ada.” (At Targhib wa At Tarhib) 

Berkata Ibnul Jauzy rahimahullah :

من أحب ألا ينقطع عمله بعد موته : فلينشر العلم .

“Barangsiapa yang menginginkan amalnya tidak terputus setelah kematiannya, maka  hendaklah menyebarkan ilmu.” (At Tadzkirah, 55).  

AFM 

Copas dari berbagai sumber 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?