Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

HARTA TIDAK MEMBAHAYAKAN

HARTA TIDAK MEMBAHAYAKAN Mencari harta dunia itu tidak masalah, yang terpenting jangan melalaikan urusan akhirat. Dunia pun tidak akan membahayakannya jika dunia itu berada ditangannya. Namun sebaliknya jika dunia itu dihatinya, maka ini membahayakan dirinya. Hartanya dikeluarkan untuk berinfak atau hilangnya harta tidak membuatnya bersedih dan berkeluh kesah, jika harta itu ditangannya. Namun jika harta dihatinya, membuat jiwanya bersedih dan merana, jika harta itu keluar dan hilang darinya. Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah : فمتى كان المال في يدك وليس في قلبك لم يضرك ولو كثر. ومتى كان في قلبك ضرك ولو لم يكن في يدك منه شيء . مدارج السالكين 1 / 463 “Maka kapan harta berada di tanganmu, bukan di hatimu, maka harta itu tidak akan membahayakanmu meskipun banyak. Namun apabila harta itu berada di hatimu maka itu akan membahayakanmu, walaupun ketika itu tidak ada di tanganmu apapun dari harta tersebut.” Madarij as-Salikin, 1/463  Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahul...

LALAI DAN LUPA

LALAI DAN LUPA Orang yang lalai, berbeda dengan orang yang lupa. Orang yang lalai, dia meninggalkan sesuatu karena keinginan sendiri. Sedangkan lupa, meninggalkan sesuatu tanpa dengan sengaja. Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah : والفرق بين الغفلة والنسيان . أن الغفلةترك باختيار الغافل و النسيان ترك بغير اختياره . ولهذا قال تعالى : (ولا تكن من الغافلين). ولم يقل : ولا تكن من الناسين . فان النسيان لايدخل تحت التكليف "Perbedaan antara sifat LALAI dan LUPA adalah: lalai itu meninggalkan sesuatu karena pilihan sendiri. Sedangkan lupa itu meninggalkan sesuatu tanpa kesengajaan.” . Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: “Dan janganlah engkau termasuk dari orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205) . Dan Allah tidak berfirman: “Dan janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lupa.” . Ya, karena lupa tidak termasuk di luar ranah taklif (pembebanan syari'at) . (Madarijus Salikin 2557). Orang yang lalai dari beribadah kepada Allah, dik...

Darurat Membolehkan Yang Dilarang

DARURAT MEMBOLEHKAN YANG DILARANG Kaidah ini sudah masyhur dikalangan para ulama. Bahwa keadaan darurat membolehkan sesuatu yang dilarang. Para ulama mengatakan : الضرورات تبيح المحظورات ( الأشباه للسيوطي: 83). "Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang terlarang.” (Al Asybahu Lis Suyuthii 83). Kaidah ini berdasarkan dalil berikut ini : Allah Ta'ala berfirman : وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْإِلَيْهِ. [الأنعام: 119]. Dan sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kalian apa yang diharamkan-Nya atas kalian, kecuali apa yang terpaksa kalian memakannya. QS. Al An'am 119). Dan Allah Ta'ala berfirman : فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ [البقرة: 173]. Maka barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya), sedangkan ia tidak (dalam keadaan) memberontak dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. (QS. Al Baqarah : 173). Dan Allah Ta'ala berfirman : فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُ...

MAKSIAT PENGHALANG RIZKI

MAKSIAT PENGHALANG RIZKI Orang yang bertakwa, dipastikan dimudahkan urusannya dan dilapangkan rizkinya. Sebaliknya, kalau banyak maksiat, akan banyak timbul permasalahan yang susah mencari solusinya dan rizkinya sempit dan seret. Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah : كما أن تقوى الله مجلبة للرزق، فترك التقوى مجلبة للفقر، فما استجلب رزق الله بمثل ترك المعاصي. “Sebagaimana bertaqwa kepada Allah akan mendatangkan (mengundang) rezeki, maka meninggalkan taqwa mendatangkan kemiskinan. Jadi tidak ada cara lain untuk mendatangkan rizki, kecuali dengan meninggalkan kemaksiatan.” (Al-Jawabul Kafy, hlm. 52). Berkata Al Alamah As Sa'di rahimahullah : ان المعاصي تفسد الاخلاق والاعمال و الازراق Sesungguhnya maksiat-maksiat itu  merusak akhlak-akhlak, amal-amal dan rizki-rizki. (At Tafsir 318). AFM

