Yang Suka Berpecah Ahlul Bid'ah
YANG SUKA BERPECAH AHLUL BID'AH
Oleh : Abu Fadhel Majalengka
Ada sekelompok orang yang menisbatkan diri kepada salaf dan berpegang teguh dengan manhaj salaf, namun hobinya berpecah belah. Padahal perpecahan adalah azab dan persatuan itu adalah rahmat.
Dari An Nu'man Bin Basir radhiyallahu anhu, dia berkata, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
الجماعۃ الرحمۃ والفرقۃ عذاب
Berjamaah (persatuan) itu rahmat dan perpecahan itu azab. (HR. Ahmad dan Ibnub Abi Hasyim. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Hasan).
Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
وإذا تفرق القوم فسدوا وهلكوا،. وإذا اجتمعوا صلحوا وملكوا، فإن الجماعة رحمة والفرقة عذاب. مجموع الفتاوي ٣/٤٢١
Dan apabila suatu kaum berpecah belah, maka mereka akan binasa dan celaka dan apabila mereka bersatu, mereka akan baik dan akan berkuasa, maka sesungguhnya persatuan itu rahmat dan perpecahan itu adzab. (Majmu' Al Fatawa 3/421).
Yang hobinya berpecah hanyalah ahlul bid'ah. Karena ahlul bid'ah senantiasa berselisih dan berpecah. Sedangkan ahlussunnah identik dengan persatuan.
Untuk itu, persatuan merupakan salah satu prinsip manhaj salaf. Maka jika mendapati orang yang mengklaim bermanhaj salaf namun suka berpecah, pada hakekatnya mereka itu ahlul furqah.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
والبدعة مقرونة با لفرقة كما أن السنة مقرونة با لجماعة فيقال : أهل السنة والجماعة كما يقال أهل البدعة والفرقة .
"BID'AH itu bergandengan dengan perpecahan sebagaimana AS-SUNNAH itu bergandengan dengan jamaah, sehingga mereka dikatakan AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, sedangkan AHLUL BID'AH digelari pula sebagai ahlul furqah (perpecahan).” (al-Istiqamah, 1/42).
Berkata Syaikh Abdullah Al Bukhori hafidzohullôh :
ﻣـﻦ ﻣﻌﺎﻟـﻢ ﻭﺳﻤـﺎﺕ ﻫـﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬـﺞ ﺃﻭ ﻫـﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋـﻮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴـﺔ :
1- ﺗﺤﻘﻴـﻖ ﺍﻟﻌﺒﻮﺩﻳـﺔ ﻟﻠﻪ ﺟل ﻭﻋـﻼ
2- ﺗﺤﻘﻴـﻖ ﺗﺠﺮﻳـﺪ ﺍﻹﺗﺒـﺎﻉ ﻟﺮﺳـﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﷺ
3- ﻟـﺰﻭﻡ ﻓﻬـﻢ ﺍﻟﺴﻠـﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟـﺢ ﺭﺿـﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬـﻢ لﻷدلـة ﺍﻟﺸﺮﻋﻴـﺔ، ﻭﻋـﺪﻡ ﺍﻟﺨـﺮﻭﺝ ﻋـﻦ ﺫﻟـﻚ
4- ﺍﻟﺤـﺬﺭ ﻭﺍﻟﺘﺤﺬﻳـﺮ ﻣـﻦ ﺍﻟﺒﺪﻋــﺔ ﻭﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋــﺔ
5- ﺍﻟﻮﺳﻄﻴـﺔ ﺑﻴـﻦ ﺍﻟﻐﻠــﻮ ﻭﺍﻟﺠﻔــﺎﺀ
6- ﺍﻟﺜﺒـﺎﺕ ﻋﻠـﻰ ﺍﻟﺤـــﻖ
7- ﺍﻟﺤـﺮﺹ ﻋﻠـﻰ ﺍﻻﺟﺘﻤــﺎﻉ
8- ﻧﺒـﺬ ﺍﻟﻔﺮﻗــﺔ ﻭﺍﻻﺧﺘــﻼﻑ
9- ﺍﻟﺤـﺮﺹ ﻋﻠـﻰ ﺗﺤﺼﻴـﻞ ﺍﻟﻌﻠـﻢ ﺍﻟﻨﺎﻓـﻊ، ﻭﻧﺸـﺮﻩ ﺑﻴـﻦ ﺍﻟﻨـﺎﺱ ﻭﺩﻋﻮﺗﻬـﻢ ﺇﻟﻴـﻪ ﻣـﻊ ﺍﻟﺼﺒـﺮ ﻋﻠـﻰ ﺍﻷﺫﻯ ﻓﻴـﻪ
10- ﺍﻟﻌﻤـﻞ ﺑﺎﻟﻌﻠـﻢ
[ ﺭﺳﺎﻟـﺔ ﻣـﺎ ﻫـﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴــــﺔ ﺻ ٥٠ - ٥١]
"Di antara pokok dan ciri khas manhaj dakwah salaf adalah :
