REZEKI MENGHAMPIRI

REZEKI MENGHAMPIRI

Ada seseorang, kerjanya sebagai honorer pembantu disebuah sekolah TK negeri di kampungnya. Bertahun-tahun dia bersabar dengan pekerjaannya. Namun karena gajinya tidak seberapa, itupun dibayar tidak tiap bulan, sedangkan kebutuhan semakin meningkat, akhirnya dia izin untuk mencari nafkah ditempat lain. 

Pergilah dia menjadi TKI ke Saudi. Karena majikannya kurang baik, dia hanya bertahan satu tahun, itu pun tanpa hasil. Setelah itu dia pergi merantau ke Timika Papua menjadi supir angkot jurusan Timika Kuala Kencana. 

Saat di Timika, ada panggilan dari sekolah TK tempat dia honor dulu, bahwa ada pendaftaran PNS untuk pembantu sekolah, segera untuk siapkan berkas. Dia pun kembali pulang kampung. Daftar dan ikut test PNS, Alhamdulillah, sekarang dia menjadi PNS. 

Itulah rezeki, kemana pun berlari, kemana pun merantau jauh, kalau rezekinya di kampung, dia pun akan kembali ke kampung untuk menjemput rezekinya. Rezeki akan mencari dan mendatangi seorang hamba. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

إنَّ الرِّزقَ لَيطلُبُ العبدَ كما يطلبُه أجلُه .  

Sesungguhnya rezeki itu akan mencari seorang hamba sebagaimana ajal yang akan mencarinya”. (H.R. Ibn Hibban. Hadits Shahih Lighoirihi). 

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

" ﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻫﺮﺏ ﻣﻦ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﻬﺮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻷﺩﺭﻛﻪ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﺪﺭﻛﻪ ﺍﻟﻤﻮﺕ"

"Seandainya manusia menghindari dari rizkinya sebagaimana Ia menghindari kematiannya, maka Ia pasti juga akan mendapati rezekinya sebagaimana Ia pasti akan mendapati kematiannya". (Riwayat Abu Nu'aim di Hilyatul Auliya).

Janganlah seseorang menyangka dan merasa bahwa rezekinya terhambat atau tidak datang-datang, sesungguhnya seseorang tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya. 

Untuk itulah, bertakwalah dan teruslah mencari rezeki dengan baik dan yang halal serta tinggalkan yang haram. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat, dan bertakwalah kepada Allah wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Baihaqi dalam Sunan al-Kubro, dishahihkan Hakim). 

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai manusia bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara yang baik dalam mencari rezeki, karena tidaklah suatu jiwa akan mati hingga terpenuhi rezekinya, walau lambat rezeki tersebut sampai kepadanya, maka bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara yang baik dalam mencari rezeki, ambillah rezeki yang halal dan tinggalkanlah rezeki yang haram” (HR. Ibnu Majah. Berkata Syaikh Al-Albani : Hadits Shahih). 

AFM 

Copas dari berbagai sumber 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?