BUDAK NAFSU

BUDAK NAFSU Oleh : Abu Fadhel Majalengka Ada sebagian orang mengatakan, kebebasannya terkungkung, terbelenggu dan terbatasi. Mereka menginginkan kemerdekaan dalam berbicara, berpendapat dan berbuat. Dan mereka juga menginginkan kebebasan dalam mengumbar syahwat dan nafsunya agar tidak ada yang membatasi. Mereka tidak tahu, bahwa kebebasan yang sebenarnya adalah ketaatan dan penghambaan kepada Allah. Sedangkan sebaliknya yang mengikuti syahwat dan hawa nafsu pada hakekatnya adalah orang yang tidak merdeka. Mereka hanyalah orang-orang yang diperbudak oleh nafsu dan syahwatnya. Berkata Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah : «الحرية الصحيحة في طاعة الله، وليست الحرية باتباع الهوى والشهوات، هذه عبودية للهوى وليست حرية» "Kebebasan yang benar adalah dalam ketaatan kepada Allah, kebebasan bukan dengan mengikuti hawa nafsu dan syahwat, yang semacam ini merupakan penghambaan kepada hawa nafsu dan bukan kebebasan." (Al-Ijabatul Fadhilah, hlm. 23). Selain itu ada ju...

ZAMAN YANG MESTI BANYAK BERSABAR

ZAMAN YANG MESTI BANYAK BERSABAR Oleh : Abu Fadhel Majalengka Sebagian orang mengompori dan memanas-manasi masyarakat tentang masalah kezaliman penguasa, seakan-akan penguasa sekarang lebih zalim dari Al Hajjaj bin Yusuf yang membunuh para ulama, melempari dan membakar kabah. Atau penguasa di zaman Imam Ahmad yang menyiksa Imam Ahmad, para ulama dan masyarakat umum yang tidak mengimani alquran adalah makhluk. Lihatlah bagaimana sikap para sahabat di zaman al hajjaj dan Imam Ahmad seorang ulama besar yang pengikutnya ribuan orang ketika itu? Beliau menyuruh untuk bersabar ketika sebagian orang mendorong untuk memberontak. Berkata Az Zubair rahimahullah : أَتَيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ فَشَكَوْنَا إِلَيْهِ مَا نَلْقَى مِنَ الْحَجَّاجِ فَقَالَ « اصْبِرُوا ، فَإِنَّهُ لاَ يَأْتِى عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلاَّ الَّذِى بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ ، حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ » . سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ – صلى الله عليه وسلم  'Kami pernah mendatangi Anas bin Malik radhiyallahu anhu....

Seandainya Orang Bodoh Itu Diam

SEANDAINYA ORANG YANG BODOH ITU DIAM Oleh : Abu Fadhel Majalengka Banyak permasalahan yang diperdebatkan yang sebenarnya hanya diketahui oleh orang-orang tertentu yang memiliki kapasitas didalam persoalan tersebut, namun orang-orang bodoh pun ikut campur berkomentar dalam perkara yang sebenarnya bukan bagiannya. Inipun membuat dunia persilatan semakin heboh. Akhirnya dampak dari kebodohannya tentang masalah ini, membuat hidupnya tidak tenang, kurang tidur, sekalipun tidur, tidurnya kurang nyenyak dan tidak bisa istirahat, karena menerima tahdziran (peringatan) dan bullyan  dari sana sini. Selain itu membuat orang repot dan lelah, untuk membantah tulisan atau video ustadz atau syekh hasil copy pastenya sebagai argumentasinya untuk mempertahankan kebodohannya. Seandainya dia mau diam, tidak bicara yang bukan bidangnya, hidupnya akan tenang dan membuat orang lain pun tenang. Berkata Al-Imam Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzy rahimahullah : لو سكت من لا يدري لاستراح وأراح، و...