1. Melaksanakan ibadah kepada Allah
2. Melaksanakan ittiba' (mengikuti) kepada rasulullah
3. Bersikukuh menetapi pemahaman para salafussholih dalam berdalil (beragama) dan tidak keluar dari mereka.
4. Berhati-hati dan menjauhi bid'ah dan tokoh bid'ah
5. Bersikap pertengahan, tidak ghuluw, tidak pula jafa (meremehkan)
6. Menetapi al-Haq (kebenaran)
7. BERSIKERAS UNTUK MENCIPTAKAN PERSATUAN
8. TIDAK SUKA BERSELISIH DAN BERKELOMPOK-KELOMPOK
9. Bersemangat untuk memperoleh ilmu yang naafi' (bermanfaat)
10. Beramal dengan dasar ilmu
(Risalah Ma Hiya As Salafiyyah Hal 50 - 51).
Nasehat ulama salafi ahlussunnah kepada ahlussunnah untuk berlemah lembut diantara mereka dan menjaga persatuan.
Berkata Imam Al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafidzahulllohu Ta'ala.
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد : فإني أوجه نصيحتي هذه إلى السلفيين في كل مكان و في كل زمان أوجه لهم هذه النصيحة : أن يتقوا الله عز وجل و يتمسكوا بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه و سلم ، و يسيروا على منهج السلف في كل تصرفاتهم ، و أن يتآخوا بينهم و أن يتلاحموا و أن يكونوا كالجسد الواحد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر و الحمى .و أن لا يسمعوا لأي أحد يفرق بينهم كائنا من كان .اهـ. . ( “كلمة يوم الأربعاء 25 ربيع الأول 1439”)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Amma ba'du.
Sungguh aku menujukan nasihatku ini kepada seluruh Salafiyyin di setiap waktu dan setiap tempat. Aku tujukan pada mereka nasihatku ini:
Agar mereka bertakwa kepada Allah dan berpegang teguh dengan kitab Allah dan Sunnah RasulNya.
Agar mereka berjalan sesuai dengan Manhaj Salaf dalam setiap tindak tanduk mereka.
Agar mereka saling bersaudara, saling bersatu, agar mereka menjadi seperti tubuh yang satu jika sebahagiannya sakit, maka yang lain ikut merasakan tidak tidur dan demam.
Agar mereka tidak mendengarkan siapapun yang memecah belah di antara mereka.Rabu, 25 Rabi’ul Awwal 1439H. Majmu'ah Thariqus Salaf.
Agar persatuan ini terbangun dengan baik, maka hendaklah antar salafiyyun bersikap lemah lembut, santun dan saling menyayangi sebagaimana saudara sendiri. Hindari sikap keras dalam mentahdzir diantara salafiyyun sebagaimana kerasnya mentahdzir ahlul bid'ah.
Berkata Syekh Hadi Madkhali hafidzahullloh;
يا إخوة، لما نرى النيران تشتعل؛ أنتركها تزيد اشتعالاً ؟!
أم نأتي بهذه الأمور التي ستطفئ تلكم الحرائق؟!
فأنا اضطرت - وهذا واجبي - وأنا أقولها من قبل اليوم، لكن ركزت عليها لما رأينا هذا العداء، ورأينا هذا البلاء؛ أقول! عليكم بالرفق، عليكم باللين، عليكم بالتآخي، عليكم بالتراحم،
فإن هذه الشدة موجهة إلى أهل السنة أنفسهم، إذ قد تركوا أهل البدع،. واتجهوا إلى أهل السنة بهذه الشدة المهلكة، وتخللها طعن وأحكام باطلة ظالمة،
فإياكم ثم إياكم أن تسلكوا هذا المسلك الذي يهلككم، ويهلك الدعوة السلفية ويهلك أهلها... ".
المصدر: كتاب جهود الشيخ ربيع بن هادي المدخلي في محابة الغلو في التبديع،. صفحة رقم ( ١٣،١٤ )
Ya Ikhwah, "Jika kita melihat api menyala nyala terus apa kita biarkan api tersebut bertambah menyala atau kita lakukan sesuatu yg bisa memadamkannya dan mematikan kobarannya?
