Memandikam Mayat
MEMANDIKAN MAYAT
Ada seorang muslim yang seumur hidupnya tidak pernah memandikan mayat, sekalipun keluarganya sendiri, seakan-akan yang berhak memandikan mayat hanya imam kampung. Padahal dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ غَسَّلَ مُسْلِمًا فَكَتَمَ عَلَيْهِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ أَرْبَعِينَ مَرَّةً
Barangsiapa memandikan mayit lalu menyembunyikan aib-aibnya, Allah akan mengampuninya dengan 40 kali ampunan. (HR. Al Hakim dan Ath Thabrani. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).
Selain itu, mengkafani dan menggali kubur untuk si mayat mendapatkan pahala yang begitu besar.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ حَفَرَ لَهُ فَأَجَنَّهُ أَجْرَى عَلَيْهِ كَأَجْرِ مَسْكَنٍ أَسْكَنَهُ إِيَّاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ كَفَّنَهُ كَسَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سُنْدُسِ وَإِسْتَبْرَقِ الْجَنَّة
AFM
“Barangsiapa menggali (kubur) untuknya maka akan diberikan pahala untuknya seperti pahala orang yang memberikan tempat tinggal hingga hari kiamat. Dan barangsiapa yang mengkafani mayit, Allah akan mengkafaninya dengan sutra halus dan tebal dari surga di hari kiamat nanti.” (HR. Al Hakim dan Ath Thabrani. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih)
AFM
Komentar
Posting Komentar