DOSA IBLIS DAN DOSA YANG MENINGGALKAN SHALAT

DOSA IBLIS DAN DOSA YANG MENINGGALKAN SHALAT  Seseorang yang meninggalkan shalat yang lima waktu, kedzalimannya atau dosanya lebih besar dari pada iblis. Seorang AHLI ILMI berkata : هل تعلم أن تارك الصلاة هو أظلم من إبليس رفض السجود لعبد من عباد الله وتارك الصلاة رفض السجود لرب العالمين. فأي ظلم لنفسك تعيش فيه ياتارك الصلاة ؟ يقول الرسول صلى الله عليه وسلم العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر Apakah kamu mengetahui sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat itu lebih zalim daripada IBLIS. Dia (iblis) menolak sujud kepada seorang hamba (nabi Adam) diantara hamba-hamba Allah. Sedangkan orang yang meninggalkan shalat, dia menolak sujud kepada Rabb (Tuhan) semesta 'alam. Apakah kedzaliman terhadap dirimu sendiri akan menghidupkanmu di dalamnya wahai orang yang meninggalkan shalat? Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Perjanjian antara kita dengan mereka adalah shalat, siapa yang meninggalkannya, maka dia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, ...

MENIKAHKAN WANITA MUALAF

EDISI FIQH MENIKAHKAN WANITA MUALAF Oleh : Abu Fadhel Majalengka Jika ada seorang wanita mualaf mau menikah, sedangkan orang tuanya (bapaknya) masih non muslim, maka bapaknya tidak bisa menjadi wali bagi anak wanitanya. Yang bisa menjadi walinya, boleh kakeknya, saudara laki-lakinya atau pamannya yang sudah memeluk agama islam. Allah Ta'ala  berfirman : وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ Mukmin lelaki dan mukmin wanita, satu sama lain menjadi wali. (QS. at-Taubah: 71). Jika tidak ada sama sekali keluarganya yang muslim, maka penguasa muslim yang menjadi walinya. Dalam hal ini kalau di negara kita adalah KUA sebagai perpanjangan tangan penguasa. Berkata Syekh Muhammad Sholeh Al Munajed hafidzahullah : حيث أنّ هذه المرأة قد أسلمت ولله الحمد فليس لأحد من أقربائها الكفرة ولاية عليها لأنّه لا ولاية لكافر على مسلم، فإن كان في البلد التي هي فيه صاحب سلطان مسلم فإنّه يصير وليّها لقوله صلى الله عليه وسلم : لا نِكَاحَ إِلاّ بِوَلِيٍّ وَالسُّلْطَانُ وَلِي...

BERSUJUD KEPADA SELAIN ALLAH

Edisi Akidah SUJUD KEPADA SELAIN ALLAH Oleh : Abu Fadhel Majalengka Iblis diperintahkan untuk menghormati Adam alaihi wa sallam dengan cara bersujud kepada Adam. Seandainya dia mau bersujud, ini bentuk ibadah, karena Allah Ta"ala yang perintahkan. Saudara-saudaranya Nabi Yusuf alaihi wa sallam bersujud kepada Nabi Yusuf alaihi wa sallam, ini sebagai bentuk penghormatan kepada Raja, dimana bentuk penghormatan dengan cara bersujud belum terlarang pada waktu itu. Berkata Syekh Abdurrahman Al Mubarrak hafidzahullahu : السجود يكون على وجهين : يكون تعظيماً وتقرباً إلى من سُجِدَ لهُ ، وهذا سُجود عبادة ولا يكون إِلاَّّ لله وحده في جميع الشرائع . النوع الثاني من السجود ، سُجود تحيَّة وتكريم وهذا هو السُّجود الذي أَمَر الله الملائكة به لآدم فسجدوا له تكريماً ، وهو منهم عبادة لله سبحانه بطاعتهم له إذْ أمرهم بالسجود . وأمّا سجود أَبَويْ يُوسُف وإخوته له فكذلك هو من سجود التحية والتكريم ، وقد كان جائزاً في شريعتهم ، وأمّا في الشريعة التي جاء بها خاتم النبيين محمدٌ صلى الله عليه وس...