Aku terpaksa mengatakan ini dan ini kewajibanku, aku katakan sejak hari ini dan seterusnya namun aku pusatkan perhatianku atas perkara ini di karenakan kami melihat penyakit berbahya ini (menghinggapi dakwah ini) dan bala yaitu musibah ini. Aku katakan kepada kalian:
Hendaknya kalian bersikap Rifq (lemah lembut ), hendaknya kalian bersikap lyin (santun), hendaknya kalian bersaudara karena Allah dan hendaknya kalian saling menyayangi
Karena sikap keras ini sudah mengarah kepada ahlussunnah itu sendiri, yaitu sesama mereka, bukan lagi kepada ahlul bid'ah, mereka justru meninggalkan ahlul bid'ah dalam sikap keras sebagaiman yang di lakukan oleh ulama salaf.
Namun mereka arahkan sikap keras yang membinasakan ini kepada ahlus sunnah itu sendiri, sesama mereka ahlus sunnah, dan mereka melakukan tindakan dan perbuatan yang ngawur, mencela dan mengumpat yang tidak habis-habisnya serta hukum yang dzolim lagi bathil ( hazr dan tahzir yang serampangan tidak berdasarkan dhawabit dan kaidah ilmu yg di pakai oleh ulama salaf terdahulu).
Jauhilah oleh kalian wahai saudaraku, jauhilah oleh kalian menempuh cara seperti ini yaitu cara yang membinasakan kalian sendiri dan membinasakan (menghancurkan) da'wah salafiyah yang mulia ini juga menghancurkan para pengikut dan jama'ahnya. (Kitbul Zuhud 13,14).
Persatuan ahlussunah adalah persatuan di atas akidah dan manhaj, bukan persatuan abal-abal. Bukan persatuan dari berbagai macam akidah dan beragam manhaj.
Berkata Al-'Allamah Shaleh al-Fauzan hafizhahullah :
قال العلامة صالح الفوزان -حفظه الله- : "لا يمكن الاجتماع مع اختلاف المنهج والعقيدة" الأجوبة المفيدة - س
Tidak mungkin terwujud sebuah persatuan bebarengan dengan perbedaan MANHAJ dan AKIDAH. (al-Ajwibah al-Mufidah pertanyaan ke 93).
Ada sekelompok orang yang menisbatkan diri kepada salaf dan berpegang teguh dengan manhaj salaf, namun hobinya berpecah belah. Padahal perpecahan adalah azab dan persatuan itu adalah rahmat.
Dari An Nu'man Bin Basir radhiyallahu anhu, dia berkata, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
الجماعۃ الرحمۃ والفرقۃ عذاب
Berjamaah (persatuan) itu rahmat dan perpecahan itu azab. (HR. Ahmad dan Ibnub Abi Hasyim. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Hasan).
Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
وإذا تفرق القوم فسدوا وهلكوا،. وإذا اجتمعوا صلحوا وملكوا، فإن الجماعة رحمة والفرقة عذاب. مجموع الفتاوي ٣/٤٢١
Dan apabila suatu kaum berpecah belah, maka mereka akan binasa dan celaka dan apabila mereka bersatu, mereka akan baik dan akan berkuasa, maka sesungguhnya persatuan itu rahmat dan perpecahan itu adzab. (Majmu' Al Fatawa 3/421).
Yang hobinya berpecah hanyalah ahlul bid'ah. Karena ahlul bid'ah senantiasa berselisih dan berpecah. Sedangkan ahlussunnah identik dengan persatuan.
Untuk itu, persatuan merupakan salah satu prinsip manhaj salaf. Maka jika mendapati orang yang mengklaim bermanhaj salaf namun suka berpecah, pada hakekatnya mereka itu ahlul furqah.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
والبدعة مقرونة با لفرقة كما أن السنة مقرونة با لجماعة فيقال : أهل السنة والجماعة كما يقال أهل البدعة والفرقة .
"BID'AH itu bergandengan dengan perpecahan sebagaimana AS-SUNNAH itu bergandengan dengan jamaah, sehingga mereka dikatakan AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, sedangkan AHLUL BID'AH digelari pula sebagai ahlul furqah (perpecahan).” (al-Istiqamah, 1/42).