MERUQYAH DENGAN MENGGUNAKAN KASET

MERUQYAH DENGAN MENGGUNAKAN KASET Oleh : Abu Fadhel Majalengka Sebagian peruqyah ketika meruqyah pasennya dia gunakan rekaman kaset ayat-ayat ruqyah. Apakah memang dia sengaja atau dia kecapaian. Yang pasti hal tersebut tidak boleh. Karena ruqyah harus dibaca langsung sebagaimana orang adzan dan iqomah tidak boleh pakai kaset rekaman. Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al–Albani rahimahullah ditanya : هل يجوز الرقية عن طريق شريط كاسيت؟ Apakah boleh meruqyah dengan menggunakan rekaman kaset? Beliau menjawab : لا يجوز وأنا أخشى أن يأتي يوم يصلي الناس وراء كاسيت Tidak boleh dan saya khawatir nanti akan datang suatu hari, manusia yang shalat diimami oleh kaset rekaman. (Al Huda Wan Nur Syarith 616). Lengkapnya perkataan beliau ketika ditanya : السؤال: Pertanyaan : هل يجوز الرقية عن طريق شريط كاسيت؟ الجواب: Beliau menjawab : هل يجوز الآذان ؟ هل يجوز الإقامة؟ إن كنت في شك حتى أجاوبك وإن كنت تعلم أنه لا يجوز فالجواب هو هو لا يجوز، Apakah boleh adzan ? Apakah boleh iqomat (dengan menggunakan...

MENOLAK KEBENARAN MERUSAK SEGALANYA

MENOLAK KEBENARAN MERUSAK SEGALANYA Oleh : Abu Fadhel Majalengka Tidak sedikit dari manusia, ketika kebenaran disampaikan kepadanya, mereka menolaknya. Akibat dari penolakannya, hatinya menjadi rusak, akalnya error dan pikirannya sableng. Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah: من عُرض عليه حقٌ فَرَدَّه فلم يقبله، عُوقب بفساد قلبه وعقله ورأيه. "Barangsiapa yang dihadapkan kepadanya suatu kebenaran, namun ia menolak dan tidak mau menerimanya, maka hal tersebut akan berakibat menjadi rusak hatinya, akalnya dan pikirannya." . [Miftahul Daris Sa'adah 99] . Orang yang menolak kebenaran, berakibat juga kehinaan dirinya, karena Allah akan hinakan dia. Karena sesungguhnya orang yang menolak kebenaran pada hakekatnya adalah orang yang menyombongkan diri dari ketundukan kepada Allah. Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah: وكما أنّ مَنْ تواضَع لله رفعه ، فكذلك من تكبّر عن الانقياد للحق أذَلَّه اللهُ ووَضَعَه، وصَغَّرَه وحقَّرَه؛ .   Sebagaimana jika seseorang itu me...

MANHAJ YANG BURUK

MANHAJ YANG BURUK Oleh : Abu Fadhel Majalengka Seorang penuntut ilmu berkewajiban untuk menerangkan dan menjelaskan bahaya dan kesesatan pemahaman khawarij kepada kaum muslimin agar mereka tidak terjatuh dalam faham ini. Dimana mereka memilki ciri-ciri sebagai berikut : Mereka menghalalkan darah kaum muslimin yang bukan kelompoknya. Mereka begitu mudah menumpahkan darah seorang muslim yang diluar kalangannya dan bukan golongannya. Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah: ولكن الواجب على طلاب العلم أن يبينوا أن هذا المنهج منهج خبيث منهج الخوارج الذي استباحوا دماء المسلمين  - الباب مفتوح ١٢٩ Akan tetapi, wajib atas para penuntut ilmu untuk menerangkan manhaj ini, manhaj yang buruk, manhaj khawarij, yakni yang menghalalkan darah kaum muslimin. (Al Babul Maftuh 129). Mereka pun bermudah-mudahan dalam mengkafirkan kaum muslimin yang berbuat dosa besar dan mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi mereka.  Mereka memusuhi dan mengkafirkan orang yang ...

BIARKAN ORANG MARAH

BIARKAN ORANG MARAH Jika ada kebatilan, maka wajib untuk menerangkan dan menjelaskan kebatilan tersebut agar tampak kebenaran. Tidak peduli orang mau marah atau pun orang rela dan menerima kebenaran. Kewajiban kita hanya menyampainkan dan tidak boleh diam dengan kebatilan. Berkata Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah : " ﻧﺤﻦ ﻧﺮﻯ ﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﻭﻧﺴﻜﺖ ، ﻭﻧﺘﺮﻙ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻬﻴﻤﻮﻥ؟ ﻻ ، ﻫﺬﺍ ﻣﺎ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﺑﺪﺍً , ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻧﺒﻴﻦ ﺍﻟﺤﻖ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ، ﺭﺿﻲ ﻣﻦ ﺭﺿﻲ ، ﻭﺳﺨﻂ ﻣﻦ ﺳﺨﻂ " ‏(ﺍﻷﺟﻮﺑﺔ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪﺓ - ﺱ 101) "(Apakah ketika) kami melihat kesalahan (kebatilan), kami diam dan kami membiarkan manusia terus demikian? Tidak, selamanya tidak boleh terjadi. Wajib bagi kami untuk menjelaskan kebenaran dari yang bathil. (Biarlah) orang yang rela akan rela dan yang marah akan marah". (Al Ajwibah Al Mufidah 101). AFM  

IBLIS MENANGIS

IBLIS MENANGIS Oleh : Abu Fadhel Majalengka Ada sebuah ayat dalam alquran yang membuat IBLIS MENANGIS ketika ayat ini diturunkan. Perasaannya galau tidak karuan, dimana usaha kerasnya untuk menggoda manusia agar terjerumus ke dalam dosa, ternyata Allah berikan ampunan bagi hambanya yang bertaubat dan beristighfar. Berkata Sebagian Tabiin ketika turun ayat : وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ  Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. (QS. Ali 'Imran : 135). Menangislah Iblis. (Tafsir Ibnu Rajab 2/614). Betkata Ibnu Katsir rahimahullah : وقد قال عبد الرزاق : أخبرنا جعفر بن سليمان ، عن ثابت ، عن أنس بن مالك قال : بلغني أن إبليس حين نزلت :  ( والذين إذا فعلوا فاحشة أو ظلموا أنفسهم ذكروا الله فاستغفروا لذنوبهم ) الآية ، بكى . Dan Abdur Razzaq mengatakan, tela...

TAUBAT SAMBAL

TAUBAT SAMBAL Ada seseorang berbuat dosa dipagi hari, dia pun menyesali dan bertaubat dengan memperbanyak istighfar. Eh dia ulangi lagi perbuatan dosanya di malam hari atau di esok hari atau di bulan berikutnya. Dan selalu terus begitu sebagaimana orang yang bertaubat dari makan sambal, pedas memakannya, namun kembali mengulang lagi makan sambal. Orang yang seperti ini merupakan taubatnya para pendusta. Taubatnya orang yang tidak serius menyesali perbuatan dosanya. Fudhail  bin Iyadh rahimahullah berkata: استغفار بلا إقلاء توبة المكذبين "Istighfar dengan tanpa menghentikan berbuat dosa, itu merupakan taubatnya para pendusta." (Al Adzkar Hal 481 dan Tahdzib Mau'izatil Mu'minin, hal. 74). AFM