Berkata Syaikh Abdullah Al Bukhori hafidzohullôh :
ﻣـﻦ ﻣﻌﺎﻟـﻢ ﻭﺳﻤـﺎﺕ ﻫـﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬـﺞ ﺃﻭ ﻫـﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋـﻮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴـﺔ :
1- ﺗﺤﻘﻴـﻖ ﺍﻟﻌﺒﻮﺩﻳـﺔ ﻟﻠﻪ ﺟل ﻭﻋـﻼ
2- ﺗﺤﻘﻴـﻖ ﺗﺠﺮﻳـﺪ ﺍﻹﺗﺒـﺎﻉ ﻟﺮﺳـﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﷺ
3- ﻟـﺰﻭﻡ ﻓﻬـﻢ ﺍﻟﺴﻠـﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟـﺢ ﺭﺿـﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬـﻢ لﻷدلـة ﺍﻟﺸﺮﻋﻴـﺔ، ﻭﻋـﺪﻡ ﺍﻟﺨـﺮﻭﺝ ﻋـﻦ ﺫﻟـﻚ
4- ﺍﻟﺤـﺬﺭ ﻭﺍﻟﺘﺤﺬﻳـﺮ ﻣـﻦ ﺍﻟﺒﺪﻋــﺔ ﻭﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋــﺔ
5- ﺍﻟﻮﺳﻄﻴـﺔ ﺑﻴـﻦ ﺍﻟﻐﻠــﻮ ﻭﺍﻟﺠﻔــﺎﺀ
6- ﺍﻟﺜﺒـﺎﺕ ﻋﻠـﻰ ﺍﻟﺤـــﻖ
7- ﺍﻟﺤـﺮﺹ ﻋﻠـﻰ ﺍﻻﺟﺘﻤــﺎﻉ
8- ﻧﺒـﺬ ﺍﻟﻔﺮﻗــﺔ ﻭﺍﻻﺧﺘــﻼﻑ
9- ﺍﻟﺤـﺮﺹ ﻋﻠـﻰ ﺗﺤﺼﻴـﻞ ﺍﻟﻌﻠـﻢ ﺍﻟﻨﺎﻓـﻊ، ﻭﻧﺸـﺮﻩ ﺑﻴـﻦ ﺍﻟﻨـﺎﺱ ﻭﺩﻋﻮﺗﻬـﻢ ﺇﻟﻴـﻪ ﻣـﻊ ﺍﻟﺼﺒـﺮ ﻋﻠـﻰ ﺍﻷﺫﻯ ﻓﻴـﻪ
10- ﺍﻟﻌﻤـﻞ ﺑﺎﻟﻌﻠـﻢ
[ ﺭﺳﺎﻟـﺔ ﻣـﺎ ﻫـﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴــــﺔ ﺻ ٥٠ - ٥١]
"Di antara pokok dan ciri khas manhaj dakwah salaf adalah :
1. Melaksanakan ibadah kepada Allah
2. Melaksanakan ittiba' (mengikuti) kepada rasulullah
3. Bersikukuh menetapi pemahaman para salafussholih dalam berdalil (beragama) dan tidak keluar dari mereka.
4. Berhati-hati dan menjauhi bid'ah dan tokoh bid'ah
5. Bersikap pertengahan, tidak ghuluw, tidak pula jafa (meremehkan)
6. Menetapi al-Haq (kebenaran)
7. BERSIKERAS UNTUK MENCIPTAKAN PERSATUAN
8. TIDAK SUKA BERSELISIH DAN BERKELOMPOK-KELOMPOK
9. Bersemangat untuk memperoleh ilmu yang naafi' (bermanfaat)
10. Beramal dengan dasar ilmu
(Risalah Ma Hiya As Salafiyyah Hal 50 - 51).
Nasehat ulama salafi ahlussunnah kepada ahlussunnah untuk berlemah lembut diantara mereka dan menjaga persatuan.
Berkata Imam Al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafidzahulllohu Ta'ala.
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد : فإني أوجه نصيحتي هذه إلى السلفيين في كل مكان و في كل زمان أوجه لهم هذه النصيحة : أن يتقوا الله عز وجل و يتمسكوا بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه و سلم ، و يسيروا على منهج السلف في كل تصرفاتهم ، و أن يتآخوا بينهم و أن يتلاحموا و أن يكونوا كالجسد الواحد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر و الحمى .و أن لا يسمعوا لأي أحد يفرق بينهم كائنا من كان .اهـ. . ( “كلمة يوم الأربعاء 25 ربيع الأول 1439”)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Amma ba'du.
Sungguh aku menujukan nasihatku ini kepada seluruh Salafiyyin di setiap waktu dan setiap tempat. Aku tujukan pada mereka nasihatku ini:
Agar mereka bertakwa kepada Allah dan berpegang teguh dengan kitab Allah dan Sunnah RasulNya.