Menemani Shalat Berjamaah

Edisi Fiqh MENEMANI SHALAT BERJAMAAH Oleh : Abu Fadhel Majalengka Sering kita melihat ada orang yang datang terlambat shalat berjamaah, yang akhirnya orang tersebut shalat sendirian. Sebenarnya orang yang sudah shalat bisa juga untuk menemaninya shalat jamaah bersamanya. Dan orang yang menemani shalat berjamaah mendapatkan pahala sedekah atau pahala sunnah. Dari Abu Sa’id al-Khudri, bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam melihat seseorang shalat sendirian, lalu ia berkata : أَلاَ رَجُلٌ يَتَصَدَّقُ عَلَى هَذَا فَيُصَلِّىَ مَعَهُ “Adakah seseorang yang mau bershadaqah kepada orang ini dengan shalat bersamanya?” (HR. Abu Dawud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih). Ketika selesai shalat Shubuh di Mina dan Nabi shalallahu alaihi wa sallam melihat ada dua orang lelaki yang tidak shalat, beliau menegur mereka: مَا مَنَعَكُمَا أَنْ تُصَلِّيَا مَعَنَا؟ قَالاَ قَدْ صَلَّيْنَا فِي رِحَالِنَا. فَقَالَ لاَ تَفْعَلُوا إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِى رَحْلِهِ ثُمَّ أَدْرَكَ الإِ...

Yang Paling Banyak Memasukkan Manusia KE SURGA

YANG PALING BANYAK MEMASUKKAN MANUSIA KE SURGA Ketakwaan dan akhlak yang baik merupakan sebab terbanyak yang memasukkan manusia ke dalam surga. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu : سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ».  “Rasulullah pernah ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga?”, beliau menjawab: “TAKWA kepada Allah dan AKHLAK yang baik." (HR. Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih). Sedangkan sebab terbesar manusia masuk kedalam neraka adalah mulut dan kemaluan. Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu : وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ ». Dan beliau ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka?”, beliau menjawab: “MULUT dan KEMALUAN.” (HR. Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih). AFM

Memandikam Mayat

MEMANDIKAN MAYAT Ada seorang muslim yang seumur hidupnya tidak pernah memandikan mayat, sekalipun keluarganya sendiri, seakan-akan yang berhak memandikan mayat hanya imam kampung. Padahal dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : مَنْ غَسَّلَ مُسْلِمًا فَكَتَمَ عَلَيْهِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ أَرْبَعِينَ مَرَّةً Barangsiapa memandikan mayit lalu menyembunyikan aib-aibnya, Allah akan mengampuninya dengan 40 kali ampunan. (HR. Al Hakim dan Ath Thabrani. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih). Selain itu, mengkafani dan menggali kubur untuk si mayat mendapatkan pahala yang begitu besar. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :  مَنْ حَفَرَ لَهُ فَأَجَنَّهُ أَجْرَى عَلَيْهِ كَأَجْرِ مَسْكَنٍ أَسْكَنَهُ إِيَّاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ كَفَّنَهُ كَسَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سُنْدُسِ وَإِسْتَبْرَقِ الْجَنَّة “Barangsiapa menggali (kubur) untuknya maka akan diberikan pahala unt...

Ini Dampak Mengikuti Rasulullah

INI DAMPAK MENGIKUTI RASULULLAH Seseorang yang menginginkan petunjuk, pertolongan, rizki dan semua kebutuhannya Allah penuhi, maka hendaklah mengikuti sunnah Nabi shalallahu alaihi wa sallam. Berkata Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullh : كل من اتبع الرسول صلى الله عليه وسلم فالله كافيه وَ هاديه وَ ناصره وَ رازقه . Setiap orang yang mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam maka Allah mencukupinya, memberi hidayah kepadanya, menolongnya dan memberi rizki padanya. (Al Qaidah Jalilah : 221). AFM