Agar mereka berjalan sesuai dengan Manhaj Salaf dalam setiap tindak tanduk mereka.
Agar mereka saling bersaudara, saling bersatu, agar mereka menjadi seperti tubuh yang satu jika sebahagiannya sakit, maka yang lain ikut merasakan tidak tidur dan demam.
Agar mereka tidak mendengarkan siapapun yang memecah belah di antara mereka.Rabu, 25 Rabi’ul Awwal 1439H. Majmu'ah Thariqus Salaf.
Agar persatuan ini terbangun dengan baik, maka hendaklah antar salafiyyun bersikap lemah lembut, santun dan saling menyayangi sebagaimana saudara sendiri. Hindari sikap keras dalam mentahdzir diantara salafiyyun sebagaimana kerasnya mentahdzir ahlul bid'ah.
Berkata Syekh Hadi Madkhali hafidzahullloh;
يا إخوة، لما نرى النيران تشتعل؛ أنتركها تزيد اشتعالاً ؟!
أم نأتي بهذه الأمور التي ستطفئ تلكم الحرائق؟!
فأنا اضطرت - وهذا واجبي - وأنا أقولها من قبل اليوم، لكن ركزت عليها لما رأينا هذا العداء، ورأينا هذا البلاء؛ أقول! عليكم بالرفق، عليكم باللين، عليكم بالتآخي، عليكم بالتراحم،
فإن هذه الشدة موجهة إلى أهل السنة أنفسهم، إذ قد تركوا أهل البدع،. واتجهوا إلى أهل السنة بهذه الشدة المهلكة، وتخللها طعن وأحكام باطلة ظالمة،
فإياكم ثم إياكم أن تسلكوا هذا المسلك الذي يهلككم، ويهلك الدعوة السلفية ويهلك أهلها... ".
المصدر: كتاب جهود الشيخ ربيع بن هادي المدخلي في محابة الغلو في التبديع،. صفحة رقم ( ١٣،١٤ )
Ya Ikhwah, "Jika kita melihat api menyala nyala terus apa kita biarkan api tersebut bertambah menyala atau kita lakukan sesuatu yg bisa memadamkannya dan mematikan kobarannya?
Aku terpaksa mengatakan ini dan ini kewajibanku, aku katakan sejak hari ini dan seterusnya namun aku pusatkan perhatianku atas perkara ini di karenakan kami melihat penyakit berbahya ini (menghinggapi dakwah ini) dan bala yaitu musibah ini. Aku katakan kepada kalian:
Hendaknya kalian bersikap Rifq (lemah lembut ), hendaknya kalian bersikap lyin (santun), hendaknya kalian bersaudara karena Allah dan hendaknya kalian saling menyayangi
Karena sikap keras ini sudah mengarah kepada ahlussunnah itu sendiri, yaitu sesama mereka, bukan lagi kepada ahlul bid'ah, mereka justru meninggalkan ahlul bid'ah dalam sikap keras sebagaiman yang di lakukan oleh ulama salaf.
Namun mereka arahkan sikap keras yang membinasakan ini kepada ahlus sunnah itu sendiri, sesama mereka ahlus sunnah, dan mereka melakukan tindakan dan perbuatan yang ngawur, mencela dan mengumpat yang tidak habis-habisnya serta hukum yang dzolim lagi bathil ( hazr dan tahzir yang serampangan tidak berdasarkan dhawabit dan kaidah ilmu yg di pakai oleh ulama salaf terdahulu).
Jauhilah oleh kalian wahai saudaraku, jauhilah oleh kalian menempuh cara seperti ini yaitu cara yang membinasakan kalian sendiri dan membinasakan (menghancurkan) da'wah salafiyah yang mulia ini juga menghancurkan para pengikut dan jama'ahnya. (Kitbul Zuhud 13,14).
Persatuan ahlussunah adalah persatuan di atas akidah dan manhaj, bukan persatuan abal-abal. Bukan persatuan dari berbagai macam akidah dan beragam manhaj.
Berkata Al-'Allamah Shaleh al-Fauzan hafizhahullah :
قال العلامة صالح الفوزان -حفظه الله- : "لا يمكن الاجتماع مع اختلاف المنهج والعقيدة" الأجوبة المفيدة - س
Tidak mungkin terwujud sebuah persatuan bebarengan dengan perbedaan MANHAJ dan AKIDAH. (al-Ajwibah al-Mufidah pertanyaan ke 93).
Komentar
Posting Komentar